BATANGGADIS(Maluntangpos Online):” Yang Penting Dibangun,”Kalimat itulah mungkin yang ada dibenak Kepala Desa Batang Gadis Kecamatan Panyabungan Barat,Kabupaten Mandailing Natal,karena MCK dibangun dengan Dana Desa Tahun 2018 hingga Tahun 2021 tidak pernah berfungsi.
Lucunya, MCK (Mandi Cuci Kakus) tersebut tidak ada fasilitas listrik dan air,sehingga kondisinya sekarang ditumbuhi semak belukar dan sudah banyak yang rusak.
” Bagaimana mau berfungsi, air dan listrik tidak ada, programnya lolos dari pengawasan Inspektorat, aneh kan,” Ujar warga kepada Wartawan,Sabtu(16/1) di desa itu.
Br.Nasution warga setempat, mengatakan semenjak pembangunannya dari tahun 2018 hingga sekarang tidak pernah terpakai oleh masyarakat desa
Kenapa..? karena tidak memiliki fasilitas air yang memadai dan juga listrik. Dan kini MCK tersebut juga sudah banyak rusak dan ditumbuhi rumput ilalang.
Kata warga juga menuturkan semenjak adanya MCK tersebut tidak pernah kami pakai akibat tidak adanya fasilitas air dan juga listrik.
Dan kami juga sudah bilang sama Kepala Desa agar secepatnya difasilitasi air di MCK tersebut agar warga bisa memanfaatkannya dengan baik.
Namun Kepala Desa tersebut tidak mengindahkan permintaan warga. Dan sampai saat ini MCK tersebut hanya merupakan simbol saja
Ketika mau mengkonfirmasi Kades Batang Gadis Lukmanul Hakim , sayang beliau tidak ada di rumah dan jarang pulang.
Menurut sejumlah masyarakat desa yang ada di sekitaran kediaman beliau juga mengatakan , bahwasanya kepala desa tersebut minggu-minggu ini tidak pernah kelihatan karna beliau diduga banyak utang dan jarang sekali bersosialisasi dengan masyarakat.
Dan masyarakat desa juga mengatakan , mereka semua seperti dihipnotis sang kades ,karena tidak bisa berbuat apa-apa kecuali diam dan tidak berani menyuarakan suara untuk kemajuan desa.
Masyarakat desa juga mengatakan bangunan fisik di desa tersebut banyak yang hancur tapi bisa lolos dari pengawasan Inspektorat.
” banyak kejanggalan kejanggalan bangunan yang ada di desa tersebut,tetapi tetap aman dibuatnya,ini yg heran warga,” ujar warga kepada Wartawan.
Kata warfa,mulai dari bangunan yang tidak sesuai dengan standar ,yang banyak memakan biaya dana desa.
Dugaan itu pun semakin memperkuat bahwasanya kepala desa Batang Gadis diduga bermain mata dengan Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal untuk menutupi kecurangannya sebagai kepala desa dan diduga melakukan korupsi keuangan yang merugikan negara.
Karena itu, warga memohon kepada Bupati agar menegur Kepala Inspektorat dan Kadis PMD yang kurang kontrol(NS/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan