

KEPERCAYAAN Yang diberikan oleh Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Hj.Megawati Soekarnoputri kepada saya untuk menjadi Ketua DPC.PDI Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal,priode 2015-2020 melalui Konfercab di Kota Ranto Prapat Maret 2015 yang lalu adalah suatu anugerah yang sangat kusyukuri sebagai petugas partai, meskipun untuk memantapkan diri sebagai petugas partai sangatlah sulit sekali.
Semua orang di Mandailing Natal pada waktu itu ikut “ Kaget” begitu amanah sebagai Ketua DPC.PDI Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal Viral di Media Sosial (Medsos), sebab waktu itu masyarakat khususnya kader-kader PDI Perjuangan, sangat tidak menduga, sebab selain tidak mempunyai uang seperti layaknya ketua-ketua Parpol lainnya, juga boleh dibilang sangat tidak di unggulkan untuk menjadi Ketua waktu itu.

Namun, amanah tersebut diterima di Ranto Prapat melalui Konfercab Maret 2015 lalu dan esok harinya langsung menuju Kabupaten Mandailing Natal, untuk membenahi kantor dan segala pasilitas yang selama ini sangat-sangat terbatas, atau kita sebut waktu apa adanya dan Kantor pun direhab dan lama-lama masyarakat dan pengurus selalu mampir di Kantor DPC.PDI Perjuangan Madina, walaupun dia itu bukan kader PDI Perjuangan.
Setelah selesainya pembenahan Kantor, rapat-rapat DPC.PDI Perjuangan yang telah disusun bersama dengan Sekretaris Ali Anapiah Nasution waktu itu berjalan dengan sukses, karena setiap ada rapat atau ada surat baik DPD maupun DPP PDI Perjuangan selalu dibahas secara bersama-sama dan Wakil-Wakil Ketua Bidang juga diperintahkan untuk membuat program masing-masing dan segera membuat laporannya ke Sekretariat untuk dibahas secara bersama-sama.

Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan siar agama dan juga penyantunan anak yatim terus dilakukan, sehingga masyarakat memperkirakan waktu itu bahwa PDI Perjuangan di Mandailing Natal,akan menjadi salah satu Partai Politik yang disegani dan dihormati disebabkan berbagai kegiatan yang dilakukan selalu berjalan dengan sukses dan dihadiri oleh pengurus DPC setiap ada Undangan dilakukan, plus DPRD nya juga yaitu Mhd.Rahim Nasution dan Teguh W Hasahatan Nasution selalu hadir karena mereka berdua adalah juga Pengurus DPC.PDI Perjuangan.
Ketika Pilkada Tahun 2015 yang lalu PDI Perjuangan Mandailing Natal mendukung pasangan Calon Drs.H.Dahlan Hasan Nasution – HM.Jakfar Sukheri Nasution bersama Partai Politik lainnya dan Alhamdulillah pasangan ini menjadi pemenang dan berhak menjadi Bupati/Wakil Bupati Madina, meskipun setelah selesainya Pelantikan pasangan ini antara Drs.H. Dahlan Hasan Nasution dengan Iskandar Hasibuan ada polemik disebabkan adanya pemberitaan di Media Malintang Pos Group yang secara kebetulan Pemiliknya adalah selain ketua DPC.PDIP Madina juga adalah Pimpinan Malintang Pos Group.

Bayangakan, pemberitaan di Malintang Pos tersebut terkait dengan rencana pembangunan Tapian Siri-siri sampai dikeluarkan Bupati Madina surat agar seluruh instansi yang ada mulai dari Kabupaten, Kecamatan hingga desa agar tidak berlangganan Koran Malintang Pos, serta surat Bupati Madina tersebut mempunyai tembusan ke DPD.PDI Perjuangan Sumut dan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj.Megawati Sorkarnoputri.
Bayangkan, posisi saya sebagai Ketua DPC.PDIP Madina dikaitkan dengan Pimpinan Malintang Pos, sampai saya dipanggil untuk klarifikasi ke DPD.PDI Perjuangan di Medan, saya jelaskan secara baik dan benar dan apa yang saya khawatirkan itu sebagai Petugas Partai sangat sulit sekali mengambil posisi, tapi apa yang saya khawatirkan waktu itu 100 % benar, sebab sampai sekarang persoalan Tapian Siri-siri menjadi polemik dan sekarang ditangani Kejatisu.

Tulisan ini memang, akan dimuat secara terus menerus dan akan dibuat Bukunya secara khusus selama menjadi Ketua DPC.PDI Perjuangan Mandailing Natal priode 2015-2020 yang utamanya untuk meluruskan Mosi Tidak Percaya yang dimotori oleh Teguh W Hasahatan dan Mhd Rahim Nasution dan dengan pengakuan-pengakuan Pengurus DPC dan juga PAC.PDI Perjuangan untuk diserahkan nantinya langsung di Kongres V PDI Perjuangan kepada Ketua Umum Hj.Megawati Soekarnoputri sebagai bahan Evaluasi guna untuk membesarkan Partai, siapa yang memang benar-benar petugas Partai dan siapa yang mencari nafkah memakai Partai sebagai senjatanya ( Bersambung Terus )
Penulis : Iskandar Hasibuan
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md