
MENJELANG Pendaftaran Bacalon Bupati/Wakil Bupati Mandailing Natal, nama RSUD Panyabungan ” Kesohor ” ke seluruh Nusantara di Republik Indonesia,karena Dokter sudah ada yang positif terpapat Covid -19 dan ada juga kemungkinan perawat di rumah sakit pemerintah itu sudah ada yang positif Virus Corona, mungkin ia.
Yang paling menariknya, pihak RSUD Panyabungan telah mengambil spesimen Swab Nasat Tenggorokan dengan metode RT-PCR dan di uji di Labolatorium Fakultas Kedokteran Univ. Andalas Padang dengan Hasil Negatif yang membuat Tim Sofwat -Beir kocar-kacir selama dua hari dan banyak yang heran dengan hasil tersebut.
Untungnya HM.Sofwat Nasution jeli dan lincah, tidak langsung menerima hasil Swab yang dilakukan pihak RSUD Panyabungan dan langsung Swab lagi di RSUD Kabupaten Deli Serdang, hasilnya NEGATIF, aneh kan.
Ada apa di RSUD Panyabungan..? Sudah dokter positif Covid -19, diduga melakukan kesalahan lagi tentang Swab Nasat Tenggorokan M. Sofwat Nasution Positif, sehingga banyak masyarakat yang menuding pihak RSUD Panyabungan, melakukan kesalahan patal, sebagai etika ke dokteran.
Mungkinkah..? Buktinya sudah membuat kalang kabut Bacalon Bupati Madina HM.Sofwat Nasution dan Tim Sofwat – Beir, untunglah ada petunjuk dari Mudir Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H.Musthafa Bakri Nasution, sehingga fitnah yang sudah masuk ke Media Sosial tersebut masih terbantahkan.
Bukti lainnya, banyak di Facebook sempat di Goreng oleh orang-orang yang tidak suka kepada Sofwat – Beir, retail semis terbantahkan Oleh kebijakan Tim Bacalon Bupati/Wakil Bupati Madina HM.Sofwat Nasution – It.H.Zubeir setelah dilakukan Swab di RSUD Deli Serdang.
Karena itu, sebaiknya Gubsu dan lebih -lebih DPRD Madina, memanggil Direktur RSU Panyabungan dan Ketua IDI Kab. Madina,untuk Klarifikasi terkait hasil Swab HM. Sofwat Nasution dan dokter yang terlibat, sebab banyak warga tidak percaya lagi den