Gaji Pekerja Pasar Baru Panyabungan Belum Dibayar Kontrakror

Foto tanggal 30 Oktober 2021/ Dita Risky Saputri,SKM

PANYABUNGAN (Malintangpos Online): Sejumlah pekerja mengaku belum memperoleh gaji bulan ini dari kontraktor pembangunan Pasar Baru Panyabungan.

Para pekerja yang berasal dari kawasan Kecamatan Panyabungan, yakni Desa Gunungtua Julu, Gunungtua Tonga dan Gunungtua Panggorengan kepada wartawan menyatakan sangat gelisah karena gaji yang tak pasti itu.

“Sudah sebulan ini kami tak terima gaji. Sudah terus disunggul. Janjinya tanggal 14, tapi tak datang juga, ini sudah (tanggal) 17 belum ada kabar ” kata seorang pekerja kepada wartawan di Gunungtua Julu, Rabu (17/11) pekerja tak bersedia namanya ditulis.

Foto tanggal 30 Oktober 2021/ Dita Risky Saputri,SKM

Tidak diketahui pasti penyebab kendala penggajian ini. Pihak kontraktor tak banyak memberi jawaban saat dikonfirmasi.

“Paling lama minggu depan,” kata Sitepu dari pihak PT. Batesta Mandiri menjawab wartawan, Rabu (17/11) via layanan WhatsApp.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Madina, Jhon Amriadi manjawab wartawan via telefon, Rabu(17/11), menyatakan tidak berwenang mengomentari internal teknis pekerjaan fisik bangunan pasar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madina, Rully Andri menjawab wartawan via telefon di hari yang sama, mengatakan dia telah menanyakan gaji pekerja itu kepada pihak kontraktor, dan kontraktor telah menyatakan komitmen mambayarnya dalam sepekan ini.

Foto tanggal 30 Oktober 2021/ Dita Risky Saputri,SKM

Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis kepada wartawan via selular, Rabu(17/11) menyatakan bahwa tak ada alasan kontraktor menunda gaji.

“Sesuai dokumen kontrak dinyatakan bahwa pihak kontraktor mengatasi semua masalah yang timbul. Jika satu minggu gaji telat itu masih wajar, tapi jika sudah sebulan sudah….,” katanya.

” Jika tidak segera dibayar, saya akan turun langsung mempertanyakannya ke Perusahaan yang mengerjakan Proyek Pasar Baru,” ujar Ketua DPRD Madina Erwin Efendi,SH.

Ketidakpastian penyebab kendala gaji ini dikhawatirkan akan menjadi masalah serius terhadap target waktu perampungan pembangunan bangunan pasar.

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi kepada wartawan pada Juli 2021 menyatakan bahwa pihak kontraktor akan merampungkan bangunan pasar itu pada Desember 2021.

“Sesuai dengan hasil diskusi saya dengan pak Juntak (Direktur PT Batesda), estimasi kita pembangunan pasar baru ini selesai tepat waktu. Sudah banyak pertimbangan kami pikirkan, ditambah dari pengakuan direkturnya, pembangunan sudah mencapai angka 65 persen. Bulan September 2021 masuk tahapan finishing dan bulan Desember sudah selesai dikerjakan,” kata Atika saat itu di lokasi usai menunjau pengerjaan pembangunan bangunan pasar, tanggal 28 Juli 2021.(Dab/Red)

Peliput: Dahlan Batubara

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Tambang Emas Ilegal Marak ” Pasti ” Ada Yang Beking (1)

    Selama kurun waktu Tahun 2024 hingga Februari 2025, pemberitaan sekitar Tambang Ilegal baik di Media Online , Koran dan Facebook, boleh dikatakan setiap hari pasti ada ter ekspos dan lebih…

    Read more

    Continue reading
    Polisi Diminta Bertindak, Tambang Emas Ilegal di Aek Guo Kebal Hukum

    BATANG NATAL(Malintangpos Online): Aktivitas tambang emas ilegal semakin marak di Kabupaten Mandailing Natal, Salah satunya di kawasan Hutan Aek Guo Kecamatan Batang Natal, yang sampai saat ini bebas alias kebal…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.