PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemkab Madina akan mengalokasikan 14 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020 untuk penanganan dan penanggulangan dampak virus Corona atau Covid-19.Hal ini telah di rapatkan dan segera di terbitkan surat edara Bupati Mandailing Natal (Madina) terkait penggunaan DD.
Demikian di sampaikan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution melalui Wakil Bupati Jakfar Sukhairi Nasution kepada Wartawan usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di ruangan Sekda, Senin (13/4).
Jakfar Sukhairi mengatakan, pengalokasian 14 persen DD sudah sesuai arah kebijakan pemerintah pusat yang berlaku secara nasional.Untuk Madina, kebijakan penganggaran penanganan Covid-19 sumber dari DD ini di sepakati dengan rincian 10 persen di gunakan dalam bentuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat, dan 4 persen di gunakan untuk biaya penanggulan di lapangan.
Karena itu ia berharap semua komponen masyarakat saling bersinergi sehingga masyarakat tidak merasa takut dan terabaikan.Meski ada kebijakan 14 persen, Sukhairi menilai hal itu masih terlalu sedikit mengingat jangka waktu tanggap darurat Covid-19 ini tidak di ketahui sampai kapan hingga vaksin untuk virus ini di temukan.
Satu sisi kebijakan stay at home atau diam di rumah yang di lakukan pemerintah adalah untuk melindungi rakyat, tapi di sisi lain masyarakat yang ekonomi lemah menjadi di lema karena kesulitan ekonomi terutama dalam menutupi kebutuhan sehari-hari di tambah kebutuhan bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri yang sudah di depan mata.
Dengan alasan yang cukup situasional ini lah, semestinya biaya penanggulangan Covid-19 sumber dari DD untuk termint berikutnya ini bisa di maksimalkan dari 14 persen menjadi 30 – 40 persen tidak ada masalah sebenarnya karena nasib masyarakat wajib dan harus di selamatkan.
Realokasi APBDes mutlak di perlukan dengan membatalkan kegiatan-kegiatan yang masih bisa di kesampingkan seperti pengadaan damkar mini, pengadaan alat musik rebana, pelatihan-pelatihan, pengadaan non fisik maupun fisik yang kebutuhannya tidak mendesak.
” Saat ini yang di butuhkan masyarakat adalah pemenuhan sembako dan juga suplemen tambahan untuk meningkatkan imunitas daya tahan tubuh.Sumber dana yang paling cepat dan aman untuk ini adalah dari Dana Desa, karena itulah saya telah melakukan pertemuan langsung dengan Kapolres dan juga Kajari terkait antisipasi dan penanggulangan Covid-19 ini hari Senin siang (13/4).Intinya Kapolres dan Kajari mendukung kebijakan yang di ambil pemerintah sehingga tidak ada potensi hukum yang muncul akibat penanganan Covid-19 ini,” ucap Wakil Bupati Madina.(SH/Red).
Admin : iskandar