PANYABUNGAN (Malintangpos Online): Satuan Resrim Narkoba Polres Mandailing Natal mengamankan dua pria diduga memakai Narkoba Jenis Ganja yakni AR Als Toni (26) dan JS (22), kedua pelaku ditangkap pada saat memakai narkoba golongan I jenis ganja di Desa Sayur Matua Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (02/02).
Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani S.Ik melalui Kasat Res Narkoba AKP Huayan Harahap membenarkan ada dua orang pemakai narkoba yang di amankan Polres Madina.
Kedua pelaku diamankan setelah ada laporan dari masyarakat, setelah itu Personil menuju TKP dan berhasil mengamankan Tersangka dengan barang bukti.
Barang bukti yang di amankan dari kedua pelaku yakni 153,20 Gram Ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran dan dibalut dengan plastikwarna hitam.
Dan satu linting rokok yang dicampur dengan Daun ganja kering bekas pakai, 1,70 Gram di dalam kotak rokok, Uang sebanyak Rp. 40.000 yang terdiri dari 2 lembar uang kertas RP. 20.000, dan Satu buah dompet warna Cokelat.
“setalah kami mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa di Desa Sayur matua, Personil kami perintahkan untuk ke TKP dengan bantuan Masyarakat kami dapat mengamankan tersangka 2 orang, kami dari keluarga besar Polres Mandailing Natal mengucapkan banyak terima kasih, ungkapnya.
Kini kedua pelaku dibawa ke Mako Polres Mandailing Natal guna untuk proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. ( Gus/ Humas Polres Madina)
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Balai besar pengkajian dan pengembangan komunikasi dan informatika Medan, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan Bimbingan teknis literasi Teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat, diselenggarakan di Aula Hotel Rindang Panyabungan selama 2 hari, Senin 30 /01 sampai Selasa 01/02/2017.
Acara pembukaan bimtek tersebut turut dihadiri Bupati Madina melalui Sekretaris Daerah, Ketua PKK Madina, nara sumber dari Kominfo, Tim Bhayangkari Polres Madina, Tim Penggerak PKK madina, dan tim Percit TNI.
Sambutan Bupati Madina Ahmad Safi’e Lubis menyampaikan ucapan terima Kasih kepada Kominfo Medan yang telah melaksanakan Bimtek literasi teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat, semoga acara ini berjalan dengan baik. Ungkapnya.
Setelah mengikuti Bimtek ini peserta diharapkan dapat mengasah keterampilan bidang TIK hingga dapat menjadi profesional dan kelak mampu membuka lapangan kerja di bidang teknologi informasi. Katanya.
Dan perkembangan dan pembangunan TIK tentunya harus juga diimbangi dengan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat selaku pengguna atau pemanfaat TIK.
“Untuk itu tingkat pengetahuan atau literasiTIK ini menjadi suatu hal penting untuk diperhatikan agar seluruh lapisan masyarakat memiliki kemampuan yang cukup untuk mengakses dan memanfaatkan informasi secara cerdas dan produktif,. (Gus)
PALAS(Malintangpos Online):Pembangunan pengerasan jalan Desa Sayur Matua Kecamatan Barumun Kabupaten Padanglawas (Palas) Sumatera Utara dengan panjang 1510 meter menggunakan dana desa (DD) dengan biaya Rp.570 juta lebih dirasa sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sayur Matua, pasalnya baik pembangunan yang bersifat fisik maupun non-fisik yang dilakukan di Desa Sayur Matua yang berpenduduk 675 jiwa memang telah lama dinantikan masyarakat.
Pengakuan ini disampaikan oleh Kepala Desa Amal Lubis melalui Sekretaris Desa (Sekdes).Sayur Matua Paniopan Lubis didampingi tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Desmon Telambanua kepada Malintang Pos saat ditemui, Kamis (26/1)“Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Palas karena adanya DD dan ADD sehingga desa kami terbangun ” ungkapnya.
Dikatakannya dengan menggunakan DD dan ADD Desa Sayur Matua kini telah mampu membangun infrastruktur berupa pengerasan jalan sehingga saat ini masyarakat terbantu untuk mengangkut hasil kebunnya dengan menggunakan beko sorong atau kendaraan roda dua dan empat.
“Pembangunan fisik di Desa Sayur Matua yang tengah dilakukan adalah pembangunan pengerasan jalan yang saat ini sudah rampung,” tukasnya. Menggunakan DD dan ADD ini pula pemerintah desa dapat membiayai segala aktivitas operasional dalam rangka penyelenggaraan desa.
“Selain Pengerasan jalan panjang 1510 meter kami juga membangun dua unit MCK pemberdayaan masyarakat diprioritaskan antara untuk pengadaan mobiler, kursi 45 unit, lemari arsip 1 unit, alat yang bisa di gunakan masyarakat desa seperti grobak sorong, cangkul, serta alat-alat lain yang bermanfaat dan pembayaran honorarium staf di kantor desa selanjutnya untuk tahun 2017 ini kami akan menggalakkan badan usaha milik desa (Bumdes) secara bertahap” tutupnya.
Terpisah beberapa masyarakat Desa Sayur Matua juga mengakui bahwa dengan di banggunnya fasilitas jalan di desa mereka maka hal ini sangat membantu menunjang perekonomian masyarakat desa di mana sebelumnya semua hasil kebun selalu kami angkut dengan cara mengangkat manual tapi sekarang ini beda sejak pengerasan jalan ini ada maka kami menggunakan grobak sorong, roda dua dan roda empat untuk mengangkat hasil kebun kami ke pasar pekan, terimakasih pemerintah karena sudah membangun desa kami melalui DD dan ADD tutur masyarakat.
Saat ditemui dikantornya, kamis (26/1) Camat Barumun As’ad Tuffeil usai temu ramah dengan seluruh Kepala desa se Kecamatan Barumun mengajak pengurus desa agar melalui DD dan ADD ini masyarakat desa dapat di berdayakan dan pengurus desa juga wajib transparansi dalam pengelolaan DD dan ADD. (ak)
PALAS(Malintangpos Online): Pembangunan Fisik desa gencar dilaksanakan di tiap tiap desa hal itu tiada lain untuk meningkatkan pembangunan desa baik sumber anggaran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat desa maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah daerah kabupaten.
Sama Halnya di Desa Batang Bulu Lama Kecamatan Barumun Selatan Kabupaten Padanglawas (Palas), untuk dana desa kini dilaksanakan dengan membangun Sarana Air Bersih (SAB) desa dengan pembuatan bak penampung air, penanaman pipa sepanjang 1800 meter, drainase panjang 100 meter, dek penahan tanah jalan desa sepanjang 5 meter ditambah pemberdayaan masyarakat berupa alat-alat PKK seperti dandang, kuali, rebana, kursi, mesin genset dan kursi 100 unit.
Kepala Desa Batang Bulu Lama Goloman Hasibuan didampingi Sekdes Husein Hasibuan dan tim pelaksana kegiatan Mahluddin Hasibuan mengatakan skala prioritas untuk bantuan anggran DD kini telah dipergunakan sesuai rencana anggaran biaya ( RAB). Hal itu dilakukan mengingat pentingnya pembangunan SAB desa serta drainase untuk keperluan di desanya demi masyarakatnya yang membutuhkan, lebih jauh Goloman menerangkan bangunan SAB desa sangat diperlukan oleh masyarakat yang penduduknya mayoritas petani.
” Yang paling utama membangun SAB desa dulu, sehingga masyarakat mempergunakannya tanpa ada kendala dan keluhan masyarakat yang sebelumnya mengeluhkan masalah air bersih,”ucapnya.
Kades Batang Bulu Lama menambahkan “tahun depan kami akan lanjutkan pembangunannya dan TPT jalan desa agar sepat selesai seluruhnya dan dananya menggunakan bantuan dari dana desa anggaran dari pemerintah pusat,” paparnya.
Sementara dana desa disamping pembangunan infrastruktur digunakan program pemberdayaan seperti alat perlengkapan PKK, mesin genset 2 unit, kursi 100 unit, rebana, dandang dan lainnya tandas Goloman, Selasa (24/1).
Terpisah, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Barumun Selatan Zulkifli Lubis didampingi Kepala Seksi Pembangunan Tieslan kepada M24 saat monitoring terakhir dana desa 2016 di desa Batang Bulu Lama mengatakan untuk alokasi Dana Desa Batang Bulu Lama bantuan dari pemerintah daerah direalisikan pembangunannya di masyarakat dilingkungan RW dan RT sudah kami awasi dengan baik dan tanpa ada kendala di lapangan sampai saat ini pengerjaan pembamgunannya kini sudah rampung dilaksanakan baik dana desa maupun alokasi dana desa di Batang Bulu Lama, mudah mudahan dana desa tahun 2017 ini dapat dipergunakan lebih baik lagi pungkasnya.(ak)
TAPSEL(Malintangpos Online): I Keberadaan sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan masyarakat saat ini, termasuk TKA dalam rencana pembangunan PLTA Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Dikatakan Ketua Umum (Ketum) PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapsel, Zulham Hidayah Pardede, TKA di pembangunan PLTA Batangtoru menjadi sorotan karena ketidakjelasan informasi dari pihak pemerintah maupun PT Shinohydro sebagai perusahaan yang bertanggungjawab dalam pembangunan PLTA tersebut, baik soal Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) sudah dipenuhi atau tidak.
Bahkan sebutnya di beberapa media cetak maupun online disebutkan kalau Pemerintah Kabupten (Pemkab) Tapsel juga terkesan menutup-nutupi data tentang TKA yang terlibat di PLTA tersebut kemudian PT Shinohydro kesannya juga tidak berani menyampaikan kejelasan informasi terkait jumlah dan peruntukan TKA yang sekarang informasinya tinggal di daerah Marancar dan Sipirok saat didatangi oleh beberapa awak media atau pers.
Terkait hal itu, Zulham berpendapat bahwa sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Tapsel mengungkapkan informasi keberadaan TKA yang terlibat di pembangunan PLTA itu. “Saya kira Pemerintah Kabupaten Tapsel tidak perlu takut untuk mengungkapkan keberadaan TKA yang terlibat di pembangunan PLTA itu, Kita hanya ingin keterbukaan informasi sehingga tidak menimbulkan kecurigaan disana-sini, jika memang keberadaan TKA itu suatu kebutuhan, kita sangat mendukung langkah yang diambil Pemkab Tapsel tetapi dengan catatan harus tetap memenuhi syarat dan ketentuan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing,” ucap Zulham dalam pres relisnya, Senin (23/1).
Diutarakannya, kalau Pemerintah Kabupaten Tapsel kesannya tetap tertutup terkait persoalan TKA ini, ia sendiri juga termasuk bagian dari masyarakat yang merasa khawatir.
“Paling saya khawatir di Tapsel terjadi konflik yang berkaitan dengan TKA. Hal ini tentu tidak bisa disepelekan karena dibeberapa daerah sudah kejadian, sebab dari apa yang kita lihat di beberapa daerah TKA yang merasa di ‘back up’ Pemda setempat bersikap arogan bahkan ada yang sampai menghina warga pribumi seperti yang baru saja terjadi di Kecamatan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput),” sebutnya.
Hal ini, pungkasnya, harus di antisipasi dengan mendorong TKA tersebut untuk lebih aktif bersosialisasi dengan masyarakat di Tapsel. “Saya merasa Pemerintah Kabupaten Tapsel bisa menjadi contoh untuk daerah lain terkait penggunaan jasa TKA ini, dengan mendorong TKA untuk membaur di tengah-tengah masyarakat, agar masyarakat bisa dengan bebas berinteraksi pun jika memungkinkan untuk menyerap pengetahuan dan membangun situasi kompetisi kemampuan yang lebih universal,” pungkasnya.
Dengan begitu, tuturnya, TKA tersebut akan merasa hidup di negeri sendiri dan fokus bekerja dengan maksimal tanpa merasa khawatir selalu dicurigai. Masyarakatpun akan menyadari bahwa penting sekali untuk meningkatkan kemampuan di tengah kehidupan yang global saat ini. “Dan semua diuntungkan,” tuturnya.
Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Tapsel juga harus lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal semaksimal mungkin Pemerintah Kabupaten harus mendorong pihak pengelola pembangunan PLTA agar lebih mengedepankan masyarakat sekitar, karena bagaimanapun segala pembangunan yang berada di negara ini haruslah diperuntukkan dalam rangka mensejahterakan rakyat Indonesia.
“Jangan sampai Pemerintah Kabupaten Tapsel dan penangggungjawab pembangunan PLTA ini menganggap TKA sebagai ‘raja’ yang harus dijamu dan diberi kemudahan dengan akses VIP, sementara warga pribumi dipersulit dengan aturan dan birokrasi yang berbelit,” tuturnya.
Kemudian, ucapnya, Pemerintah Kabupaten Tapsel harus transparan dalam penerimaan tenaga kerja di PLTA Batangtoru untuk seluruh warga Indonesia terutama masyarakat Tapsel,
“Jangan sampai Pemerintah Kabupaten lebih mengistimewakan TKA apalagi sampai mengabaikan aturan tentang TKA sementara untuk masyarakat Tapsel dipersulit dan berbelit pembangunan PLTA ini seyogiyanya mampu meningkatkan taraf hidup dan mengurangi angka pengangguran di Tapsel,” terangnya.
Secara khusus juga ia meminta kepada Komisi IX DPR-RI yang membidangi Ketenagakerjaan agar memperhatikan dengan serius persoalan banyaknya TKA yang masuk di Indonesia. “Terutama kepada Bapak Dr H. Saleh Partaonan Daulay MH MHum MAg yang hari ini menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI yang daerah pemilihannya termasuk dari Tapsel.
Saya berharap beliau berkenan mendorong Pemerintah Kabupaten Tapsel dan PT Shinohydro agar transparan terkait keberadaan TKA di Tapsel, agar tidak simpang siur dan semakin melebar ke persoalan lain. Kita berharap DPR-RI mendorong dan meninjau kembali segala berkas-berkasnya,” harapnya. (man)
PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Kadis Kesehatan Madina Drg Ismail Lubis hadiri sosialisasi Lintas Sektoral yang di selenggarakan di Balai desa Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (19/01).
Acara tersebut turut dihadiri Kadis Kesehatan beserta rombongan, sekretatis Kecamatan, Ketua PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas Siabu, Aparat Desa, Seluruh Bidan Desa se Kecamatan Siabu dan masyarakat Siabu.
Kadis Kesehatan Madina Drg Ismail Lubis dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh bidan desa dan pemerintahan desa supaya bekerja sama, supaya jangan ada lagi masyarakat yang tidak berobat karena tidak mampu dan kita semua harus bekerja sama mewujudkan supaya bumi gordang sembilan yang kita cintai ini bebas dari penyakit malaria.
Disarankan kepada bidan desa supaya berkerja optimal melayani masyarakat, bidan desa dan dan pemerintah desa jagan ada lagi masyarakat yang tidak berobat karna tidak mampu. Pungkasnya.
Kadis Kesehatan Madina Drg Ismail Lubis meminta bidan desa dan aparat desa beserta masyarakat menciptakan bebas dari penyakit malaria, dimana bayak warga asing yang takut berkunjung ke Madina akibat Madina merupakan daerah malaria, ungkapnya.
Dalam hal ini saya berharap kepada bidan desa dan aparat deza kerjasama untuk membasmi malaria dari madina dengan cara menanam bunga lapender, sriwangi, membersihkan pekarangan rumah masing- masing.
Sedangkan paret dan kolom untuk tidak menjadi sarang bibit nyamuk, masyarakat harus memilihara ikan nila merah yang mempu membasmi bibit nyamuk dari kolam atau parit, dan kolam atau parit harus d bersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk. (Agussalim Hasibuan)
SELURUH Pejabat di Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal sebanyak 177 orang untuk menduduki jabatan Eselon II,III dan IV baru saja dilantik/dikukuhkan oleh Bupati yang diwakili oleh Wakil Bupati Madina H.M.Jafar Sukhaeri Nasution dengan suasana kekeluargaan di Kantor Bupati Madina,Rabu(18-1).
Masyarakat yang mengetahui ada pelantikan Pasca Pilkada 2015 lalu,melontarkan pendapat, saran, kritik dan harapan kepada seluruh PNS yang dilantik/Dikukuhkan dimana mayoritas mengharapkan kinerja seluruh pejabat lebih baik dari sebelumnya.
Salah satu yang dilantik tersebut adalah Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Madina Dollar Afrianto.S.AP yang sangat diminta masyarakat kinerja, karena selama ini persoalan pendidikan di Tingkat Sekolah Dasar menjadi dimela yang sangat sulit untuk dituntaskan, lebih-lebih masalah pendidikan dasar di wilayah desa terpencil.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Madina Dollar Afrioanto.S.AP disela-sela acara pelantikan,kepada Malintangpos Online, mengatakan bahwa dirinya akan melakukan perbaikan total dalam persoalan pendidikan sesuai dengan Bidang yang dijabat khususnya masalah pendidikan dasar(SD).
“ Kita akan ajak semua elemen masyarakat nantinya untuk sama sama melakukan perbaikan di Sekolah Dasar khususnya, ayo kita sama-sama memperbaiki kinerja masing-masing agar pendidikan kita makin baik,” katanya.(red).
PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Selasa ( 17/01/17 ), Polres Mandailing Natal mendapat informasi dari masyarakat, bahwa dua orang warga yang tidak dikenal yang gerak – geriknya mencurigakan sedang mengendarai Sepeda Motor di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.
Mendengar hal tersebut Personil Polres Mandailing Natal Satuan Reserse Narkoba langsung melakukan pengejaran dan penyetopan. Setelah melakukan Penyetopan, Personil Polres Mandailing Natal Satuan Reserse Narkoba langsung melakukan pemeriksaan dan penggeladahan.
Dari hasil pemeriksaan, kedua orang tersebut adalah MLS, 25 tahun, laki – laki, Swasta, Ds. Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Sumatera Barat dan F, 23 tahun, laki – laki, Swasta, Kelurahan Padang Kota Kecamatan Sungai Bremas Kabupaten Bungus Sumatera Barat
Dari hasil penggeladahan tersebut ditemukan 11 ( Sebelas ) bal besar ganja kering seberat 11.000 gram dan 1 ( Satu ) unit Sepeda Motor Honda Revo warna Merah Hitam tanpa Plat.Setelah melakukan penggeladahan, Pelaku dan Barang Bukti diboyong ke Polres Mandailing Natal guna proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.(red).
NATAL (Malintangpos Online): Belasan Jurnalis dari berbagai media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sepakat membentuk Forum LSM Jurnalis Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina)
Kesepatan nama LSM Jurnalis Pantai Barat itu disepakati melalui rapat musyawarah yang di laksanakan di Aula Kantor Camat Natal, Selasa (17/01).
Nasrin Ketua Junalis Pantai Barat mengatakan terbentuknya organisasi lintas media ini bertujuan menjalin silaturahmi dan komunikasi antar wartawan serta LSM untuk diharapkan bisa menjembatani anggotanya saat mendapat kesulitan atau diskriminasi dari narasumber.
Selain itu, dia menambahkan forum juga sebagai upaya untuk mewujudkan peradilan bersih. Dengan didirikan forum LSM Jurnalis Pantai Barat bukan ingin bersaing dengan forum wartawan yang sudah ada, melainkan justru keberadaan organisai ini untuk memperkuat organisasi-organisasi wartawan tersebut,” tutur Nasrin.
“Dengan adanya wadah yang jelas dan terorganisir, diharapkan dapat saling membantu, kompak, dan bisa saling bersinergi demi terciptanya peradilan bersih dan transparan,” ujarnya.
Forum ini juga membuka ruang seluas-luasnya bagi wartawan di seluruh Pantai Barat yang ingin bergabung, dengan catatan wartawan tersebut konsisten turut serta membantu mewujudkan loyalitas terhadap forum.
“Kami mengharapkan ke depan anggotanya bisa berkembang lebih banyak lagi, apapunjob desk liputannya, kami membuka ruang untuk bergabung bagi rekan pers lain,’ ‘ujarnya.
Diharapkan kehadiran Forum ini mampu dimaknai sebagai sebuah kemajuan pola pikir wartawan yang menginginkan kekompakan dan saling membantu antar wartawan dan bergerak bersama. (Ari)
TEBING TINGGI(Malintangpos Online):”Lain lubuk lain ikannya,”Pribahasa itulah yang cocok disampaikan kepada Ka.Biro Malintang Pos di Tebing Tinggi Nurlina.S.Pd yang terus memperkenalkan Skm.Malintang Pos kepada jajaran Polres Kota Tebing Tinggi,Rabu(18-01) siang.
Ka.Biro Malintang Pos Tebing Tinggi Nurlina.S.Pd yang sebelumnya di acara HUT ke-3 Malintang Pos mendapat pembinaan tentang mekanisme dan cara menggaet pelanggan, maka langsung setelah selesai HUT ke-3 Malintang Pos langsung diperkenalkan kepada anggota DPRD dari PPP di Tebing Tinggi, esok harinya kepada Yayasan Dipanegara dan hari ini Rabu (18-01) kepada jajaran Polres Kota Tebing Tinggi.
Di Polres Kota Tebing Tinggi Ka.Biro Malintang Pos Nurlina.S.Pd sambil bersilaturrahim juga memperkenalkan Koran Malintang Pos kepada Polisi yang diterima oleh Aipda Jumadi dan Bripka Nauli Siregar.
“Malintang Pos tampil beda dari media lainnya, kami dari jajaran Polres Kota Tebing Tinggi menyambut baik kehadiran Koran Malintang Pos,” ujar Nurlina.S.Pd menirukan ucapan polisi di Polres Kota Tebing Tinggi.(N.S.Pd).