
HUTABARGOT(Malintangpos Online): Tingginya curah hujan yang mengguyur hulu sungai (Aek ) Simalagi di Kecamatan Hutabargot mengakibatkan meningkatnya debit air sungai (Aek ) Simalagi dan menyebabkan Banjir ke pemukiman warga di Desa Hutarimbaru, Desa Kumpulan Setia Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal pada Kamis (08/10.)
Melihat banjir yang melanda Perumahan Warga Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal Izhar Helmi Pulungan dari Fraksi Gerindra langsung turun meninjau ke rumah warga yang terendam banjir luapan sungai Aek Simalagi
Saat ditemui di lokasi banjir Desa Kumpulan Setia Kecamatan Hutabargot Izhar Helmi menyampaikan banjir ini sudah menjadi banjir musiman, untuk penanganannya akan kita kordinasikan dengan pihak Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Lebih lanjut Izhar Helmi Pulungan langsung melihat tanggul sungai (Aek ) Simalagi di Desa Kumpulan Setia Kecamatan Huta Bargor, melihat air yang melimpah dari tanggul sungai
Izhar mengatakan perlu adanya Pengerukan sedimen Sungai agar saat debit air Sungai( Aek )Simalagi meningkat tidak lagi melimpah ke Pemukiman Warga, hal ini segera kita kordinasikan dengan Pihak BPBD Kabupaten Mandailing Natal, dan Camat Hutabargot.sebutnya.
Salah seorang warga Desa Kumpulan Setia yang rumahnya terendam luapan air Sungai (Aek) Simalagi Lailan Saadah (46 Tahun) mengatakan, tinggi air yang merendam rumahnya ± 60 Cm, Saat di tanya apakah sudah ada pihak Pemerintah yang datang meninjau Lailan Saadah mengatakan, Pihak Pemerintah Desa Kumpulan Setia dan Camat Hutabargot, serta dari Puskesmas Hutabargot telah datang meninjau dan memeriksa kesehatan, dan ini ada Bapak DPRD Madina dari Hutabargot dari partai Gerindra, sebut lailan.
Hingga berita ini diturunkan debit air Sungai( Aek )Simalagi sudah mulai beransur surut dan hujan masih tetap mengguyur daerah itu.
Sementara Camat Hutabargot Indra Gunawan S.Sos yang terus memantau kondisi warga mengatakan kepada warga untuk tetap waspada dan siaga apabila ada banjir susulan mengingat cuaca ekstrim yang masih menyelimuti daerah hulu sungai di Kecamatan Huta bargot.
Indra Gunawan S.Sos menambahkan Selain merendam pemukiman warga di 2 Desa, Banjir ini juga merendam Lahan Pertanian dan persawahan warga Seluas ± 45 Hektare, dan akan mengakibatkan Puso atau Gagal Panen, ungkapnya(Sy/Red)
Admin : iskandar hasibuan.