Berbicara tentang Dukung – Mendukung terhadap Calon Bupati/ Wakil Bupati Mandailing Natal, sejak Resminya Nomor Urut Paslon di Tetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD), hingga 06 Oktober 2024, seolah – olah Kedua Pasangan Calon, dapat di pastikan sama – sama mengakui keluar sebagai Pemenang, atau tidak ada yg kalah.
Pertanyaannya, Kenapa Harus Harun – Ichwan ” Bupati/Wakil Bupati “ Mandailing Natal..? Tim Survei Media PT.Malintang Pos Group dipimpin oleh Risky Saputra.Nasution.S.Sos yg telah menyebarkan 2500 Kuesioner untuk 404 Desa/Kelurahan di 23 Kecamatan, sejak 25 September 2024 yang lewat, berikut ini laporannya dibuat secara Bersambung.
Dalam Kuesioner yg disebarkan salah satu adalah Apa hasil Positif Pelaksanaan Dana Desa( DD) dan Dana Kelurahan(DK) selama 4 Tahun Anggaran ( 2020. 2021.2022 dan 2023 ) bagi masyarakat…?
Jawabnya, dari 377 Desa yang dibagikan Kuesioner, mayoritas masyarakat dan termasuk Kepala Desa sebagai Pengguna Anggaran ( PA) Bersumpah Serapah Kepada Pemerintah Mandailing Natal.
Kenapa..? Dana Desa(DD) yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan di Desa, oleh sejumlah Oknum yg mengaku Dekat dengan Bupati/Wakil Bupati, orang dekat Polisi dan Orang Kejaksaan, dengan leluasa memasukkan Program dalam APBDes, sehingga Musyawarah Desa( MusyDes) hanya Formalitas.
Contoh, Jika satu Desa memprogramkan Gafura Desa, maka Desa – Desa lainnya akan membuat Program Gafura, dengan anggaran yang sangat diluar Nalar akal sehat kita sebagai warga Mandailing Natal.
Makanya, muncul sekarang ini Gerakan Perubahan, yang mengarah kepada Harun – Ichwan sebagai Paslon No.1 dengan Jargon On Ma.( Bersambung Terus).
Rabu menjelang Magrib ( 02/10) Penulis di Posko ForWakot Taman Kota Panyabungan, sedang membagikan Rilis Donasi yang dibuat DPR.Jalanan yang juga Wartawan Syahren Hasibuan, terkait Nur Habibah yang terpaksa tertahan 10 Hari di RSU Permata Madina, karena tidak mampu membayar Biaya Persalinan sekitar Rp 12.000.000.-.
Ketua DPC.Gerindra yang juga Ketua DPRD Mandailing Natal H.Erwin Efendi Lubis.SH, mengirimkan Bukti Bantuannya Rp 1.000.000.- untuk Nur Habibah dan langsung dikabari Syahren Hasibuan dan dijawab ” Oke ” Bang .
Tiba – tiba sejumlah Wartawan menghilang dan ada yang bilang Nur Habibah dibantu Cawabup Madina ” On Ma ” atau H.Muhammad Ichwan Husein Nasution dan saat itu Penulis mengucapkan ” Alhamdulillah ” masih ada orang baik di tengah sulitnya Ekonomi masyarakat sekarang ini.
Dengan mengemudi Mobil Pemburu Berita BK 1592 LX, Penulis meluncur ke RSU Permata Madina di Jln.Merdeka Kayujati Sigalapang dan langsung bertemu dengan sejumlah Wartawan dan Cawabup Madina Nomor.1 H.Muhammad Ichwan Husein Nasution dengan sejumlah keluarga Nur Habibah
Alhamdulilah, doa yang beberapa hari ini kami panjatkan akhirnya di ijabah oleh Allah SWT dengan mengirimkan seorang hamba Allah yang berhati mulia yakni Pak Ichwan.”sebut Diswar kepada wartawan usai mengurus semua administrasi persalinan istrinya.
Beliau mengaku seperti dalam mimpi saja, sebab kedatangan Cawabup Madina, H Muhammad Ichwan Husein Nasution itu tidak terduga dirinya sebelumnya.
”terima kasih Pak Ichwan, semoga ikhtiar mu akan dikabulkan serta di permudahkan Allah SWT, seperti engkau mempermudah urusan keluarga kami.”pungkas Diswar yang di Aamiiin kan istrinya Nur Habibah dengan mata berkaca.
Diswar menuturkan kelahiran anak ketiganya ini merupakan Anugerah baginya. Dan memberikannya Nama “Harun Ichwan” sebagai pengingat sejarah kelahirannya.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan, pasangan ini melahirkan bayi secara Caisar tanggal 23 September 2024 lalu.
Namun, karena keterbatasan biaya, mereka harus bersabar menunggu bantuan para donatur.
Dan akhirnya Cawabup Madina, H Muhammad Ichwan Husein Nasution yang menerima kabar tersebut langsung datang dan membantu biaya persalinannya di RSU Permata Madina.
Sehingga Alhamdulilah hari ini sang ibu dan bayi akhirnya bisa pulang dari RSU Permata Madina kembali ke rumahnya di Kelurahan Tapus Kecamatan Linggabayu( Bersambung Terus).
Seminggu sebelum kedatangan Calon Gubernur No : 1(Satu) datang untuk Kampanye di Kampung Halaman Orangtuanya Bobby Afif di Kelurahan Gunung Baringin Kec.Panyabungan Timur Kab.Mandailing Natal, sudah ramai di perbincangkan oleh masyarakat.
Kenapa..? Selain Bobby Afif Nasution adalah Menantu Presiden RI Ir.Joko Widodo, juga Kedua Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal, baik No : 1 dan No : 2, sama – sama Ikut Memperjuangkan agar Cagubsu Bobby – Surya Menang diwilayah Mandailing Natal.
Serta, Ketua DPW.PKB Sumut yang juga Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution, mendukung Bobby – Surya menjadi Gubsu/Wagubsu dan Ketua DPC.Gerindra Madina H.Erwin Efendi Lubis.SH, sejak awal sudah Menggsungkan Bobby – Surya sebagai Gubsu Priode 2024 – 2029 dan mereka semua ikut menyambut Cagubsu No : 1( Satu) di Mandailing Natal.
Jumat(27/9) Bobby Afif Nasution dan Istri hadir di Kampung Orangtuanya disambut oleh Masyarakat, termasuk Calon Bupati/Wakil Bupati dan Bupati Mandailing Natal dan sejumlah Pimpinan Partai Politik yang mengusung Bobby – Surya dan ribuan masyarakat.(Bersambung Terus).
Setelah di Tetapkannya Nomor Urut Calon Bupati/Wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) Mandailing Natal, Senin 23 September 2024 di Gedung Serbaguna Desa Parbangunan, sejumlah Komentar, Pendapat dan saran dari berbagai elemen masyarakat bermunculan, baik langsung ke Wartawan Media PT.Malintang Pos Group, maupun WhatsApp Redaksi.
” Memperhatikan dan menganalisa Visi dan Misi Calon Bupati/Wakil Bupati Madina Nomor Urut 1(Satu) H.Harun Mustafa Nasution – H.Muhammad Ichwan Husein Nasution, hanya tinggal Menjalin Kekompakan antara Partai Pendukung untuk berjuang merebut hati Pemilih, Insya Allah bisa Menang,” Ujar Syamsul Nasution kepada Wartawan di Gedung Serbaguna H.Amru Daulay, Senin(23/9) sore dengan wajah sumringah.
Maksudnya..? Parpol Pendukung Gerindra, Golkar,PAN, PBB dan PDI Perjuangan masing – masing punya Basis Massa, apakah Parpol – Parpol tersebut masih mampu Mempertahankan Perolehan suaranya di waktu Pileg kemaren, jika ia, peluang menang Nomor Urut 1(Satu) Harun – Ichwan, terbuka lebar dan begitu sebaliknya.
Contoh, Bagaimana Golkar dapat 2 Kursi di Dapil Madina 2..? Tentu yang mampu menjawabnya adalah orang – orang Golkar di Dapil Madina 2, begitu juga dengan Partai Gerindra, PAN, serta Partai lainnya.
Paslon Nomor 2 juga begitu, pasti mereka punya rumus dan langkah yang sama untuk merebut suara sesuai dengan Perolehan Suara dari Parpol yang mengusungnya.
Sebagai seorang Wartawan dan Pemilik Media PT.Malintang Pos Group, yang mempunyai Wartawan di Eks.Kabupaten Tapanuli Utara ( Taput, Tobasa,Samosir dan Humbang Hasundutan) merasa ” Cemburu ” akibat banyaknya APBN ( Anggaran Pendapatan Belanja Nasional) di kucurkan ke daerah tersebut oleh Pemerintah Indonesia dibawah Kepemimpinan Ir.H.Joko Widodo ( Jokowi).
Apa resepnya..? Salah satu ada Luhut Binsar Panjaitan dan Politisi PDI Perjuangan dan Parpol lainnya ” Kompak ” dan sejalan Memperjuangkan APBN ke daerah mereka dan Berhasil dengan banyaknya APBN ke daerah itu, termasuk untuk Danau Toba.
Bagaimana dengan Mandailing Natal..? Inilah yang kita harapkan, karena saat ini dari 2(Dua) Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati ada salah satu Calon Bupati yang sudah dekat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yaitu H.Harun Mustafa Nasution ( Harun) yang kita harapkan akan mampu dan bisa membawa APBN Banyak – banyak ke Mandailing Natal, jika dia ( Harun Red) di berikan oleh rakyat menjadi Bupati Mandailing Natal.( Bersambung Terus).
Harun Musthafa Nasution dikenal sebagai sosok penting dalam Partai Gerindra, di mana dia sering mendapat prioritas khusus dalam beberapa kesempatan.
Sebagai anggota partai yang memiliki pengaruh besar dalam politik Indonesia, Harun Musthafa Nasution telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam berbagai posisi yang diembannya.
Keberadaannya yang selalu menjadi prioritas dalam Partai Gerindra bisa dilihat dari peran strategis yang sering dia jalani, baik dalam struktur kepengurusan maupun dalam berbagai kebijakan partai.
Harun tidak hanya berperan dalam merumuskan kebijakan, tetapi juga aktif dalam kampanye dan mobilisasi massa, yang menunjukkan betapa pentingnya perannya bagi partai.
Harun Musthafa Nasution, calon Bupati Mandailing Natal (Madina), merupakan sosok yang dikenal memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Prabowo Subianto. Kedekatan ini menjadi salah satu aspek penting dalam pencalonannya, terutama dalam konteks pembangunan daerah.
Harun Musthafa Nasution dan Prabowo Subianto telah menjalin hubungan yang erat selama bertahun-tahun. Sebagai Presiden Indonesia terpilih, Prabowo memiliki pengaruh signifikan dalam politik nasional, dan kedekatannya dengan Harun Musthafa dapat menjadi keuntungan strategis bagi Madina.
Hubungan ini membuka peluang bagi Harun untuk memperoleh dukungan dan akses yang lebih besar terhadap berbagai program dan kebijakan yang dapat mendukung pembangunan di daerah tersebut.
Dalam hal pembangunan, kedekatan Harun Musthafa dengan Prabowo Subianto diharapkan dapat memfasilitasi lebih banyak investasi dan proyek-proyek infrastruktur di Madina. Dengan dukungan politik yang kuat, Harun bisa memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Madina melalui program-program yang berfokus pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain itu, hubungan ini juga berpotensi mendatangkan perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat, yang sangat penting untuk menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan di Madina.
Kemampuan Harun Musthafa untuk mengintegrasikan kebutuhan daerah dengan kebijakan nasional akan menjadi kunci sukses dalam realisasi visi dan misinya sebagai calon bupati.
Pada tahun 2009, Prabowo Subianto melakukan kunjungan penting ke Pondok Pesantren Musthafawiyah di Purba Baru, Sumatera Utara. Kunjungan ini menjadi salah satu momen historis yang menunjukkan kedekatan antara Prabowo dan Harun Musthafa Nasution, pimpinan pondok pesantren tersebut.
Musthafawiyah adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang dikenal akan pengajaran dan pengembangan nilai-nilai Islam yang mendalam.
Selama kunjungan tersebut, Prabowo Subianto berkesempatan bertemu langsung dengan Harun Musthafa Nasution dan para santri.
Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan rasa hormat dan kepedulian Prabowo terhadap pendidikan dan perkembangan Islam di daerah tersebut, tetapi juga menggarisbawahi hubungan erat antara Prabowo dan Harun Musthafa Nasution.
Kedekatan antara keduanya dapat dilihat dari interaksi yang berlangsung selama kunjungan, di mana Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi Harun Musthafa Nasution dalam memajukan pendidikan Islam.
Diskusi antara Prabowo dan Harun Musthafa Nasution mengenai berbagai isu sosial dan keagamaan menunjukkan adanya saling pengertian dan rasa hormat yang mendalam.
Selain itu, kunjungan ini juga mencerminkan komitmen Prabowo dalam mendukung pengembangan pendidikan dan pemikiran Islam di Indonesia.
Secara keseluruhan, kedekatan Harun Musthafa Nasution dengan Prabowo Subianto bisa menjadi aset berharga dalam usaha mempercepat pembangunan di Madina, dengan harapan membawa perubahan positif dan kemajuan yang signifikan bagi masyarakat Mandailing Natal.(Bersambung).
Sebagai bahan renungan dan pertimbangan bagi masyarakat Pemilih di 404 Desa/Kelurahan Kabupaten Mandailing Natal, dalam Menentukan pilihannya pada Pesta Demokrasi 27 November 2024 mendatang ini, atau 73 Hari lagi.
Ada baiknya kita Belajar dari Wilayah Eks.Tapanuli Utara, yang selama Presiden Republik Indonesia dijabat oleh Ir.H.Joko Widodo ( Jokowi) banyak APBN Mengalir ke daerah itu, sehingga Pembangunan di daerah itu jauh berkembang, ketimbang diwilayah Eks.Tapanuli Selatan, termasuk Mandailing Natal.
Belajar Dari Banyaknya APBN Ke – Daerah Eks.Tapanuli Utara ” On Ma ” Jawabannya, itulah judul Tulisan ini dibuat sebagai bahan renungan bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, dalam Menentukan Pilihannya di 27 November yang akan datang.
Bagaimana Caranya..? Sudah jelas dan Pasti Oktober 2024 Ketua DPP.Gerindra Prabowo Subianto akan Dilantik Menjadi Presiden RI yang Ke – 8( Delapan ) dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming.
Apa hubungannya, tentu itulah pertanyaannya, jawabnya ” On Ma ” H.Harun Mustafa Nasution adalah Salah satu Wakil Ketua DPD.Gerindra Sumut yang Menjadi Calon Bupati Mandailing Natal dan di Rekomendasi atau diberi Amanah oleh Prabowo Subianto untuk menjadi Bupati Mandailing Natal Priode 2024 – 2029.
Seperti judul tulisan ini, Jika kita masyarakat Pemilih di Mandailing Natal, secara sepakat Memberi Amanah kepada Calon Bupati H.Harun Mustafa Nasution dan Wakil Bupati H.Muhammad Ichwan Husein Nasution, untuk menjadi Bupati/Wakil Bupati, tentu Komunikasi antara Pemerintah Mandailing Natal dengan Presiden/Wakil Presiden, akan berjalan dengan baik dan pasti nyambung cepat atau tidak diatas kertas saja.
Apalagi, sikap ” Gutgut, Tinggi Sabonang dan Dengki ” yang mungkin masih ada pada masyarakat kita bisa dihilangkan, maka sudah Pas dan Tepat, masyarakat Pemilih Mandailing Natal, memilih Harun – Ichwan di Pilkada 27 November 2024 yang tinggal 73 Hari lagi itu.
Siapa bilang APBN Tidak banyak Ke – Wilayah Eks.Tapanuli Utara..? Tentu bergulirnya APBN tersebut ” Jelas ” masyarakat daerah tersebut sepakat Menentukan Pemimpin di daerahnya dan Pimpinan Nasional.
Sehingga, ketika daerah kita ingin membuat Program – Program, sudah nyambung ke – Pusat, tidak perlu harus mengeluarkan anggaran yg besar dan harus melakukan pendekatan, baru mengajukan Program untuk mewujudkan Pembangunan yang di inginkan masyarakat.( Bersambung Terus)
Sebenarnya, Persoalan Pelaksanaan Dana Desa(DD) di 377 Desa yang ada diwilayah Kabupaten Mandailing Natal, sudah sering disoroti oleh Wartawan dari Berbagai Media Online, Koran dan TV disebabkan banyaknya pihak – pihak yang Menggerogoti dana APBN yang digulirkan sejak Tahun Anggaran 2015 lalu hingga tahun 2024 ini.
Apalagi, Pemerintah dalam melakukan Pengawasan ada APIP, Pendamping Lokal Desa ( PLD), Pendamping Desa (PD ) yang semuanya dibiayai melalui APBN / APBD setiap tahun anggarannya.
Kepala Desa, BPD/ Aparat Desa, serta masyarakat sudah pasti mengetahui tugas pokok Pendamping Lokal Desa (PLD) antara lain, Mendampingi desa dalam perencanaan pembangunan dan keuangan desa.
Mendampingi desa dalam pelaksanaan pembangunan desa dan Mendampingi masyarakat desa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa.
Timbul Pertanyaan, kenapa Desa/ Kades tidak BERKUTIK, dalam membuat Program untuk kepentingan Desanya..? Apalagi khusus Dana Desa(DD) Tahun 2024, banyak Program yang masuk di APBDes TA 2024, yang bukan Hasil Musyawarah Desa, tetapi LOLOS dari Pengawasan APIP dan PL, serta PD juga ” Tutup Mata ” dan yang salah tetap Kepala Desa, karena Kades adalah Pengguna Anggaran(PA).
Padahal jelas dan tegas, ada Peraturannya dan ada juga Perbup nya dalam Mengelola/ Melaksanakan Dana Desa (DD) setiap Tahun Anggarannya, tetapi baik Kades, PLD, PD dan APIP tetap saja jadi ” Macan Ompong ” serta Bupati dan 40 anggota DPRD Mandailing Natal, tidak ” Berkutik ” jadinya.
Mungkin Semua Ikut ” Menggerogoti “ Dana Desa(DD)..? Bisa jadi juga, sebab walaupun jelas – jelas Masyarakat Melaporkannya, nyaris tidak ada Tindak Lanjutnya, hanya sebatas segera kita Tindak Lanjuti, Kita turunkan Tim, ada surat Yang Malaporkan ngak, nanti kita laporkan hasil investigasi, makasih informasinya.
Contoh, soal Temuan Inspektorat Madina Tentang Pelaksanaan Dana Desa Batang Gadis Tahun 2022, yang harus dibayar Kepala Desa dengan Dana Desa Tahun 2024 Tahap II, Apa rumusnya itu..? Jadi aneh dan Bingunglah Kepala Desa Batang Gadis.
Semua warga di Kecamatan Panyabungan Barat, bahwa di Tahun 2022 yang menjadi Kepala Desa Batang Gadis adalah Lukman Hakim, bukan Erwin Pasaribu.
Jika informasi yang diterima Penulis ini adalah BENAR, sudah waktunya DPRD dan Kejaksaan Negeri segera Memanggil Bupati Mandailing Natal dan tidak tertutup kemungkinan di 376 Desa lainnya masih ada nasibnya Desa yang seperti Desa Batang Gadis ( Bersambung Terus).
MEDAN(Malintangpos Online): ” On Ma” Inilah kita. Ayo..bermainlah kalian dengan rasa percaya diri yang tinggi. Tunjukkan kalian adalah atlet tuan rumah yang disegani lawan.
” Capailah prestasi gemilang dengan meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024″. Itulah petikan kata semangat yang disampaikan Ketua Pengprov IMI Sumut, H Harun Mustafa Nasution, saat melepas atlet balap motor (road race) dan gresstreck, pada Minggu (08/04/2024) di Belmondo Restaurant.
Pria bersahaja yang juga mencalonkan diri jadi Bupati Madina pada Pilkada Serentak 2024 ini kembali menekankan kepada 8 atlet yang terdiri 4 atlet balap motor dan 4 grasstrack itu, agar fokus dalam perlombaan untuk mencapai target dua medali emas di PON ini.
“Ini adalah kesempatan bagi kalian mempersembahkan prestasi terbaik di rumah kalian sendiri. Kita adalah tuan rumah, biasanya tuan rumah lah harus tampil dominan dari pada tamu. Kalian bakal disaksikan keluarga saat kalian tampil nanti. Jadi buatlah bangga untuk keluarga kalian, dengan meraih medali emas,” sebut pereli nasional yang memiliki julukan “Harimau Madina” ini.
Harun Mustafa Nasution juga menjalaskan, dirinya bersama seluruh unsur pengurus IMI Sumut akan tetap untuk mendukung 8 atlet yang tampil di cabang olahraga balap motor.
“On Ma inilah kita. Kalian harus tampil Gasspoll…tunjukkan kepada lawan kalian, bahwa kita bisa mencapai hasil terbaik di PON ini.
Saya ingatkan, bahwa lawan kalian nantinya juga memiliki ambisi sama.
Tapi kalian harus lebih di atas dari pada mereka, dengan diiringi dengan percaya diri dan tampil tanpa beban, yakinlah apa yang sama-sama kita harapkan meraih 2 medali emas bisa tercapai.
Hal ini juga kalian sungguh-sungguh berdoa kepada Allah SWT, agar dipermudahkan dalam mencapai target nanti,”
Tim balap motor (road race) PON XXI Aceh-Sumut 2024 untuk kategori Dewasa berlangsung pada 18-19 September 2024 di Sirkuit Multifungsi Disporasu, diperkuat Andrian Aritonang dan Deri Satio Sunarso. Untuk ketegori U-20 ada nama Fahri Irawan dan Muhammad Ikhsan. Di nomor balap motor ini dimanajeri Rudi Siregar yang juga ketua Harian Pengprov IMI Sumut, dengan pelatih yakni, Yuserdi Sugiarto.
Sedangkan untuk kategori Grasstrack berlangsung di Grasstrack Arena Aircuit Mitr Cross Kualanamu, pada 15-16 September mendatang diperkuat pebalap, Ahmad Zusrizal dan Ahmad Fadillah ada juga nama Rizky Revanza sertabBima Artha Wibowo, dengan Manajer Ahmad Syauki yang juga Sekretaris Umum Pengprov IMI Sumut dan Pelatih Grasstrack yakni H Syabra Buana.
Minggu Siang 08 September 2024, Anak – anak di Rumah ribut mengajak makan siang diluar rumah.
” Kita Makan di Rumah Makan Jokowi saja, enak Ikan Mas nya, ada Gule Bulunggadung dan Sayur Labu Siam, pokoknya Enaakkkkk Sekali,” Ujar Askha Soekandar Hasibuan, menceritakan sambil mengajak untuk makan bersama diluar rumah.
Dimana tempatnya..? Sambil sumringah, Askha cerita ” dari Jembatan Pidoli Jalan Lintas Timur lewat kiri jika dari Kota Panyabungan dan sekitar 150 Meter dari Jembatan Pidoli,” ujar Askha Soekandar Hasibuan, meyakinkan penulis bersama maknya.
Sekitar 10 Menit dari runah Jalan Bermula Kel.Panyabungan II Kota Panyabungan, sampai ditujuan RM.Sopo Jokowi dan langsung disambut Pemiliknya dan berkata ” Baru Buka Bang, Menunya/Gulenya masih Ikan Mas Bakar,” ujar Duplikat Jokowi dengan senyum khasnya.
Aduh, kok Mirif Jokowi, pantaslah disebutkan Rumah Makan Jokowi dan kamipun mesan langsung tiga(3) Porsi hidangan.
Ada sekitar 15 Menit menunggu baru dihidang, karena setiap Tamu Yang mau makan tidak boleh kecewa, dengan senyum khas pak Jokowi, mengutarakan kita bakar dulu ikannya.
Penulis ikuti, ternyata ada Keramba Ikan Mas di Aek Pohon, artinya Ikan yang dibakar semuanya baru, agar Pelanggan tidak kecewa ( Bersambung Terus).