Hallo Pak.Kadis Perindag Madina, Kios di Pasar Hutabargot Sejak Dibangun Tidak Difungsikan

Kios di Pasar Hutabargot Mubazir/Aris M

HUTABARGOT(Malintangpos Online): “ Hallo Pak.Kadis Perindag dan Bupati Madina,” Kalimat itulah yang terlontar dari beberapa Aktivis Kabupaten Mandailing Natal, melihat kondisi Kios yang dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan,beberapa tahun lalu, hingga sekarang tidak pernah difungsikan, apalagi mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

            “ Pak.Kadis Perindag dan DPRD Kab.Madina, lain kali jika mau membangun sesuatu dikaji dong layak atau tidak, jangan main bangun saja, lihat dong Kios Pasar Hutabargot di pinggir jalan, uang negara terbuang Cuma-Cuma, karena menghabiskan anggaran lumayan besar, tapi sama sekali tidak berfungsi,” ujar Aktivis Sosial Kab.Madina Ratnawati Pulungan,S.Sos Minggu (22-9) di Depan Kios Pasar Hutabargot kepada Malintang Pos.

            Kata Ratnawati, ada anggota DPRD dari wilayah Kecamatan Hutabargot, kita tantang dia bagaimana cara dia memfungsikan Kios tersebut, karena kita tau bersama daerah Hutabargot sejak beberapa tahun silam ramai dikunjungi masyarakat yang ingin mengadu nasib untuk mencari bongkahan emas diwilayah gunung daerah itu.

            Secara kasat mata, ujarnya, wajar dong Kios-Kios tersebut bisa ber fungsi, namun apakah pihak Dinas Perindag Kab.Madina,.waktu membangun pasar tersebut hanya mengejar fee proyek kita kurang mengetahuinya, sehingga tanpa rencana yang matang membangun pasar langsung, tanpa memikirkan plus minusnya.

            Warga Hutabargot Sahroini yang ditemui Wartawan di depan Kios Pasar Hutabargot, Minggu siang (22-9) mengaku bingung dengan konsep pemerintah yang membangun Kios-Kios tersebut, sebab dulunya waktu Balairung/Lods juga tidak pernah digunakan, hanya tempat Kerbau dan Sapi dibuat masyarakat dan sekarang tempat parkir mobil warga.

            Kata dia, posisi nya berada di pinggir jalan, entah kenapa tidak berfungsi, kurang kita perhatikan, karena itu ada baiknya Pembangunan Kios Pasar Hutabargot perlu dilakukan penyelidikan oleh Polisi dan kepada BPKP maupun Inspektorat kita sesalkan, sewaktu melakukan pemeriksaan pembangunannya.

            “ Sebaiknya anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, yang berasal dari Kecamatan Hutabargot dapat menjadi Inisiator untuk melakukan pemanggilan kepada Kadis Perindag Madina, guna untuk klarifikasi dan mencari jalan keluar dari pemungsian Kios Pasar Hutabargot yang sekarang mubazir dan terkesan menghamburkan uang negara melalui APBD Madina,” ujarnya dengan nada bingung sambil angkat bahu ( Is/red)

 

 

Liputan : Aris Munandar

Admin   : Siti

Komentar

Komentar Anda

About Dina Sukandar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.