
MEMPERINGATI Hari Pers Nasional Tahun 2023, Sekaligus di Bulan Israj dan Mi’raja, Pengurus Serikat Media Siber Indonesia( SMSI) Mandailing Natal dibawah Pimpinan Jeffry Brata Lubis, Sabtu(19/2) Berbagi dengan Kaum Dhuafa yang ada di Kota Panyabungan.
Setiap Keluarga Kaum Dhuafa yang menerima Pembagian Sembako dan Al – Qur’an dari Ketua dan Pengurus SMSI ” Menangis ” karena terharu Mendapat Perhatian dari SMSI, karena ditengah sulitnya Ekonomi, masih ada yang peduli dengan Kaum Dhuafa.
Wartawan PT.Malintang Pos Group Aris Moenandar, yang ikut serta dengan Tim Baksos SMSI, Melaporkan sekitar pukul 10.30 Wib, Tim SMSI Bergerak dari Kantor SMSI di Perumahan Cemara, langsung Ke Desa Sipapaga, untuk menyerahkan Sembako dan terlihat perwakilan penerima ” Menangis ” karena rasa syukur.
Penasehat SMSI Madina, Iskandar Hasibuan di sela kegiatan mengatakan, pembagian paket sembako dan Alquran merupakan kesukarelaan dari rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam SMSI.
” ini memang belum seberapa, tapi semoga dengan ini bisa membantu, dan membuka jalan rezeki untuk kami agar selalu bisa berbagi,” ucap Iskandar Hasibuan Pimpinan Umum Surat Kabar Malintang Pos.
Ketua SMSI Madina, Jeffry Barata Lubis mengatakan, pembagian sembako ini juga sebagai rasa syukur SMSI Madina selain dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional Tanggal 9 Februari, juga bertepatan dengan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Ia berharap doa para penerima bantuan sembako bisa menerima paket Sembako bisa memudahkan segala urusan dan menambah rezeki wartawan khususnya yang tergabung dalam SMSI.
Haryono, 48, salah seorang penerima bantuan paket sembako mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan SMSI Madina yang diantar langsung ke rumahnya di Desa Parbangunan.
Haryono dengan istrinya yang menderita kanker payudara butuh uluran tangan merasa sangat terbantu dalam kondisi ekonomi yang sulit saat ini.
Tim SMSI, terus bergerak ke Kelurahan Pidoli Dolok, ada dua KK yang dibantu oleh SMSI Mandailing Natal.
Rombongan SMSI tidak ketemu dengan orang yang dituju, karena orang yang dituju seorang Bapak yang hidup Sebatang Kara, lagi keluar mencari Kelapa yang jatuh, untuk dijual sebagai biaya hidup ” Kasihan Sekali ” ujar Tim SMSI ( Bersambung Terus)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.