MELAKSANAKAN Pembangunan diwilayah Kabupaten Mandailing Natal,dengan jumlah desa/kelurahan 404 terdapat di 23 Kecamatan, bukanlah semudah membalik telapak tangan, melainkan harus melakukan hubungan yang sinergi antara instansi yang satu dengan yang lainnya dan intinya harus dilakukan dengan lintas sektoral, sebab ngak mungkin Bupati yang harus turun tangan untuk mengurusi sampah maupun parit yang tumpat.
Penulis yang ditugaskan oleh Pimpinan Redaksi Malintangpos Online untuk melakukan liputan satu(1) hari ASN/Honor/TKS kerja setelah Liburan Idul Fitri 1438 H, secara tak diduga penulis langsung bertamu ke ruangan tunggu Bupati Madina dan langsung disuruh ajudan untuk bertemu dengan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang pagi itu diatas menjanya menumpuk surat-surat yang harus ditanda tanganinya.
Pagi itu Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang memakai Baju Putih dengan celana hitam langsung berkata “ Selamat Hari Raya Idul Fitri Adinda” dan mempersilakan Penulis duduk sembari menyodorkan minuman Merek Aqua dan berkata bahwa pagi nya telah dilakukan Apel di Tapian Siri-siri sebagai bukti ASN dan Honor sudah melaksanakan tugas tepat sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat.
Dengan gayanya yang sambil bicara dan menanda tangani surat-surat yang menumpuk menceritakan bahwa niatnya untuk membangun Mandailing Natal,dengan hati yang tulus dan ikhlas, sebab akhir-akhir ini dia telah langsung memperhatikan seluruh stafnya baik Eselon II maupun III dan IV dengan menurunkan Intelegen ke seluruh SKPD, ada yang memang selalu menjual bupati dan ada yang tulus menjalankan tugas sebagai ASN.
Maksudnya..? Tanya Penulis, terkadang dirinya sebagai Bupati ikut heran dengan sikap-sikap dari SKPD yang pelit informasi, selama ini kan kita telah membuat program disetiap SKPD yang ada, tapi ngak pernah di ekspos agar diketahui oleh masyarakat, malahan ada SKPD yang berondok entah dimana, HP nya gonta ganti, ditemui masyarakat selalu ngak ada, karena itu di acara Halal Bin Halal Selasa 04 Juli 2017 (Besok) di Taman Raja Batu akan saya sampaikan semua kepada ASN khususnya pejabat Eselon II dan III.
“ Banyak yang telah kita buat, banyak yang telah kita bangun, banyak yang telah kita lakukan dalam mengisi pembangunan dan semua itukan telah kita kerjakan, kalau ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kita itu adalah hal yang wajar, namanya saja kita sebagai pimpinan tentu banyak kritik dan saran dari rakyat, tapi jangan pula SKPD ikut-ikutan menyimpan pembangunan yang telah kita buat,” katanya dengan mengingatkan seluruh SKPD yang telah diberikan amanah.
Contoh, apakah saya yang harus turun untuk membersihkan parit dan sampah yang ada di Pasar Baru maupun Pasar Lama, apakah harus saya perintahkan, bukankah sudah saya serahkan amanah, kalau ngak bisa menjalankan amanah silakan sampaikan, janganlah harus saya perintahkan baru kerja, kita harus saling isi mengisi.( Bersambung).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md