Dana Desa Dibagi-bagi, Masyarakat Gunungtua Jae Protes Kepala Desa

Demo Dana Desa di Inspektorat Madina

GUNUNGTUA JAE(Malintangpos Online): “ Melihat sikap dan langkahnya alim dan tidak berdosa, nyatanya Dana Desa dibagi-bagi melanggar RABDes, inikan Kades harusnya dicopot Bupati Madina agar tidak merembet ke desa lainnya,” ujar MR.Rangkuty warga Desa Gunungtua Jae Kecamatan Panyabungan, Kamis(26-7) di Kantor Perwakilan Malintang Pos Group.

            Kata Rangkuty, sejak Kades Gunungtua Jae  dijabat oleh Mardan, anggaran dana desa dikelolanya sesuka hatinya, akibatnya banyak masyarakat yang protes dan juga masyarakat telah mencoba musyawarah di Mesjid desa itu tidak dihadiri oleh Kades dan aparatnya, akhirnya masyarakat ramai-ramai membuat surat untuk mengadukan Kades ke Bupati dan Kapolres Madina.

            Kita ambil contoh, ujar Rangkuty, anggaran Dana Desa Tahun 2017 untuk BUMDes dibagi-bagi kepada pengurus Bumdes dengan dalih pinjaman, ada yang Rp 20.000.000,- dan Rp 10.000.000,-/orang pengurus yang juga pengurusnya tidak diketahui masyarakat kapan di musyawarahkannya, akibatnya program Presiden RI Ir.Joko Widodo terkait DD seperti BUMDes gagal total di Desa Gunungtua Jae Kecamatan Panyabungan.

            “ Pak Bupati dan Inspektorat, tolong persoalan Kades Gunungtua Jae yang telah menyalahgunakan uang Dana Desa dicopot dan ditindak, agar masyarakat tidak terkotak-kotak seperti sekarang ini,” ujar Rangkuty.

            Camat Panyabungan Sejarah Hakim Nasution yang dihubungi Via selular, membenarkan adanya protes masyarakat terkait penggunaan Dana Desa(DD) di Desa Gunungtua Jae dan khususnya masalah BUMDes yang kata masyarakat dibagi-bagi Kades kepada pengurus.

            Kata Camat, masyarakat telah datang mengadukannya ke Kecamatan, Kades telah kita konfirmasi soal itu, tapi kades mengatakan DD yang dikelolanya khususnya BUMDes memang ada dibagi kepada pengurus dan yang dikatakan warga pengurus BUMDes tidak ada musyawarah adalah tidak benar “ Kades membuat pengurus BUMDes berdasarkan Musyawarah Desa,” ujar Camat Panyabungan menirukan ucapan Kades yang saat ini masih berada di Jakarta.

            Sementara itu, Kepala Inspektorat Madina Marwan B SIregar yang berkali-kali mau dikonfirmasi ke kantornya oleh staf mengatakan Insfektur tidak masuk dan lain orangnya dikatakan lagi rapat dengan Bupati (Red)

 

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.