
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sekitar 200 orang masyarakat Mandailing Natal (Madina) melakukan aksi unjuk rasa menolak Rencana Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang lamgsung disambut Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, serta dikawal Polisi.
Aksi Massa tiba ke gedung DPRD Madina sekitar pukul 10.00 Wib, massa terdiri dari gabungan beberapa organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila, Front Pembela Islam (FPI), Hijril Haramain, dan beberapa organisasi lainnya.
Kami menolak RUU HIP
Dan kami menolak keras PKI. Kami tidak mau ada sebutan nasakom
Kordinator Aksi Harijil Haramain Amin Rangkuti, mengutarakan Indonesia tidak dlm keadaan aman saja. Karena ada sekelompok orang yg menggelincirkan ideologi Pancasila.
Kami resah dengan rencana undang- undang ini. Bila kalian tdk mendengar aspirasi kami, maka jihad adalah solusi. Kami siap berjihad di jalan Allah.
Kami juga belajar ideologi Pancasila. Jangan kalian tempatkan kami hanya kerja di masjid saja.
Kami tdk ingin hanya bicara kalian saja, tapi kami ingin tindakan nyata utk Madina kita ini.
Kita ingin membela Pancasila. Kami sampaikan ideologi Pancasila sudah final.
Kita murni menyampaikan RUU HIP dicabut.
Sementara itu Ketua Pemuda Muhammadiyah,mengutarakan Hari ini ideologi kita ingin dirubah, apakah itu ekasila dan apapun namanya. Kami tidak akan rela Pancasila itu diubah.
Jihad konstitusi bagian dari ranah kewenangan DPRD. DPRD Madina harus memastikan aspirasi rakyat Madina, aliansi Umat Islam Madina agar menyampaikan RUU hip dicabut…
Apabila tuntutan kita ini tdk diterima DPRD kami pastikan akan datang lagi dgn jumlah massa besar.
Mengubah Pancasila sama dengan menghidupkan kembali PKI.
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, mengatakan apa yg sdh disampaikan kordinator aksi, yg pertama surat yg disampaikan ke DPRD tidak ada hak kami menolak dan tidak menyampaikannya.
Semua anggota dewan di Madina ideologi Pancasila dan bukan pecahan atau bagian dari PKI.
kita tdk menerima ada perubahan, saya sendiri akan ikut memperjuangkan ini. Kami wakil rakyat, kami bukan siapa – siapa kalau bukan rakyat, yakinlah saudara2 jgn ada pemikiran bahwa kami tdk menyampaikan aspirasi saudara
Massa aksi unjuk rasa Menolak RUU HIP setelah menyampaikan aspirasinya ke DPRD, langsung membubarkan diri dengan tertib sambil mengumandangkan Shalawat Badhar dan pekikan Allohu Akbar.
Sedangkan, Sejumlah Polisi dari Sabhara dan Brimob yang sejak awal ada di Gedung DPRD, setelah massa bubar, langsung meninggalkan Gedung DPRD Madina( RL/HL/Red)
Foto : Ridwan Loebis
Admin : iskandar hasibuan