Pembangunan rabat beton di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan asal jadi

Plang Anggaran Rabat Beton

TAPANULI SELATAN (Maliangpos Online) : Dugaan Pembangunan rabat beton di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan asal jadi. Pembangunan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa Tahap II tahun anggara 2019 sebesar Rp.154.196.000,- rasanya terbuang percuma melihat kondisi bangunan rabat beton di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dari hasil tinjauan dilapangan dan keterangan warga desa Huraba juga membenarkan memang pondasi tersebut dipasang diatas permukaan tanah (tidak ada galian) dan pasangan pondasi banyak yang sudah retak, “cerita warga pada wartawan dilopo desa Huraba” Saat di konfirmasi Pj. Kades Desa Huraba Basirun Siregar, S. Sos terkait pekerjaan rabat beton tersebut menjelaskan, “saya tidak tau-menau soal penbangunan rabat beton tersebut dan itu urusan TPK (Tim Pengelolah Kengiatan) Desa”.
Rabat Beton yang Diduga Asal Jadi

Berkaitan dengan hal tersebut, selasa (13/8/19) Ketua Duta Corruption Watch Sumatera Utara Firman Efendi, SH angkat bicara, Ketua DCW sangat menyayangkan pengelolaan Dana Desa yang asal – asalan, tanpa mengkaji kualitas bangunan, oleh karna itu demi tegaknya suprumasi hukum, DCW juga meminta kepada pihak yang berwajib untuk memanggil dan minandak tegas penanggung jawab dugaan pembagunan rabat beton asal – asalan yang jelas merugikan negara tersubut. (rsh)

Admin: Siti Putriani

Bupati Tapsel Apresiasi Pemerintahan Jokowi

Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH saat memberikan sambutan dalam acara tersebut berharap dengan diadakannya acara Tabligh Akbar bisa semakin memperkokoh ukhuwah islamiyah dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk Indonesia yang lebih baik di masa mendatang

TAPASEL (Malintangfpos Online): Ribuan warga dari berbagai organisasi keagamaan islam terdiri dari MUI, NU, Muhammadiyah, Al Jam’iyatul Washliyah, Muslimat NU dan santri dari pondok pesantern se-Kabupaten Tapanuli Selatan tumpah ruah menghadiri Tabligh Akbar Dalam Rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H di Lapangan Bola PTPN 3 Batangtoru, Rabu (21/11).

Tabligh Akbar yang mengusung Tema “Dengan Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Kesatuan dan Persatuan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI” menghadirkan Ustadz Sholeh Mahmud Nasution atau yang lebih populer dengan sebutan Ustadz Solmed.

Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH saat memberikan sambutan dalam acara tersebut berharap dengan diadakannya acara Tabligh Akbar bisa semakin memperkokoh ukhuwah islamiyah dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk Indonesia yang lebih baik di masa mendatang,”harapnya.

Persatuan dan kesatuan kata Syahrul merupakan modal dasar dalam pembangunan. Pemerintah kita adalah satu mulai dari pemerintah pusat, Provinsi dan Daerah,”ucapnya. Saya kira kita patut berterimakasih kepada pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden RI Ir. H Joki Widodo, bahwa empat tahun belakangan ini kita sudah merasakan pembangunan diberbagai bidang. Salah satu contohnya adalah Nawacita Presiden RI dengan dikucurkannya Dana Desa yang sudah banyak kita nikmati saat ini, “tuturnya.

Selanjutnya kata Syahrul di bidang Pembangunan mental spritual dimana dimasa kepemimpinan presiden Jokowilah ditetapkannya 22 oktober sebagai hari santri nasional melalui Perpres Nomor 22 Tahun 2015 yang merupakan pengakuan dan atensinya terhadap santri. Terakhir Syahrul meminta semua unsur baik Firkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan organisasi lainnya untuk bersama-sama bergandengantangan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan, “pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut mantan Kapolres Tapsel yang sekarang menjabat sebagai Wadir Lantas Polda Aceh AKBP Muhammad Iqbal Sik, Kapolres Tapsel yang baru AKBP Irwa Zaini Adip Sik, Dandim 0212 Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, Danyon 123 Rajawali Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing, Tokoh Sumut Syamsul Qamar, Ketua MUI Tapsel, Manager PTPN 3 Batangtoru, Camat dan Forkopimka Batangtoru, Pimpinan Organisasi Keagamaan terdiri dari MUI, NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, BJDT, BSPP, Kemenag Tapsel dan Muslimat NU se-Tapsel.(Hms).

 

Admin: Siti Putriani

Ketua PKK Desa/Kelurahan Harus Bijak, Cerdas dan Mau Bekerja

Ketua PKK Tapsel memberi arahan

TAPANULI SELATAN (Malintangpos Online): Sebanyak 140 orang peserta dari 14 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Sipirok yang terdiri dari Kepala Desa, Lurah, PKK Desa/Kelurahan, BPD, LPMD, LPMK, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa mengikuti Pelatihan Kegiatan Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018 yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sipirok, Kamis (25/10).

Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu SH saat menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut menekankan kepada seluruh Ketua PKK Desa maupun Kelurahan harus bijak, cerdas dan mau bekerja sebab sekarang ini jadi pemimpin harus keluar dari zona aman dan mau bekerja, “tegasnya.

Untuk itu melalui kegiatan yang mengusung Thema” Berkarya Melalui Hatinya PKK Menuju Desa Swasembada” Syaufia mengajak seluruh peserta pelatihan utamanya Ketua PKK Desa dan Kelurahan, melihat masih banyaknya lahan Pekarangan yang berpotensi tetapi sering tidak dianggap potensi padahal dapat dikembangkan untuk dijadikan sebagai sumber Gizi Keluarga, untuk Keindahan dan Tanaman Obat, diharapkan melalui pelatihan ini bisa dimaksimalkan pemanfaatannya dengan cara intensifikasi sehingga tercipta Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya PKK) dan juga bisa menjadi sumber pendapatan keuangan keluarga, “jelasnya.

Dia Juga meminta kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah sebagai mitra dari PKK agar menampung anggaran Kegiatan PKK di Desa dan Kelurahan masing-masing supaya PKK bisa melaksanakan kegiatannya secara maksimal sehingga bisa membantu visi misi Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH menuju masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tapanuli Selatan M Yusuf Nasution SP yang juga sebagai narasumber dalam acara tersebut mengharapkan kegiatan tersebut bisa menambah ilmu pengetahuan para peserta untuk diaktualisasikan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan di desa kita masing-masing, “ucap yusuf.

Yusuf menjelaskan masyarakat sipirok yang mayoritas petani dan didukung kondisi alam yang sangat luar biasa sangat berpotensi ditanami berbagai tanaman holtikultura sehingga kedepannya bisa juga dijadikan sebagai daerah tujuan ekowisata.

Yusuf sangat berkeinginan untuk menjadikan kecamatan sipirok seperti dulu sebagai daerah penghasil tanaman holtikuktura. Dia berharap masyarakat yang jikalau pulang dari pasar membawa sayur dan cabe tetapi untuk kedepan justru sebaliknya masyarakat pergi ke pasar dengan membawa sayur dan cabe untuk dijual, “pungkasnya.

Acara tersebut turut juga dihadiri Camat Sipirok, Ketua MUI Sipirok, Ny. M Yusuf Nasution dan Ketua TP PKK Kecamatan Sipirok.(Hms).

Admin: Siti Putriani

Bupati Tapsel Ucapkan “Selamat Hari Santri Nasional

TAPSEL (Malintangpos Online):

Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri

Tampil sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Santri Nasional yang dipusatkan di alun-alun Pasar Sipirok (22/10). Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu SH mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh keluarga besar santri di Kabupaten Tapanuli Selatan yang telah ditetapkan melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo.

Tahun ini yang merupakan tahun keempat peringatan Hari Santri Nasional, Syahrul mengajak kepada seluruh keluarga besar santri agar memaknai Hari Santri Nasional tersebut dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk menjadikan suasana yang lebih baik dibanding sebelumnya.

Mari kita syukuri dan berterimakasih kepada Presiden Republik Indonesia yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober ini sebagai hari santri nasional yang tahun ini merupakan tahun keempat yang kita peringati, “tuturnya.

Seterusnya Syahrul berpesan agar menjadikan pesantern sebagai gudang ilmu islam dan ilmu pengetahuan lainnya, sebab santri merupakan contoh benteng moralitas bagi generasi muda sekarang ini.
Mari kita semua bergandengan tangan, bersinergi, dan kompak untuk melaksanakan pembangunan di segala bidang dan bisa menjadi contoh teladan ditengah-tengah masyarakat,”pintanya.

Dalam kesempatan tersebut Syahrul juga meminta dukungan semua pihak tidak terkecuali kepada seluruh keluarga besar santri agar sepenuhnya ikut serta mendukung pembangunan proyek strategis nasional PLTA Batangtoru yang lokasinya meliputi Kecamatan Sipirok dan Marancar yang berkapasitas 510 MW dan terbesar diluar pulau jawa dan juga merupakan PLTA yang paling ramah lingkungan, “pungkasnya.

Dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional yang diikuti perwakilan dari 24 pondok pesantern yang ada di Tapsel tersebut diisi dengan Tausyiah seputar hari Santri Nasional oleh Al-Ustadz Drs. H Yusri Lubis dan Dzikir Istighojah dipandu Al Ustadz Buya Syukron S.Pdi serta Pawai santri dari alun-alun pasar sipirok menuju Tugu Pahlawan simago-mago untuk Ziarah di makam Syuhada bangsa.

Turut juga hadir dalam Upacara Hari Santri Nasional tersebut Tokoh Sumut Syamsul Qomar, Kakan Kemenag Tapsel, Ketua Pengadilan Agama, Camat Sipirok, Kabag Humas & Protokol Tapsel, Organisasi Badan Sillaturahmi Pondok Pesantern Tapsel, Ka KUA Sipirok, FKUB, Ketua MUI sipirok, BKMT, Pimpinan Pondok Pesantern dan organisasi keagamaan lainnya.(Hms).

Admin: Siti Putriani

Warga Pasrah, Jalan ke Siopat-opat Kelurahan Tapian Nauli Tidak di Bangun Tahun 2018

Warga Siopat-opat dan beberapa tempat lain di Kelurahan Tapian Nauli Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan pasrah dalam menikmati jalan bebatuan dalam kondisi rusak

TAPSEL (Malintangpso Onlin):Warga Siopat-opat dan beberapa tempat lain di Kelurahan Tapian Nauli Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan pasrah dalam menikmati jalan bebatuan dalam kondisi rusak. Pasalnya sampai tahun 2018 ini, belum ada tanda tanda jalan tersebut akan di perbaiki.  Kondisi jalan ini berbeda jauh dengan jalan yang ada di kelurahan tetangga seperti Kelurahan  Simarpinggan atau desa lainnya menuju Pardomuan, dimana jalannya sudah di hotmix.

Kelurahan Tapian Nauli Kecamatan Angkola Selatan memiliki 4 lingkungan (RT) dimana mata pencaharian warganya petani sawah dan berkebun. Kondisi jalan yang buruk membuat warga petani mengalami kesulitan membawa hasil pertanian ke pasar (pekan) terdekat yaitu Simarpinggan.
Pantauan awak media ini di beberapa tempat yang jalannya menanjak, bahwa bebatuan yang berserakan di badan jalan membuat pengendara mesti ekstra hati hati. Selain itu, parit jalan nyaris tidak berpungsi sehingga tatkal hujan, air mengalir di badan jalan. Untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, pengendara mesti saling menunggu untuk melintas terutama di tanjakan. Mereka mesti menunggu atau ada yang mengalah, karena pengendara yang mau naik atau sebaliknya harus memilih milih jalur yang akan di lewati.
Salah seorang warga pemakai jalan marga Huta Julu kepada media ini mengatakan bahwa kecelakaan sudah sering terjadi di jalan ini, khususnya pengendara motor roda dua karena jalan yang licin dan berlobang. Dia juga mengatakan bahwa sejak masuk gapura kelurahan Tapian Nauli ini, kondisi jalan sangat berbeda jauh dengan kelurahan sebelumnya. “ sejak masuk perbatasan kelurahan, jalannya sudah hancur, beda dengan kampung sebelah” ujarnya dengan logat batak. Hingga saat ini pihak masyarakat tidak paham mengapa jalan ini belum juga di perbaiki, padahal desa atau kelurahan disekitarnya sudah di hotmik.
Jalan yang rusak atau kondisi parah di wilayah Siopat-opat ini di perkirakan lebih dua (2) Km. Akses jalan ini tembus ke desa Tandihat dan Sisundung Angkola Barat, namun karena kondisinya tidak baik, masyarakat lebih memilih yang tidak beresiko meski memutar sehingga perjalanan makin jauh. (ANS)
Admin: Siti Putriani

Gelar MAD Bumdes Bersama Sarasi Kecamatan Angkola Selatan Santuni Anak Yatim

Penyantunan Anaka Yatim yang Dilakukan Badan Usaha Milik Desa Bersama Sarasi di Aula Sopo Godang Kantor Camat Angkola Selatan

ANGKOLA SELATAN (Malintangpos Online): Badan Usaha Milik Desa Bersama Sarasi Kecamatan Angkola Selatan menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD)  Pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Desa Bersama Sarasi di Aula Sopo Godang Kantor Camat Angkola Selatan Senin (29/1).

Dalam acara laporan pertanggungjawaban Bumdes tersebut,  diadakan juga pemberian santunan kepada 39 anak yatim yang berasal dari Desa/Kelurahan se-kecamatan Angkola Selatan.

Camat Angkola Selatan Zamhir SE,  saat membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa grafik pertumbuhan dari sisi pinjaman mengalami kenaikan, untuk itu dia menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir agar  mendukung perkembangan bumdes, sehingga bisa menjadi seperti bank. Dia juga menambahkan, dengan menabung di bumdes aman dan terjamin sebab bumdes bersama sarasi  memiliki badan hukum, ujar Zamhir.

Sementara kepala Badan pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tapanuli Selatan Ginda Uli Pasaribu S. Sos menegaskan bahwa bumdes bersama sarasi merupakan milik bersama,  untuk itu mari bersama menabung di bumdes untuk ikut bersama membangun Tapsel,”ujarnya.

Sementara Kepala unit Simpan pinjam Bumdes Kecamatan Angkola Selatan Siti Meida Nasution dalam laporan pertanggungjawabannya menjelaskan bahwa modal bumdes bersama sarasi sampai saat ini berjumlah Rp. 2.963.236.613. Dia juga menambahkan bahwa Bumdes bersama Sarasi saat ini bergerak di bidang unit usaha simpan pinjam dan unit usaha barang dan jasa.

Turut hadir dalam acara tersebut, Siswo SE Kepala Divisi Tekhnik Bumdes Tapsel,
Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Angkola Selatan,  dan 20 kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang mendapatkan reward dari bumdes Tapsel.(hms)

Admin: Siti Putriani

Torehkan Segudang Prestasi Darul Mursyid Semakin Diminati

Beberapa siswa-siswi PDM berprestasi di ajang olimpiade sains berphoto di halaman komplek PDM.

TAPSEL (Malintangpos Online) : Dengan menorehkan segudang prestasi Sains yang telah banyak terdengar prestasinya dalam kancah olimpiade diberbagai event, baik skala Kabupaten, Provinsi dan Nasional Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan semakin diminati. Hal ini disampaikan oleh Asep Safa’at Siregar Kepala Divisi Humas PDM, kepada Malintangpos Online, Kamis (18/5).

Asep menambahkan kalau orang tua sekarang ini sudah semakin terpelajar dan selektif dalam memilih sekolah anaknya. Karena mereka semakin sadar pentingnya pendidikan yang tepat bagi anak di era yang penuh godaan hedonisme, pergaulan bebas, narkoba dan  pengaruh negatif lingkungan lainnya. Apalagi orang tua masa kini sudah mengikuti perkembangan zaman dimana perkembangan teknologi dan informasi terkini bisa diakses kapan dan dimana saja. Termasuk didalamnya mencari sekolah yang tepat.

“Alhamdulillah, jumlah pendaftar calon Peserta Didik Baru (PDB) terus bertambah setiap harinya, bahkan diantaranya sudah mendaftarkan anaknya jauh-jauh hari, karena khawatir anaknya tidak mendapat kesempatan sekolahdi PDM karena kuota terpenuhi. Sebagaimana biasanya bahwa PDM menerima peserta didik baru dengan sistem kuota. Untuk tahun ini kami hanya menerima sebanyak 240 orang saja. Pendaftaran akan ditutup bila kota terpenuhi,” Papar Asep Safa’at Siregar.

Asep juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan dan informasi yang mereka terima sebagai panitia dari calon orangtua calon PDB bahwa yang membuat mereka datang dan mendaftarkan serta berharap anaknya diterima di PDM adalah prestasi sains PDM yang terus konsisten bahkan menonjol diantara sekolah lainnya.

“Disamping itu faktor lingkungan yang aman, nyaman dan asri, juga fasilitas dan pelayanan pendidikan di PDM yang lengkap dan tertata dengan baik membuat mereka percaya tanpa ragu mengamanahkan pendidikan anaknya di PDM,” ahiri Safa’at.

Pada kesempatan lain Ahmad Suheili Pulungan Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains juga memaparkan diantara prestasi sains PDM akhir-akhir ini sebagai berikut, Peraih Perak bidang studi Ekonomi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 di Mataram, Peraih 2 perunggu bidang studi Ekonomi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 di Yogyakarta, Juara Umum II pada Methodist 2 Education Expo (M2EE) 2016, Peraih 2 Emas dan 1 Perak pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2015, Semifinalis Bidang studi Komputer pada Pesta Sains Nasional (PSN) 2015 di Bogor, Finalis Olimpiade Matematika Institut Sepuluh Nopember (OMITS) 2016 di Surabaya, Juara Umum III Science Competition (SC) 2016 di Medan, Juara Umum I (satu) 8 kali berturut turut pada Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Kabupaten Tapanuli Selatan sejak tahun 2010, dan masih banyak yang lainnya.

Ketua Yayasan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) yang mengelola sekaligus Direktur PDM, Jafar Syahbuddin Ritonga mengatakan bahwa PDM saat ini sedang on the right track menuju Visinya menjadi Pesantren Terbaik di Indonesia dalam hal prestasi dan management tahun 2018.

“Kita patut bersyukur atas prestasi-prestai yang telah diraih PDM hingga kini, namun kita tidak boleh berhenti dan berpuas diri sampai disini. Kedepan tantangan semakin berat dan persaingan yang semakin ketat, prestasi PDM harus lebih baik lagi dari yang sebelumnya. PDM harus tetap menjadi pelopor juara olimpiade sains dari Pesantren untuk mengangkat nama Pesantren dan nama Islam secara umum di kancah olimpiade Sains,” Terang Jafar Syahbuddin Ritonga yang telah meraih gelar DBA di USM Pinang Malaysia ini.(Pul)

Admin: Siti Putriani

Peserta Didik Darul Muryid Tidak Ada Senior dan Junior, Semua Sama

Pintu Masuk ke Kompleks Pesantren Modern Unggulan Tepadu Darul Mursyid (PDM)

TAPSEL (Malintangpos Online) : Istilah senior dan junior di Pesantren Modern Unggulan Tepadu Darul Mursyid (PDM) tidak ada, sehingga semua peserta didik di sekolah tersebut sama haknya dalam mendapatkan pelayanan pendidikan.

Tidak ada keistimewaan atau pengecualian pada peserta didik tertentu. Demikian disampaikan oleh Faisal Pahmi Kepala Divisi Pengasuhan Putera, kepada Malintangpos Online, Kamis (23/2).

Faisal menambahkan bahwa setiap siswa mendapat hak dan kewajiban yang sama dalam pelayanan dan fasilitas pendidikan di PDM. Sehingga tidak ada perbedaan perlakuan diantara peserta didik yang senior maupun junior.

“Peserta didik yang Kelas 9 (sembilan) tidak punya hak menyuruh adik kelasnya yang kelas 8 dan kelas 7. Kelas 12 (kelas 3 Aliyah) juga tidak berhak memberikan tugas dan apalagi memberi hukuman bagi adik kelas dibawahnya,” katanya.

Sebenarnya PDM sejak lama sudah menerapkan pendidikan berkeadilan di kalangan peserta didik. Karena kami punya pandangan bahwa semua peserta didik membayar biaya sekolah dengan jumlah yang sama, tentu mereka berhak mendapat perlakuan yang sama, tidak boleh peserta didik yang satu merasa paling senior dan sewenang-wenang pada peserta didik lainnya.

“Bahkan kami akan memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku bagi siapa saja peserta didik yang melakukan tindakan diskriminasi pada peserta didik lainnya,” tegas Pahmi.

Pada saat yang sama Wakil Direktur Bidang Pendidikan Yusri Lubis juga mengatakan bahwa PDM telah berkomitmen meminimalisir kekhawatiran orangtua siswa dengan menghilangkan sistem senioritas peserta didik. Dimana selama ini peristiwa yang kerapkali terjadi pemukulan oleh abang kelas, pemerasan, bullying dan tindakan kriminalitas lainnya terutama di lingkungan sekolah berasrama atau pesantren.

“Dunia pendidikan kita kerapkali tercoreng oleh perbuatan peserta didik yang melakukan tindakan kekerasan atau kriminal yang telah banyak menelan banyak korban. Sehingga orangtua merasa khawatir mengamanahkan pendidikan anaknya terutama di sekolah berasrama atau pesantren. Maka untuk menjawab kehawatiran tersebut, PDM terus melakukan perbaikan sistem pelayanan pendidikan.” Ungkap Yusri Lubis.

Yusri Lubis juga menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kekerasan atau kriminalisasi antar siswa maka PDM menugaskan personil wali asrama di setiap unit asrama. Jadi setiap unit asrama siswa di tanggungjawabi oleh satu orang wali asrama dan mereka hanya bertugas di asrama saja, tidak lagi jadi guru atau di bebani tugas tambahan lainnya. Sehingga dengan demikian para wali asrama bisa fokus dan bisa mengawasi dan mengontrol semua tindakan peserta didik dengan baik.

Hal tersebut dikuatkan oleh Jafar Syahbuddin Ritonga sebagai ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) yang mengelola PDM. “PDM adalah sekolah yang dikelola dengan sistem manajemen modern dan profesional yang mengutamakan mutu pendidikan, sehingga Peserta didik akan benar-benar mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik.”

Jafar Syahbuddin Ritonga yang juga Direktur PDM ini menambahkan bahwa PDM tidak tanggung-tanggung dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didiknya. Hal ini bisa dibuktikan bahwa Guru bertugas memberikan pendidikan di kelas, sementara di asrama ada wali asrama yang memberikan arahan, mengawasi dan mengontrol kegiatan peserta didik. Begitu juga di mesjid ada karyawan yang bertugas untuk membina dan mengontrol ibadah peserta didik. Masing-masing personil pegawai dan karyawan di PDM menajalankan tugas, fungsi dan kewajibannya sesuai dengan job description masing-masing. Sehingga dengan demikian setiap langkah peserta didik bisa terjangkau oleh pengawasan dan pengontrolan personil atau petugas PDM. (PD 03)

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Angkola Selatan Larang Mahasiswa PPL Beri Sesuatu Kepada Guru

SMA Negri 1 Angkola Selatan Tapanuli Selatan

            TAPANULI SELATAN (Malintangpos Onlin): Meskipun hadir di sekolah ini sebagai mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang melaksanakan tugas dari kampus, tapi posisikanlah diri anda sebagaimana seorang guru yang profesional dan sebagai orang tua bagi siswa.

Demikian  arahan yang diberikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Angkola Selatan (Angsel), Darazad Daulay , MPd, kepada mahasiswa dari STKIP Tapanuli Selatan yang akan melakukan PPL dalam kurun waktu dua bulan ke depan, Senin (30/1).

Dikatakan Darazad, seorang guru adalah sama dengan artis yang setiap harinya menjadi pusat perhatian di depan siswa, jadi sebelum tampil di depan kelas maka sebalumnya harus mempersiapkan diri baik itu mental dan penguasaan materi agar saat menyampaikan mata pelajaran tidak canggung dan proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan memperoleh hasil yang memuaskan.

Disela-sela memberi arahan kepada sepuluh orang mahasiswa yang melaksanakan tugas PPLnya, Darazad juga menguji kemampuan siswa dari segi teori dan  metode atau model  cara penyampaikan bahan ajar.

Ia juga berpesan kepada semua mahasiswa agar disiplin dan berbuat yang terbaik bagi sekolah dengan tetap berkoordinasi pada guru dan perangkat sekolah agar segala sesuatunya dapat berjalan lancar.

Pada akhirnya ia juga meminta kepada para mahasiswa agar tidak memberikan sesuatu apapun kepada para guru karena itu nantinya akan memberatkan bagi mahasiswa dan dikhawatirkan dapat dikategorokan gratifikasi.

“Jika pun ingin memberikan kenang-kenangan untuk sekolah diakhir masa tugas kalian, cukuplah berikan buku karena akan lebih bermanfaat nantinya.” Pungkas Darazad.(man)

Admin : Siti Putriani

Sardani Sihombing Jadi Ketua MUI Angkola Selatan

 

Musyawarah MUI Kecamatan Angkola Selatan di selenggarakan di aula kantor camat Angkola Selatan Tapanuli Selatan

 

TAPSEL (Malintangpos Online): Kamis 19 Janurai 2017 Dalam Rangka Musyawarah Kecamatan Angkola Selatan, III Majelis Ulama Indonesia menetapkan Sardani Sihombing sebagai Ketua MUI Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan periode 2017-2022. Musyawarah yang aman dan lancar itu berlangsung di Aula Kantor Camat Angkola Selatan.

Camat Kecamatan Angkola Selatan Zamhir.SE dalam sambutannya mengatakan, “syukur Alhamdulillah atas suksesnya musyawarah ini, dengan harapan program MUI wilayah itu bertambah baik lagi kedepan” kata Camat.

Kepada pengurus tambah camat “MUI yang baru kiranya terus dapat membahas,mengevaluasi program lima tahun kedepan,disamping membenahi stuktrur organisasi secara internal, saya menginginkan ada langkah konkrit guna menggapai pencapaian kinerja ke masa mendatang dalam rangka pembinaan dalam kemaslahatan ummat,dengan terbinanya ummat diharapkan masyarakat Tapanuli Selatan khususnya Kecamatan Angkola Selatan yang sehat, maju, cerdas, dan sejahtera bisa terwujud yang dibungkus dalam bingkai ukhuwah islamiyah,” tambah camat.
Ketua MUI Tapanuli Selatan H.Haspan Pulungan juga mengatakan dalam sambutannya “musyawarah ini menjadikan Sardani  Sihombing sebagai Ketua MUI di kecamatan itu sudah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MUI, saya juga berharap, amanah yang diterima Sardani Sihombing selaku ketua MUI Kecamatan Angkola Selatan dapat berjalan sesuai dengan keinginan semua pihak” terangnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir ketua MUI Kabupaten  Tapanuli Selatan H.Aspan Pulungan, Kepala KUA Kecamatan Angkola Selatan, P3N, alim ulama,kelurahan dan desa selaku anggota formatur yang berjumlah 54 orang.(man)

 

Admin : Siti Putriani