Darul Mursyid Sekolah Berkarakter Islami

Siswi PDM berdoa bersama saat apel pagi di asrama sebelum berangkat ke sekolah setiap pagi.

TAPSEL (Malintang Pos) : Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kabupaten Tapanuli Selatan berkomitmen untuk membentuk peserta didik yang berkarakter Islami. Hal ini diwujudkan dengan penanaman karakter Islami pada siswa sejak dini disemua kegiatan. Demikian disampaikan oleh Isron Harahap Sekretaris Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) yang mengelola PDM kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.

Isron menambahkan bahwa penanaman karakter Islami yang dimulai dengan pendidikan, pembinaan, penerapan dan pembiasaan yang secara konsisten atas perilaku dan sikap hidup sebagaimana layaknya seorang muslim yang sejati.  Selain pembelajaran agama di kelas, mereka juga dibina secara khusus dengan standar yang telah ditetapkan oleh PDM. Hal ini dimaksudkan agar siswa benar-benar memiliki karakter muslim sejati.

“Pembinaan karakter peserta didik merupakan bagian terpenting bagi sebuah lembaga pendidikan. Untuk itu maka PDM secara sungguh-sungguh berkomitmen membuat strategi pembinaan dan penanaman karekater pada semua kegiatan siswa. Baik kegiatan yang bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Sebagai contoh nyata setiap 20 (dua puluh) menit sebelum pembelajaran di kelas dimulai, setiap wali kelas akan memandu peserta didiknya membaca al-Qur’an kemudian memberikan wejangan, nasehat dan motivasi  serta menyampaikan pesan-pesan terkait sikap dan perilaku yang harus dimilika sebagai seorang muslim.” Papar Isron.

Demikian halnya Asrama sebelum istirahat malam setiap wali asrama diharuskan melakukan pengontrolan, mengevaluasi dan memberikan arahan saat apel malam. Bahkan sudah menjadi sebuah tradisi di PDM sebelum tidur, peserta didik berwudhu dan membaca al-Qur’an yang dikenal dengan istilah ‘one night one juz’.

“Juga kegiatan lain seperti Outbond, olahraga dan pentas seni harus diawali dengan membaca berdoa, dan begitu seterusnya pada semua rangkaian kegiatan.” Pungkas Isron Harahap.
Pada kesempatan yang sama Jafar Syahbuddin Ritonga sebagai Ketua Umum Yaspenhir membenarkan pernyataan Isron Harahap. Lebih lanjut Jafar menambahkan bahwa  PDM dibentuk sebagai sekolah yang mencetak calon-calon intelektual muslim yang handal dalam ilmu pengetahuan dan memiliki karakter Islami yang kokoh.

“PDM sebagai lembaga pendidikan yang konsentrasi pada prestasi sains yang dikelola secara profesional memiliki strategi tersendiri untuk menanamkan karakter pada setiap peserta didiknya. Sebagai lembaga pendidikan Islami, kami sadar bahwa tugas kami selain melahirkan generasi berprestasi juga berkarakter. Untuk itu PDM akan selalu berupaya menekankan penanaman karekter islami disetiap semua habit (kebiasaan) peserta didik.” Jelas Jafar yang juga Direktur PDM ini.

Jafar Syahbuddin Ritonga yang juga merupakan dosen Pascasarjana di salah satu Universitas di Medan ini mengatakan bahwa pengetahuan sains harus dibarengi dengan pembinaan karakter  agar kelak muncul pemimpin yang membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. “Kita yakin dan percaya bahwa Indonesia suatu saat akan menjadi pusat perkembangan dan peradaban Islam di dunia. Untuk itu kami harus ikut andil bagian didalamnya. Salah satunya dengan menghasilkan calon-calon intelektual muslim yang mandiri.” pungkasnya. (pul)

Admin: Siti Putriani

 

Komentar

Komentar Anda

Siti putriani

Related Posts

1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

Read more

Continue reading
Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.