Takdir Siregar,SH : Inspektorat Mandailing Natal Singa Ompong

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Inspektorat Mandailing Natal jadi sorotan dari kalangan Aktivis Pemuda Mandailing Natal seperti yang di ungkapkan Mantan Presiden Mahasiswa Mandailing Natal yang saat ini Ketua Umum Komunitas Aktivis Muda Indonesia Cabang Madina Takdir Siregar S.H,Selasa (2/2)

Hal ini menyebabkan tidak maksimalnya pelaksanaan fungsi pengawasan pada pengelolaan keuangan desa terutama pada dana desa dan ADD di Kabupaten Mandailing Natal

” Insvektorat Mandailing Natal sudah saatnya bangun dari tidur nyenyaknya apa bila perlu Bupati agar mengganti Ka.Inspektorat,” Ujar Takdir Siregar,SH,Selasa(2/2) Via WhatsApp nya.

Kata Takdir,Dengan orang yang perduli akan kemajuan dan pembangunan di Mandailing Natal ini, melihat banyaknya keluhan dari masyarat atas kegagalan Inspektorat mengawasi dana desa apalagi Akhir Januari kemarin Inspektorat Propinsi turun ke Mandailing Natal memeriksa beberapa kepala desa

Tentunya ,harapan kita kepada Bupati Mandailing Natal Harus sesegera Mungkin menggati Kepala Inspektorat Demi terwujudnya Indonesia Maju sesuai Visi/misi kabinet pak Jokowi membangun di mulai dari Desa

Namun melihat kinerja Inspektorat sekarang kita sangat kecewa melihat anggaran dana desa tidak sesuai harapan masyarakat terkesan Inspektoratnya tidak mau tau atas keluhan dan laporan masyarakat

Dan di duga hanya beberapa oknum yang dapat memanfaatkan anggaran desa dan seringnya di jumpai bangunan yang volumenya tidak sesuai pagu anggaran.

Itupun sama sekali tidak ada sangsi yang diberikan Inspektorat tentunya hal ini sangat menyayat hati masyarakat Mandailing Natal .

Disebutkannya,Pasca disahkannya UU Desa no 6 Tahun 2014, desa memperoleh kepastian sumber dana yang berasal dari APBN yaitu dengan mekanisme Dana Desa(DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) jumlah dana yang akan mengalir kedesa sangat besar.

Dana dengan jumlah besar yang akan mengalir melalui mekanisme dana desa dan anggaran dana desa dapat menimbulkan potensi korupsi yang besar pada pemerintahan desa.

” beberapa kasus korupsi terkait keuangan desa terjadi di Kabupaten Mandailing Natal ,namun Komunitas Aktivis Pemuda Indonesia Menilai lemahnya gungsi Pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Mandailing Natal,” ungkap Takdir Siregar (Dita)

 

Admin : Dita Risky Saputri,SKM.

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.