Malintang Pos Online Berani dan Tangguh Membela Kepentingan Rakyat
JAKARTA(Malintangpos Online): ” Katakan sejujurnya,”Kalimat itulah yang terucap dari warga Mandailing Natal, yang mengikuti perkembangan tentang Rekap Pengajuan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati/Wakil Bupati tahun 2020 di Jakarta.
” Saya tertarik mengikuti Permohonan Calon Bupati/Wakil Bupati Madina,karena Calon Nomor 1 dan Nomor 3 mengajukan permohonan gugatan perselisihan hasil pemilihan pilkada 2020,” Ujar Elvi Zahara Pulungan,SH, Selasa(22/12) di Halaman Kantor MK Jln. Medan Merdeka Barat di Jakarta Pusat.
Kata Elvi, soal pilkada Mandailing Natal,sangat menarik, karena selisih nomor urut satu dan dua sangat sedikit yaitu 372 suara,antara nomor 2 dan 1.
Informasi yang saya terima, ujar Elvi Zahara Pulungan,SH kepada Wartawan Malintang Pos Group Biro Jakarta,bahwa Rekap pengajuan permohonan perselisihan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota tahun 2020 Update 21 Desember 2020 pukul 17.00 WIB Waktu permohonan : Sabtu,19 Desember 2020
21:13:01 WIB(Online) Nomor APPP: 80/PAN.MK/AP3/12/2020 Pokok Permohonan : PHP Bupati Mandailing Natal Tahun 2020.
Telah bermohon : H. M. Sofwat Nasution & Ir. H. Zubeir Lubis(Paslon Nomor Urut 3) dengan Termohon : KPU Kab. Mandailing Natal, Sumut
Sedangkan, Senin,21 Desember 2020
09:36:19 WIB Nomor APPP : 88/PAN.MK/AP3/12/2020 Pokok permohonan : PHP Bupati Mandailing Natal Tahun 2020, Pemohon : H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution & Atika Azmi Utammi, B.App.Fin., M.Fin.(Paslon Nomor Urut 1)
Juga Termohon : KPU Kab. Mandailing
Natal, Sumut,ujar Elvi Zahara Pulungan,SH
” Permohonan Calon Bupati/Wakil Bupati Madina HM.Sofwat Nasution – Ir.H.Zubeir Lubis dan HM.Jafar Sukhairi Nasution -Atika Azmi Utammi Nasution hal yang wajar dan itu hak mereka,” Ujar Elvi Zahara Pulungan,SH yang aktif di Bidang Hukum di Jakarta dan Tanggerang tersebut.
Secara terpisah juga di halaman MK Ginda Alamsyah Lubis, sangat berharap kepada warga Mandailing Natal, untuk mengungkap adanya indikasi kecurangan dan money politik di pilkada 09 Desember 2020 yang lalu.
Tujuannya..? Tanya Wartawan ” Apakah masyarakat masih mau dipimpin yang sejak awal sudah ada dugaan kecurangan,sebab mustahil 100 % tingkat kehadiran pemilih ke TPS untuk ukuran pilkada,pemilihan Ketua Naposo Bulung di desa saja tidak bisa hadir 100 %, jadi lucu dan aneh,” ujar Ginda Alamsyah warga Kecamatan Kotanopan yg sudah lama di Jakarta itu.
” DKPP kita mintak dengan hormat agar segera memeriksa KPU Mandailing Natal,kenapa bisa seperti di TPS Desa Huta Tinggi dan Banjar Lancat Kec.Panyabungan Timur Kab.Madina itu(RH/LIS)
Admin : Iskandar Hasibuan.
