MEMBICARAKAN Polisi, sering kita mendengar kalimat-kalimat tidak sedap dari mulut masyarakat baik di desa-desa maupun di kota, begitu juga dengan di wilayah Mandailing Natal,selama ini, sebab banyak pola dan tingkah yang disampaikan oleh oknum-oknum polisi yang sering mencoreng sendiri wibawanya, namun akhir-akhir atau sejak AKBP.Rudi Rifani.S.Ik menjadi Kapolres Mandailing Natal, sungguh banyak perobahan-perobahan yang disampaikan oleh masyarakat.
Senin pagi(27-2) Redaksi Malintang Pos Group terpaksa kalang kabut disebabkan HP Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi ngak aktif, tetapi pagi itu Kapolres mengharapkan agar Pimpinan Redaksi hadir di Mapolres bergabung dengan Ulama, Kemenag, MUI,Ormas Islam maupun masyarakat lainnya, karena pagi itu ada pula tahanan yang sudah Hafal Surat Yasin sejak beberapa minggu lalu juga ada juga Tahanan yang Hafal Surat Yasin.
“ Ditanya Kapolres, disuruh datang ke Mapolres, ulama dan tokoh masyarakat serta dari Kementrian Agama sudah ngumpul,” ujar Korlip Skm.Malintang Pos Maradotang Pulungan kepada Redaksi,Senin(27-2) pagi.
Pimpinan Redaksi yang mendapat Undangan itu langsung meluncur ke Mako Polres Madina, ternyata di salah suatu ruangan pertemuan sudah bergema dengan lantunan yang mengasikkan suara Tahanan yang mengumandangkan Surat Yasin dan disekelilingnya para ulama dan tokoh masyarakat.
Seperti ungkapan mewakili Kemenag Madina Yahya Nasution, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik yang telah menganjurkan seluruh tahanan di Mapolres untuk menghafal Al-Quran, apalagi adanya stetmen Kapolres yang mengatakan setelah selesai hukuman tanahan nantinya agar segera berobah.
“ Saya mendengar stetmen Kapolres sangat terharu, mudah-mudahan langkah Kapolres Madina yang mendekatkan tahanan dengan keagamaan akan dicontoh Polres lainnya di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya,” ujar Mewakili Kemenag Madina Yahya Nasution.(Bersambung ).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md