PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah Mahasiswi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mandailing Natal (PC PMII MADINA) melakukan aksi damai di Kantor Dinas Kesehatan Mandailing Natal. Kamis (24/3)
Aksi tersebut menuntut Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, agar transparan dalam merealisasikan anggaran Kegiatan Penanggulangan COVID-19 Dinas Kesehatan Mandailing Natal TA. 2021 sebesar Rp. 31.094.461.307.
Abdul Malik selaku koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan Kami meminta transparansi terkait anggaran Kegiatan Penanggulangan COVID-19 Dinas Kesehatan Mandailing Natal TA. 2021 sebesar Rp. 31.094.461.307.
Anggaran yang sebesar itu dialokasikan ke mana saja? Dan kami menduga ada indikasi KKN dalam realisasi anggaran Kegiatan Penanggulangan COVID-19 Dinas Kesehatan Mandailing Natal TA. 2021
Adapun pernyataan sikap PC PMII MADINA sebagai berikut:
1. Meminta Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal Agar mempublikasikan Anggaran Kengiatan Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Mandailing Natal Tahun Anggaran 2021 serta kami meminta pertanggung jawaban dari Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal terkait Anggaran Kengiatan Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Mandailing Natal Tahun Anggaran 2021 Diduga Sebesar Rp. 31.094.461.307
2. Meminta agar Inspektorat Mandailing Natal Mengaudit Anggaran Kengiatan Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Mandailing Natal Tahun Anggaran 2021 Diduga Sebesar Rp. 31.094.461.307
3. Meminta Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal agar segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal karena dinilai tidak transparan.
4. Meminta DPRD Mandailing Natal agar segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal karena dinilai tidak transparan.
Sementara itu Hilman Nasution selaku Kepala Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan umum Dinas Kesehatan Mandailing Natal menyambut pengunjukrasa menyampaikan bahwa, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa sekalian akan disampaikan nantinya kepada kepala dinas.
H. Hilman juga mengajak mahasiswa supaya sama-sama mengontrol jalannya pembangunan Kabupaten Mandailing Natal.
Setelah mendengarkan penyampaian dari H. Hilman, massa pengunjuk rasa pun membubarkan diri dengan tertib.( Nanda)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.