
BATANG TORU(Makintangpos Online): Setelah melakukan pencarian intensif, sebanyak 2 korban yang tertimbun tanah longsoran di area PLTA Batangtoru Kabupten Tapsel kembali ditemukan oleh Personil gabungan Brimob Polda Sumut bersama TNI dan Basarnas pada. Senin (3/5) dinihari.
“ betul Tadi personil gabungan TNI polri bersama basarnas yang di pimpin Danramil dan Kapolsek Batang Toru menemukan jenazah di aliran sungai Batang Toru,” jelas Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega,S.H.,M.H.
Kedua jenazah tersebut kata Kompol Buala Zega,S ditemukan oleh personil gabungan sekitar Pukul 00.30 WIB berjenis kelamin laki-laki diperkiraan masih Anak Anak kemudian satu jam kemudian tim kembali menyisir Aliaran sungai batang toru dan sekira pukul 02.10 WIB menemuka jenazah berjenis kelamin laki-laki dewasa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapsel Hotmatua Rambe kepada wartawan mengatakan lokasi penemuan jenazah korban di Partupangan, Kecamatan Muara Batang Toru. Lokasinya jauh dari titik longsor karena jenazah tersebut terseret aliran sungai Batang Toru kini Kedua jenazah sudah dibawa ke RSUD Sipirok untuk di lakukan identifikasi dan Autopsi ungkapnya.
“Dengan ditemukannya dua jenazah tambah Hotmatua berarti sudah ada tujuh jenazah ditemukan dalam empat hari pencarian oleh tim gabungan pasca longsor,”
Sebelumnya, 3 korban yang ditemukan meninggal dunia, sudah diketahui yakni Risda Gulo (2), Jupiter Gulo (10) dan Elmawati Waruwu (31). Sementara 5 korban lainnya belum diketahui.
Berikut daftar korban yang dirilis BPBD Provinsi, 10 korban merupakan satu keluarga yakni:
1. Anius Waruwu (60)
2.Yasmani Halawa (50)
3. Elmawati waruwu (anak perempuan) usia 31 tahun
4. Jupiter Gulo (Anak Elmawati) berusia 10 tahun
5. Novita Gulo (Anak dari Elmawati) berusia 8 tahun
6. Sultan Fahri (Anak dari Elmawati) berusia 6 tahun
7. Rio (Anak dari Elmawati) berusia 4 tahun
8. Risda (Anak dari Elmawati) berusia 2,5 tahun
9. Nursofiah (cucu) berusia 12 tahun
10. Sadarman Kristian (cucu) berusia 14 tahun
Tiga korban dari pekerja PLTA Batang Toru merupakan karyawan Shinohydro :
1.Mister Long (WN China)
2.Dolan Sitompul
3.Doly Sitompul
Pantuan wartawan Proses pencarian terus di lakukan tim evakuasi sampai hari ini senin (3/5/2021) terhadap korban dan sampai saat ini sudah menemukan 7 dari 13 korban yang diduga tertimbun longsor di areal PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. sumatera Utara, dengan demikian, saat ini masih ada 5 korban lagi yang harus dicari petugas.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di jalan R17 K4+100 Bridge 6, lokasi proyek pembangunan PLTA Batangtoru, pada hari Kamis, 29 April 2021, pukul 18.20 WIB yang disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB,” (SMS)
Sumber : SIDAK News
Admin : Iskan