Akhir Pasien PDP Madina Dirujuk ke RS. P. Sidimpuan

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Setelah hampir satu(1)minggu Pasien PDP yang di isolasi di RSU Panyabungan Kab. Madina, Jumat sore(10-4) sekitar pukul 15.10 Wib akhirnya dirujuk ke RS. Rujukan Covid -19 di RS. P. Sidimpuan.

Informasi yg diperoleh Wartawan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Mandailing Natal (Madina) yang dirujuk ke RSUD Padangsidimpuan sempat menolak dilakukan perawatan.

Kenapa..? pria yang baru kembali dari Depok Jawa Barat  ini menyebut penyakitnya bukan karena corona.

“Kalau sampai berminggu-minggu disini, saya tidak mau, lebih baik saya pulang saja. Lagian saya bukan kena corona,” ujar pasien kepada petugas yang menanganinya di RS. Panyabungan.

Memang, Pasien mengeluh, pasalnya sebelum dibawa ke RSUD Padangsidimpuan, ia sudah hampir satu Minggu dirawat di RSUD Panyabungan.

“Saya bukan kena corona,Saya pulang sajalah,” ucapnya lagi kepada petugas.

Namun, setelah petugas menjelaskan tentang kondisinya, akhirnya pasien pun manut. Kemudian membawanya ke ruangan isolasi.

Sebelumnya, Satu warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirujuk ke RSUD Padangsidimpuan, Jumat (10-4)

Pantauan wartawan, satu unit mobil ambulance RSUD Panyabungan tiba di halaman parkir ruang isolasi penanganan Covid-19 RSUD Padangsidimpuan, Jumat (10/4) sekitar pukul 16.55 WIB. Ambulance menggunakan plat merah dengan nomor polisi BK 9829 H itu membawa tiga orang penumpang yaitu; satu supir, satu perawat dan satu pasien yang berstatus PDP.

“Kami datang kemari (RSUD Padangsidimpuan) untuk merujuk pasien (PDP) dari RSUD Madina. Dan sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit,” kata Anwar Supriyadi (29), perawat yang membawa pasien.

Anwar mengatakan, pasien tersebut seorang pria berusia 26 tahun dan baru tiba dari Depok pada 4 April 2020. Dan sejak itu, pasien dirawat karena ada mengalami penyakit ginjal.

“Kalau hasil rapid test negatif, dan tidak ada gejala Covid-19 seperti batuk, demam dan sesak nafas. Namun untuk memastikannya kami bawa kemari,” ujar Anwar.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Madina Sahnan Pasaribu membenarkan bahwa pihaknya ada merujuk satu pasien berstatus PDP dari RSUD Panyabungan ke RSUD Kota Padangsidimpuan, yang ditunjuk sebagai RS Penanganan Covid-19.

“Iya benar, saya sudah komunikasi dengan pihak RSUD Panyabungan dan pasien sudah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan,” ujar Sahnan.

Sahnan mengatakan, bahwa pasien dari pemeriksaan dokter punya riwayat penyakit ginjal yang lumayan parah. Ia menyebut, sebelumnya sudah akan merujuk pasien ini ke RS rujukan, namun keluarga pasien tidak bersedia.

“Pasien ini kepala keluarga, baru pulang kampung . Setelah tiba di sini kemaren langsung PDP. Ia sudah sakit duluan, ada penyakit ginjal yang sudah lumayan lama. Dan, hasil pemeriksaan dokter penyakit ginjalnya ini sudah parah,” sebut Sahnan.

Dan hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Padangsidimpuan belum memberikan konfirmasi mengenai adanya PDP yang masuk tersebut.(Syah/Isk)

Admin : iskandar

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.