Bagi Takjil H.Aswin

Aksi Sosial Keluarga H.Aswin Parinduri di Bulan Ramadhan(1)

Bagi Takjil H.AswinPENGUSAHA H.Aswin Parunduri,SH yang tergolong Sukses dan saat ini salah satu putra terbaik Kabupaten Mandailing Natal yang akan ikut mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati, setiap Bulan Ramadhan sejak tahun 2008 yang lalu mempunyai kesibukan tersendiri bersama istri membagi – bagi Takjil disetiap desa secara bergiliran di wilayah Kecamatan Kotanopan.

Kamis siang(30-4) Tim Redaksi Malintang Pos Group,berkunjung ke kediamannya di Kelurahan Tamiang Kecamatan Kotanopan,karena mendapat informasi ada kegiatan bagi- bagi Takjil oleh Ketua DPD.Golkar Mandailing Natal dari seorang pengurus Golkar.

Sekitar pukul 13.15 Wib Tim Redaksi sampai di kediamannya,langsung disambut oleh H.Aswin Parinduri,SH bersama Istri Br.Hasibuan,dengan senyum khasnya,sambil mengucapkan ” Assalamu Alaikum ” Tim Redaksi dibawa langsung ke samping rumahnya,melihat warga yang memasak Takjil.

Sudah berapa lama kegiatan ini..? Alhamdulillah, kegiatan bagi bagi Takjil dilakukan ketika melaksanakan Umroh bersama Istri tahun 2007 yang lalu,sepulang Umroh langsung melaksanakannya yang waktu itu baru sekitar lingkungan tempat tinggal kita di Kelurahan Tamiang.

Ramadhan 2008 yang lalu,setelah musyawarah dengan keluarga dilanjutkan ke setiap desa yang ada diwilayah Kecamatan Kotanopan hingga sekarang di Ramadhan tahun 2020 ini dan kegiatan ini membuat kita terinpiransi ketika Umroh ke tanah suci Makkah,bukan karena saya mau mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Mandailing Natal ( Bersambung Terus)

 

Penulis : Dita Risky Saputri Hasibuan,SKM

Admin : iskandar hasibuan,SE

 

 

 

Aksi sosial tersebut dilakukan jelang waktu berbuka puasa dengan sasaran pengguna jalan yang melintas di sekitar Jalan Awang Long, Kelurahan Bugis, Samarinda Kota.

Aksi sosial itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa persaudaraan kepada sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Pada proses pembagian takjil, pihaknya menjalankan dengan ketat protokol kesehatan agar tidak terjadi penumpukan massa yang dinilai berisiko terjadinya penularan virus corona.

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.