Anggaran DD di Mark Up, Warga 5 Desa di Lembah Sorik Merapi Harapkan Inspektorat Turun

Demo Dana Desa di Madina/Dokumen Malintang Pos

PASAR MAGA(Malintangpos Online): “ Katakan Yang Benar Itu Benar dan Yang Salah Itu Salah walaupun pahit rasanya,” Pribahasa itulah yang disampaikan Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah terkait adanya harapan warga Lima(5) desa di Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal, agar Inspektorat segera turun tangan untuk melakukan audit terhadap dugaan “Mark Up “ anggaran Dana Desa(DD) di daerah itu.

            Harapan warga tersebut disampaikan oleh Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah sebagai juru bicara warga lima(5) desa yang mengadukan palaksanaan Dana Desa(DD) tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018 kepada sejumlah LSM( Lembaga Swadaya Masyarakat).

            Kelima (5) warga Desa tersebut antara lain warga Desa Purba Lamo, Desa Bangun Purba, Desa Aek Marian Mg, Desa Maga Dolok, Desa Maga Lombang yang selama ini telah mengadukan persoalan Dana Desa(DD) ke berbagai pihak di Kabupaten Mandailing Natal.

            Disampaikannya, bahwa Dana Desa(DD) tahun ke tahun selalu menjadi bahan pembicaraan ditengah-tengah masyarakat, kalau diadukan ke Inspektorat hasilnya tidak diketahui, kalau memang pelaksanaan Dana Desa tidak boleh diadukan biar masyarakat memahaminya dan menjadi penonton yang budiman.

            Kata dia, bukan kami menuduh Kades menggelapkan Dana Desa, tetapi apa salahnya Kades/aparat desa memberitahukannya kepada masyarakat secara transparan, lihatlah Rabat Beton yang dibangun banyak yang sudah rusak, sebab anggarannya “Mark Up “ sehingga suka-suka Kades membuat proyek fisiknya, belum lagi masalah anggaran BUMDes maupun pemberdayaan, sudah tidak diketahui kemana rimbanya.

            “ Masyarakat sudah lama mengadukan masalah tersebut kepada kita, baru inilah kita turun langsung melihat dari dekat bagaimana sebenarnya kondisi dilapangan, semua telah kita buat dokumen proyek fisiknya dan segera kita laporkan,” katanya

            Camat Lembah Sorik Merapi maupun Kepala Inspektorat Madina Marwan Bhakti Siregar yang berkali-kali kita hubungi baik ke kantornya selalu gagal, sebab tidak pernah dapat dikantornya sesuai keterangan stafnya.

            “ Inspektur lagi rapat di kantor Bupati, Inspektur hari ini tidak masuk karena dinas keluar Mandailing Natal,” ujar stafnya( Red-Rel)

 

 

 

 

 

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.