PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Jujur Itu Hebat,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada Ketua dan anggota Komisi IV DPRD Madina,yang mulai mendapat dukungan dari Aktivis dan LSM untuk secepatnya memanggil Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal,terkait program Bintek bagi Ibu TP.PKK Desa yang akan mengikuti acara Bimtek di Niagara Hotel Parapat tanggal 18 -21 Maret 2021.
” Bimtek tersebut harus di Stop, DPRD harus selamatkan uang negara walau Rp 5.000.000/orang,sebab untuk TP.PKK Desa ada 377, sudah berapa jumlahnya, manfaatnya tidak akan ada,” Ujar Aktivis Sosial Madina Fahruddin. M.Pulungan,Sabtu malam(13/3) di Lia Garden Dalan Lidang Panyabungan.
Kata Pulungan, selain saat ini ada batasan kegiatan dari Gubsu,juga sangat tidak logis Ibu-Ibu TP.PKK Desa ke Parapat kalau di Mandailing Natal dibatasi peserta masih berterima bagi kita.
” Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal jangan pura-pura tidak tau program Bimtek tersebut, sebaiknya di stop,” ujarnya.
Bagaimana dengan rencana Komisi IV DPRD Madina..? Kita sangat mendukung langkah itu, pasti ada yang ambil momen untuk menghabiskan anggaran Dana Desa tahun 2021 se Mandailing Natal.
Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, Sabtu malam(13/3) mengaku kecewa dengan Kadis PMD Madina Syahnan Batubara yang tidak berpikiran jernih untuk membuat Bimtek ke Parapat bagi Ibu-Ibu TP.PKK Desa.
Terus terang,saya bangga dengan Ketua Komisi IV DPRD Madina Edy Anwar Nasution dan Anggota H.Nissad Sidik Nasution yang langsung tanggap atas rencana Pemda Madina yang terkesan ambil keuntungan dari Bintek tersebut.
” Bila perlu nanti akan kita kerahkan warga tiap desa untuk memperotes Kades soal rencana Bintek bagi Ibu -Ibu TP.PKK Desa se Mandailing Natal,” ujarnya(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan