PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Aktivis Sosial Kab.Madina Iskandar Hasibuan, mengaku meneteskan air mata ketika membaca berita Madinapos.Com dengan judul berita “Tak Punya BPJS, Laila Safitri Anak Yatim Yang Gagal Operasi, Sekarang Butuh Bantuan Dermawan “ sebab masih banyak masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal, yang mempunyai reseky melimpah dan diyakini ngak miskin jika dia mau membantu anak yatim yang sedang membutuhkan pertolongan untuk mengobati penyakitnya.
“ Saya berani jamin, jika ada dermawan, pejabat, anggota DPRD, Konglomerat, pengusaha, penguasa, tokoh ataupun penokoh yang mau membantu Laila Safitri si Anak Yatim warga Desa Siobon Jae Kec.Panyabungan, tidak akan jatuh miskin,” ujar Aktivis Sosial Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Minggu sore (11-8) di Rindang Hotel Panyabungan, setelah membaca berita dilansir di Madinapos.Com oleh sejumlah wartawan.
Disebutkan Iskandar, dirinya tidak menyalahkan Kades, Camat, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Bupati dan Wakil Bupati Madina, serta anggota DPRD Madina, tetapi apa salahnya jika ada warga yang seperti “ Laila Safitri “ sama sama kita mencari jalan keluarnya agar bisa diobati dan segera sembuh agar si anak yatim itu tidak mengeluh, saya pikir kita tidak akan jatuh miskin gara-gara membantu warga miskin, apalagi yatim lagi.
Terus terang, ujar Iskandar Hasibuan, banyak diantara kita terkadang selalu mengangung agungkan orang kaya, memuji pejabat, mengkultuskan konglomerat, tapi ketika muncul dihadapan kita seperti yang dialami “ Laila Safitri “ kita justuru pura-pura tidak mengetahuinya, lebih-lebih Kepala Desa (Kades), Camat dan Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan, harusnya proaktif dan berpesan kepada pejabatnya dibawah agar kupingnya diperlebar agar mendengar keluh-kesah dan jerita yang melengking dari rakyat.
“ Ayolah kita cara secara bersama-sama jalan keluarnya agar Laila Safitri segera dapat bantuan perobatan yang benar, agar penyakit yang dideritanya bisa sembuh,” ujar Iskandar Hasibuan yang selama ini aktif di Bidang Sosial itu( PN/Red)
Liputan Wartawan : Pendi Nasution
Admin : Siti Putriani Lubis