PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Sosial Kab. Madina Iskandar Hasibuan, menyarankan agar setiap Bacalon Bupati Mandailing Natal dituntut untuk bisa membasmi seluruh ladang ganja yang ada diwilayah Kecamatan Panyabungan Timur.
Maksudnya..? Setiap Bacalon Bupati Madina, mempunyai konsep tersendiri menghabiskan pohon ganja yang setiap waktu ditemukan oleh BNN, Polisi, TNI serta elemen lainnya.
” Saya tidak habis pikir, pohon ganja diwilayah Panyabungan Timur terus ada, apakah memang tidak bisa dihabiskan, atau jangan-jangan dijadikan bahan temuan, entahlah, ” Ujar Aktivis Sosial dan Lingkungan Kab. Madina Iskandar Hasibuan, Kamis(11/6) di Panyabungan, usai menerima informasi bahwa BNNP temukan 8 Hektare ladang ganja di tiga tempat diwilayah Panyabungan Timur.
Disebutkan Iskandar, sejak puluhan tahun silam persoalan ladang ganja diwilayah Panyabungan Timur tidak pernah habis-habisnya, inikan sebagai warga kita bingung dan heran.
Kalau era tahun 1998 okelah jauh dari pusat ibukota Kabupaten, tapi sejak tahun 1999 yang lalu, wilayah kita sudah Kabupaten, ibukotanya Panyabungan, ada Bupati, ada Polres, Ada BNNK, ada Kodim, ada DPRD, kenapa persoalan ini tidak bisa dituntaskan, atau memang dana APBD tidak boleh dialokasikan untuk pembaamian pohon ganja..? Hanya pemerintah yang bisa jawab.
Bayangkan, sekitar 80-90 % Penghuni Lapas Kelas II/B Panyabungan adalah kasus Narkoba, apa kita masyarakat tidak malu, pemerintah kok ngak serius mengatasinya, tapi justuru terus terusan menjadi objek temuan, seolah – olah kita bangga dengan pohon ganja, padahal masyarakat luar justuru sinis dan pasti berkata ” Kok ngak bisa Dihabiskan, daerah itu sedikit”
Terus terang, sebaiknya kita masyarakat Mandailing Natal, jangan memilih Bacalon Bupati yang tidak punya konsep membasmi pohon ganja dari wilayah Panyabungan Timur( Red)
Admin : Siti Putriani