
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Jajaran Polres Madina sejak, Senin 24 Mei – 18 Juni 2021, berhasil mengamankan 5 orang Bandar Narkoba antar Provins di 4 tempat diwilayah Polres Mandailing Natal.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Madina AKBP.Horas Tua Silalahi,S.IK.M.Si, Rabu(23/6) dalam Komprensi Pers yang dilakukan di Mako Polres.
Kata Kapolres, kejadian Senin(24/5) pukul 04.00 Wib di Desa Hutatinggi Kec.Panyabungan Timur dengan Tersangka I alias I(34) Penduduk Desa Hutatinggi,dengan BB 6 (enam) buah/ikatan bal yang diduga Narkoti jenis Ganja Kering, 1 buah plastik transparan biru, 1 bush karung/goni warna putih. Hasil pengembangan Tsk.AK Alias Bara seberat 6 Kg.
Penangkapan kedua(2) Sabtu (29/5) di depan RM.P Desa Kayulaut Kec.Panyabungan Selatan A/N. AM Penduduk Kel.Dalan Lidang dan HD Penduduk Sibulan -Bulan Padang Matinggi P.Sidimpuan seberat 32 Kg dengan menggunakan Mobil Avansa Merah BB 1198 RB dan satu oranf AD terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.
Yang ketiga(3), Selasa (1/6) sekitar pukul 03.39 Wib, diamankan Bandar Sabu di Desa Malintang Jae Kec.Bukit Malintang A/N. HL Penduduk Desa Malintang Jae, dengan BB 35 Gram Sabu.
Sedangkan ke 4, Jumat(18/6) pukul 09m00 Wib, disamping RM.Loket Aek Msis Kel.Panyabungan III Kec.Panyabungan A/N. A Penduduk Desa Hutabangun Kec.Panyabungan Timur dengan BB 4,25 Kg Ganja.
Kapolres Madina AKBP.Horas Tua,Silalahi,S.IK.M.Si dalam acara konprensi Pers tersebut, mengutarakan bahwa Ada 4 kasus yang kita ungkap.
Artinya , narkotika jenis ganja dan sabu di Mandailing Natal ini masih ada dari hasil penyelidikan kita , tentunya kami selain menindak secara hukum
” kami juga melakukan upaya -upaya mengajak masyarakat untuk menimbulkan atau membangun kesadaran masyarakat, membangun eksitensi masyarakat,” ujar Horas Tua
Kata dia, membangun ketahanan masyarakat atas ancaman narkoba, dalam waktu dekat atau hari Jumat 25 Juni kami dari Polres Mandailing Natal, bekerja sama dengan Desa Lumban Pasir akan melaunching Kampung Tangguh anti narkoba, itu sebagai upaya kita yang memang upaya pencegahan ini yang utama.
Kata Kapolres, disitu nanti peran serta masyarakat sangat kita harapkan untuk melakukan upaya upaya pencegahan mulai dari edukasi ,sosialisasi ,begitu juga memberikan informasi kepada kita atas peredaran narkoba .
Kita berharap launching di satu desa itu akan kita coba tularkan atau kita coba bangun komunikasi dengan desa desa lain, mudah mudahan seluruh desa di Mandailing Natal ini mempunyai komitmen yang sama untuk kita sama- sama memberantas narkoba. Ujar Horas Tua.
” Kenapa TSK ditembak, dikarenakan melawan petugas, makanya dilakukan tindakan yang tegas agar tidak membahayakan,” Ujar Kapolres Madina AKBP.Horas Tua Silalahi,S.IK.M.Si yang waktu itu didampingi Wakapolres,serta para Kasat se- Mapolres Madina(Dita)
Admin ; Dita Risky Saputri,SKM.