56 Paket DAK Dinas Pendidikan Madina Terus Disoroti Mahasiswa

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Mahasiswa di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terus menyoroti mekanisme pelaksanaan pekerjaan 56 paket proyek DAK tahun 2020 di Dinas Pendidikan senilai kurang -lebih Rp 11.000.000.000.- untuk SD dan SMP.

Sebagai bentuk protes,mahasiswa yang tergabung di Aliansi Mahasiswa Tabagsek, telah melakukan aksi demo ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Selasa(24/11) lalu.

Facebook Jumadil Batubara

Dalam pernyataan sikap mahasiswa tersebut jelas disoroti mekanisme pekerjaan dan anggaran yang digunakan agar pihak Kejaksaan serius melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak yang terlibat.

Salah satu mahasiswa waktu demo kepada Wartawan, mengaku kesal dengan pihak Inspektorat dan Pjs.Bupati Madina yang membiarkan pembangunan seperti sekarang ini.

” Seharusnya Kejaksaan sudah memanggil semua Kasek SD dan SMP yang sekolahnya mendapag anggaran DAK tahun 2020,”katanya dengan kesal bercampur dongkol.

Masih Mahasiswa itu, bukti apalagi yang dibutuhkan Kejaksaan biar kita serahkan, agar masalah dugaan korupsi di instansi itu segera selesai.

Atau,  jangan -Jangan pihak Kejaksaan dapat bagian, mudah -mudahan tidak, karena tau persis Kejari Madina selama ini dalam menangani perkara korupsi.

” Lidik Kasek SD dan Kabid yang mengelola DAK tahun 2020, maka akan terbongkar semuanya, ” ujarnya(Isk)

Admin : iskandar hasibuan

 

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.