Siti putriani
GUNUNGSITOLI (Malintangpos):Sebanyak 1.686 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kota Gunungsitoli mengikuti Ujian Nasional (UN). UN tingkat SMK digelar mulai dari tanggal 3 April 2017 sampai tanggal 6 April 2017.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Bowonama Lase kepada wartawan, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Senin (3/4).
“Hari ini UN tingkat SMK, dan SMK yang menggelar UN se Kota Gunungsitoli pada hari ini hingga tiga hari kedepan ada 7 SMK Negeri dan 6 SMK Swasta. Siswa SMK yang mengikuti UN se Kota Gunungsitoli ada sebanyak 1.686 sisiwa, diantaranya 987 siswa laki laki dan 699 siswa perempuan,” terang Kabid Dikdas Bowonama Lase melalui telepon seleuler.
Kabid Dikdas memberitahu, dari 13 SMK se Kota Gunungsitoli yang menggelar UN, ada sebanyak 4 SMK yang menggelar Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK). SMK yang menggelar UNBK adalah SMK Negeri 3 Gunungsitoli, SMK Negeri 1 Gunungsitoli, SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli dan SMK Swasta Pembda Nias.
“Untuk UN tingkat SMK, SMA/MA, kita Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli hanya sekedar menfasilitasi dan mengakomodir saja. SMK, SMA/MA kini ditangani Propinsi, dan UPTD Dinas Pendidikan Propinsi masih belum ada di Kota Gunungsitoli. Kita tidak mungkin lepas tangan, karena yang mengikuti UN sebagian besar adalah warga Kota Gunungsitoli,” terang Bowonama Lase melalui telepon seluler.
Tidak lupa dia memberitahu, UN tingkat SMA/MA akan digelar tanggal 10 April hingga 13 April 2017. Siswa SMA/MA yang akan mengikuti UN ada sebanyak 1.381 siswa, diantaranya 674 siswa laki laki dan 707 siswa perempuan.
Sekolah tingkat SMA/MA yang akan menggelar UN se Kota Gunungsitoli ada sebanyak 18 sekolah. Diantara 18 SMA/MA yang akan mengikuti UN, 6 SMA Negeri, 7 SMA Swasta, 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan 4 Madrasah Aliyah Swasta (MAS).
Dari 18 SMA/MA yang akan menggelar UN, hanya sebanyak 3 SMA yang menggelar UNBK. Ketiga sekolah tersebut SMA Negeri 1 Gunungsitoli, SMA Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli dan SMA Swasta ST.Xaverius.
Fariasatulo Daeli, S.Pd, Kepala SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli yang ditemui di SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli, Jalan Pendidikan, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli pada hari yang sama, mengakui jika sempat terjadi insiden pemadaman listrik saat pelaksanaan UNBK.
Menurut Fariasatulo Daeli, S.Pd kepada wartawan, listrik sempat padam selama 20 menit, sehingga pelaksanaan UNBK di SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli berhenti.
“Tadi sempat terjadi pemadaman listrik sehingga kegiatan UNBK kita hentikan selama 20 menit. Sebelumnya kita telah koordinasi dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli agar meminta PT.PLN Area Nias tidak melakukan pemadaman saat UNBK berlangsung,” ujar Kasek SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli.
Dia berharap, besok dan seterusnya pada pelaksanaan UNBK tidak terjadi lagi pemadaman, sehingga siswa yang mengikuti UNBK tidak terganggu. Dia juga memberitahu, siswa SMK Swasta Kristen BNKP Gunungsitoli yang mengikuti UN seharunya ada sebanyak 212 siswa, tetapi satu siswa tidak hadir, sehingga yang mengikuti UN hanya sebanyak 211 siswa.(AL)
Admin: Siti Putriani
Dina Sukandar
