PANYABUNGAN(Malintangpos Online): 6 orang warga yang berasal dari Kecamatan Puncak Sorik Merapi(PSM) Kabupaten Mandailing Natal, sangat membutuhkan perhatian pemerintah, untuk ikut memasarkan hasil pertanian mereka.

” Selain modal usaha, sebaiknya Pemerintah Mandailing Natal, segera membuat pasar Induk, agar hasil Pertanian warga ada nilainya, ” Ujar Nasution,Minggu sore(19/7) di Cafe Rindang Dalan Lidang Panyabungan.

Kata Nasution, mereka petani Cabe, Kentang, Kol, Daun Seledri, Bawang, serta sayur-sayuran lainnya, belum pernah mendapat perhatian pemerintah Mandailing Natal.

Disebutkannya, dirinya pernah tanam Tomat 6 Pantak, hasilnya Alhamdulillah melimpah, sayangnya harganya pas panen terjun bebas dan hanya tiga(3) keranjang yg mau pedagang membelinya, walaupun sudah ditawarkan ke toke-toke yg biasa beli patai besar.

” Tomat kita bagus -bagus, sayangnya tidak ada yg mau membeli, karena harga terjun bebas, ” ujarnya.

Tetapi, ujar Nasution, waktu panen Cabe kebunnya, berhasil dapat uang dari kebun cabe Rp 200.000.000.- dan langsung bangun rumah.

Bantuan Pemerintah..?  Hanya PHP, realisasi tidak ada, kami ingin jalan ke sentera produksi pertanian yg dibangun sudah cukup, kalau tidak Pasar Induk Sayur, agar hasil panen tidak jatih harganya seperti selama ini.

” Jangan harap ada bantuan Pemerintah, lagian bibit kentang dari pemerintah ngk pernah hasilnya baik, kata Nasution dan Marga Hasibuan(dita)

Admin : iskandar

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.