PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah Aktivis dan LSM di Tabagsel, merasa heran dengan sikap ” Bungkam ” 8 orang anggota DPRD Davil 4 atas kejadian Anak kecil yang di aniaya Pegawai Lapas Kelas II/B Natal yang sudah Viral da menasional.
” Mengenai Penganiayaan Seorang Pelajar Di Kecamatan Natal oleh Pegawai Lapas Akibat Tersenggol Mobilnya Sampai Sekarang Selasa, 21/9/2021 pukul 09.21 Wib Saya Belum Ada Satu Pun Perwakilan Rakyat Yang Terhormat Mengeluarkan Ststemen/Komentar Sikap Pembelaan Terhadap Rakyat Yang Diwakilinya
DASAR,” Sebut Aswan Aswan Lubis di Halaman Akun Facebook nya yang dikutip Malintangpos Online,Selasa(21/9)
Selain itu, Aktivis Sosial Madina Rosmawati,S.Sos di Gedung DPRD,Selasa(21/9) mengaku “Geram ” dengan sikap Wakil Rakyat dari Davil 4 yg tidak ada bicara.
Mungkin kita ngak tau..? Tanya Wartawan ” Anggota Dewan itu digaji untuk NGOMONG , berapa banyak APBD Untuk mereka giliran Bintek dan Reses mereka lari kencang,” katanya.
Mungkin, mereka menjadi anggota DPRD karena bayar kepada pemilih, sehingga tidak peduli lagi kepada rakyat
” Masalah itukan urusan Polisi, bukan DPRD , itu mungkin yang ada di benak wakil rakyat kita di Davil 4 tersebut,” ujar Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah dengan kesal( Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan