Aliansi Mahasiswa Tabagsel Demo ke Dinas Pendidikan dan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal

Demo di Dinas Pendidikan/Dita Risky

KEMUNGKINAN Aliansi Mahasiswa Tabagsel, yang terdiri dari IMMAN, Ima Tabagsel, Gema Madina, Lima Merak Tabagsel, Al -Ahkam dan Bongkar Tabagsel, melihat ” Carut Marutnya Dinas Pendidikan Mandailing Natal ” akhirnya generasi muda ini melakukan demo ke Dinas Pendidikan dan Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Selasa(24/11) menuntut 7(Tujuh) poin yang mereka nilai harus segera dituntaskan.

Aliansi Mahasiswa yang baru saja menyampaikan orasinya diguyur hujan, tapi para mahasiswa atau putra dan putri Mandailing Natal, terus mengumandangkan tujuh(7) poin pernyataan sikap mereka yang harus dijawab dan ditintaskan sebelum 7x 24 jam dari Selasa 24 November 2020.

Jurubicara Aliansi Mahasiswa Tabagsel Yahya Habibi Nasution dalam pernyataan sikapnya, mengutarakan  mahasiswa meminta kepada Kadis Pendidikan Madina untuk segera meletakkan jabatan dan mundur, karena kami menduga keras telah menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan secara ter organisir, massif, sistematis, untuk memperkaya diri dengan menjamurnya praktek KKN da manipulasi anggaran.

Poin kedua,  demi penegakan supremasi hukum yang adil dan transparan, kami meminta kepada Kepala Kajari Mandailing Natal, agar segera memanggil, memeriksa, mengusut, tuntas,  dan menangkap Kadis Pendidikan Kab. Madina atas maraknya dugaan kuat KKN yang menggurita di Dinas Pendifikan (Bersambung Terus)

Admin : dita risky saputri, SKM.

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.