MEMPRIHATINKAN Sekali, walaupun wilayah Mandailing Natal pada 09 Maret 2022 mendatang sudah 23 Tahun usianya setelah pisah dengan Tapanuli Selatan, tapi wilayah Siulang -Aling ( Ranto Panjang, Lubuk Kapundung 1,Lubuk Kapundung 2 dan Hutarimbaru) di Kecamatan Muara Batang Gadis masih Terisolir,karena akses transportasi masih melalui Sungai yang sangat berbahaya.
Kenapa Begitu..? Karena Pemerintah Mandailing Natal ” BELUM “ ada niat untuk Membangunnya dan sangat tidak masuk akal sehat kita APBD Madina tidak bisa di Alokasikan.
Karena, sejak Mandailing Natal pisah dari Tapanuli Selatan dan sudah ada anggota DPRD dari wilayah Pantai Barat, seperti sekarang ini ada Teguh W Hasahatan Nasution (PDIP) dan Arsidin Batubara(Golkar) yang putra Asli Kecamatan Muara Batang Gadis yang diharapkan memperjuangkannya.
Padahal, 1 Km saja setiap tahun di alokasikan APBD Madina sudah terbangun 23 Km jalan terbangun ke wilayah Siulang Aling dan ngak perlu Hotmix, karena tanahnya masih labil dan sejumlah jembatan yg harus dibangun.
Timbul pertanyaan, mungkin hingga sekarang ini 7 Februari 2022, Pemerintah dan DPRD Mandailing Natal ” Masih Enggan ” untuk membangun jalan ke daerah itu, bisa jadi dan mungkin.
Memang waktu Bupati Madina HM.Ja’far Sukhairi Nasution dan Kadis PUPR Madina Muhammad Rulyandri Lubis,ST dan sejumlah OPD sudah melihat langsung keadaan desa di daerah itu dan juga Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis,SH sudah melihat keadaan warga di daerah Siulang -Aling saat berkunjung ke daerah Pasca kejadian baru -baru ini ( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.