Manfaat selanjutnya adalah dari biji karet dapat menjadi produk obat-obatan karena mengandung berbagai jenis senyawa dan nutrisi seperti lemak, protein, air dan lainnya selain itu juga mengandung tiamin, asam nikotinat,tokoferol,akroten yang dapat digunakan sebagai bahan campuran obat-obatan dan makanan
Karet olahan dari karet alami sangat beragam dan banyak kita temui disekitar kita seperti ban kendaraan, gelang karet, sabuk penggerak mesin, bhaan pembungkus logam, isolator, kabel, sepeda karet, penahan getaran pada pembuatan jembatan serta lapisan pada pintu kaca mobil dsb. Selain itu, olahan dari karet sinteti juga beragam semisal pada olahan jenis NBR (Nytrile Butadiene Rubber) dapat dimanfaatkan untuk pipa karet, seal, gasket dan beragam peralatan kendaraan atau industri gas.
Sebagaimana disebut Indonesia merupakan negara dengan luas areal karet terbesar di dunia diikuti Thailand dan Malaysia, akan tetapi untuk produksi Indonesia masih dibawah Thailand, sebagai produsen terbesar kedua di dunia, jumlah suplai karet Indonesia sangat penting bagi pasar global. Sekitar 80% hasil produksi karet di Indonesia dipegang oleh para petani kecil sehingga peran perkebunan Pemerintah dan Swasta minim dalam industri domestik. Daearah penghasil karet terbesar berasal dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
Penggerak utama untuk pasar karet global adalah kawasan Asia-Pasifik dimana permintaan akan karet alam tumbuh kuat, dipimpin oleh China. Konsumen karet terkemuka di dunia dan diperkirakan akan konsumsi hamper 40 persen dari total konsumsi karet dunia pada tahun 2021 . Sementara itu, pertumbuhan yang kuat dalam konsumsi karet diperkirakan akan tumbuh juga di Indonesia, Vietnam, Thailand, India karena mulai berkembangnya industri otomotif .
Dari penjelasan manfaat yang disebut diatas, Indonesia lebih cenderung hanya membudidayakan belum sepenuhnya mampu untuk mengolah, karena bahan baku yang kita jual dibeli murah oleh pihak asing, sedangkan jika kita membeli bahan olahan dengan harga mahal. Ini menjadi catatan penting bagi Pemerintah untuk mampu mengupayakan Indonesia juga mampu untuk mengolah bahan baku dari karet menjadi produk sehingga menarik perhatian investor dan disarankan mengutamakan investor dari dalam negeri agar perputaran moneter tetap terjadididalam negeri, akibatnya meminimalisir hutang ke luar negeridan akan menciptakan perluasan lapangan pekerjaan bagi pribumi.(Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan