LONGAT(Malintangpos Online): Warga lima(5) desa diwilayah Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, menduga bahwa setiap desa harus setor Rp 6 juta kepada Camat.
Informasi itu diperoleh warga dari dialog dan bincang – bincang Kades dengan aparatnya diberbagai tempat di Kota Panyabungan
” Sejumlah Kepala Desa(Kades) tadi pagi mengaku harus setor Rp 6 juta/ desa, kalau tidak, Camat tidak mau tanda tangani pengajuan Dana Desa, ” Ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, Selasa(21-4) di Halaman Kantor Camat P. Bungan Barat.
Kata Khairunnisyah, laporan tersebut diterimanya dari warga Desa Barbaran, Desa Runding ,Desa Hutatonga Barbaran, Desa Sirambas dan Desa Sabajior yang menyesalkan sikap Camat.
Kata dia, memang ada Kepala Desa yang DD nya sudah cair menolak memberikan, tapi jelas akan dipersulit oleh Camat jika membuat SPJ.
” Saat ini Kades kesulitan membagi DD, karena adanya surat edaran Bupati maupun Mendes, terkait Dana BLT, kanganlah di grogoti Camat lagi, ” katanya.
Ada bukti atau saksi..? Tanya Wartawan ” Takutlah Kades, Camat juga tetap akan membantah, karena tidak ada tanda terima, mustahil Camat tidak kebagian dari Dana Desa, ” ujar Ketua LSM tersebut dengan tegas.
Camat Panyabungan Barat Aswar yg dikonfirmasi dikantornya, Selasa(21-4) dengan tegas membantah, bahwa dirinya tidak ada menerima setoran dari Kepala Desa.
” Ini no HP yang juga sudah membilang saya menerima, serta akan datang menjumpai saya, Demi Allah, saya tidak ada menerima uang dari Kades, ” ujar Camat Panyabungan Barat.
Jika dikasih..? Juga saya tidak mau terima, itu dilarang terima suap, apalagi saat ini kita fokus menghadapi Covid -19 di daerah kita.
” Demi Allah saya tidak ada terima, Kades mana yang bilang, pokoknya saua tidak pernah minta, ” ujar Camat( isk)
Admin : iskandar