PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Hukum dan Forum Penyelamat Anggaran Dana Desa Kab.Masina, menantang Kacabjari Natal dan Kejari Mandailing Natal untuk Membongkar Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa(DD) Tahun 2019 dan 2020 di Kecamatan Natal.
” Saya sempat baca di Media Online, bahwa pihak Kejaksaan telah meningkatkan status dugaan Korupsi DD Tahun 2019 dan 2020 di Kec.Natal dari Penyelidikan dan Penyedikan, makanya kita menantang Kejaksaan,” Ujar Aktivis Hukum Madina Syamsidar,SH, Minggu(4/7) di Kantor ALS Ladang Sari Panyabungan.
Kata Syamsidar, pihak Kacabjari Natal sudah ekspos ke Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, terkait pemeriksaan terhadap 8 item perkara penggunaan Dana Desa Tahun 2019 dan 2020 di Kecamatan Natal, akhirnya dinaikkan statusnya dari Penyelidikan ke Penyidikan.
”Benar hari ini kita telah menaikkan status perkara yang sedang kita tangani dari penyelidikan ke penyidikan,” ujar Kacabjari Natal yang dikutip dari Madina Pos.Com.
Diberita Madina Pos.Com, Yus Iman menambahkan beberapa perkara yang dinaikkan ke penyidikan yaitu dugaan tindak pidana korupsi pengadaan/pembelian Handy Talk (HT), buku perpustakaan milik desa, pelatihan tanggap bencana alam, pelatihan PKK 2019, pelatihan 3 pilar, pelatihan LPM, pelatihan BPD, dan pelatihan PKK tahun 2020 yang bersumber dari Dana Desa (DD) se-Kecamatan Natal.
“Tim penyelidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut dan kita juga telah melaksanakan ekspose penyelidikan perkara ini ke Kejaksaan Negeri Mandailing Natal,” sebut Kacabjari Natal dikutif dari Madina Pos.Com,Minggu(4/7).
Karena itu, setelah kita dari Forum Penyelamat Anggaran Dana Desa (FPADD) Kab.Madina langsung Investigasi ke Desa -Desa, seperti Desa Balimbing. Bintuas . Bonda Kase 4. Buburan 5. Kampung Sawah, Kun-Kun. Panggarutan. Pardamean Baru. Pasar IV Natal. Pasar VI Natal. Patiluban Hilir
Desa Patiluban Mudik. Perkebunan Patiluban. Rukun Jaya. Sasaran. Setia Karya
. Sikara Kara. Sikara Kara I, Sikara Kara II
, Sikara Kara III. Sikara Kara IV. Sinunukan . Suka Maju diperoleh informasi bahwa apa yang telah di ekspos pihak Kacabjari Natal adalah sangat tepat sekali dan bangunan fisik juga diduga banyak Mark Up.
Karena itu, kita TANTANG Kacabjari Natal dan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, untuk MEMBONGKAR permainan oknum Kades dengan pihak Kecamatan Natal dalam mengelola Dana Desa.
“Jangan – Jangan kasus itu Berhenti di Barterkan dengan kegiatan Bimtek di Wings Hotel Kualanamu, mudah- mudah salah piling kita,” ujar Rahmad Hasibuan,SH, Minggu(4/7) di Panyabungan sambil tertawa.
Kenapa Tertawa..? ” Bagaimana tidak tertawa, Kades Bimtek di Wings Hotel juga mengaku sangat puas dengan program Bimtek yang sebelumnya, tentu kata -kata Kades ini ada udang dibalik peyek,” ujar Rahmad dari Forum Penyelamat Anggaran Dana Desa.
Maksudnya, ingat Ekspos Kacabjari Natal tentang DD tahun 2019 dan 2020, tiba – tiba Kades dan aparat Desa sudah Mengikuti Bintek lagi dan mengaku senang dengan Bimtek -Bimtek sebelumnya, siapa dibelakang kegiatan Bimtek di Wings Hotel Kualanamu..? Entahlah.
” Kita Tantang Pihak Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Membongkar Indikasi Korupsi Dana Desa di Kecamatan Natal,” ujarnya ( Boy/ Nia)
Admin : Iskandar Hasibuan.