70 %  Vaksinasi , Wakil Bupati Madina :  Anggaran Untuk Pembangunan

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution, mengatakan target vaksinasi Covid-19 hingga 70 % semata-mata untuk membentuk Herd Immunity (kekebalan kelompok) masyarakat.

Selain tujuan kesehatan, menurut Wakil Bupati, pencapaian target 70 % vaksinasi Covid-19 juga bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19.

Sehingga, anggaran dapat digunakan untuk pembangunan yang langsung menyentuh kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan semata masalah mencatatkan nama Pemkab Madina yang sudah mencapai 70 % vaksinasi,” katanya.

Bukan itu sebetulnya. Kalaulah kita enggak capai 70 %, saya khawatir anggaran itu dipakai untuk penangan Covid-19 lagi. (Kalau begini) kapan lagi kita bisa membangun,” kata Atika.

Atika menyampakan hal itu saat peresmian fasilitas layanan hemodialisis (cuci darah) dan pemeriksaan CT-Scan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Kamis (16/12).

Beberapa jam sebelumnya, Atika juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Camat Panyabungan dan Halaman Bolak Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan.

Atika mengatakan target vaksinasi 70 % untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) bertujuan untuk meminimalisasi dampak apabila corona virus bermutasi kembali.

Apabila corona virus ini bermutasi kembali, kita sudah punya kekebalan kelompok.

” ini yang dimaksudkan pemerintah pusat sebetulnya. Meminimalisasi risiko yang akan datang, karena corona virus in terus bermutasi,” ungkapnya.

Pada tahun anggaran tahun 2022, kata Atika, tetap dialokasi anggaran untuk pengendalian Covid-19, tetapi jumlahnya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 sangat berefek ke pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat.

“Adong pe antong bondar, inda tarpature ita (ada juga parit, kita tidak bisa perbaiki). Itu luar biasa gara-gara kita harus beli alat kesehatan untuk penanganan Covid-19. Alhamdulillah, kita saat ini sudah PPKM level 1,” kata alumni UNSW Australia ini.

Meski demikian, Atika mengingatkan pencapaian vaksinasi Kabupaten Madina saat ini masih pada angka 57 %, sehingga masih perlu vaksinasi 13 persen lagi agar tercapai target 70 persen hingga akhir Desember 2021.

Untuk itu, Atika mengajak semua pihak, termasuk para praktisi pers, untuk mengedukasi masyarakat agar proaktif menjalani vaksinasi demi terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity)(Infokom/Dita)

 

Admin ; Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Bupati Madina Tetapkan 10 Desa Binaan, Ini Daftarnya

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, menetapkan 10 desa dari 10 kecamatan untuk menjadi desa binaan pada tahun 2025. Hal ini diketahui pada rapat koordinasi desa binaan di aula kantor Bupati,…

    Read more

    Continue reading
    Pemkab Madina Gelar Sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar sosialisasi Pajak Mineral Bukan Logan dan Batuan (MBLB) sebesar 10% dan pengenaan opsen pajak MBLB sebesar 25% dari…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.