PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua LSM Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar, Ketua DPC.PDIP Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Aktivis Hukum Bahuddin Pulungan,SH, meminta kepada Komisi 3 DPRD Madina,untuk segera memanggil jajaran Dinas Keuangan dan Pengelolaan Asset Daerah guna untuk Klarifikasi terkait pagu anggaran SKPD setiap tahunnya.
“ Kami mendapat bocoran dari beberapa SKPD dan realita sebenarnya yang nyata terjadi, bahwa pagu anggaran setiap SKPD telah dipatron tanpa memikirkan kelayakannya, tapi jika mampu membagi “ Fee “ kepada salah seorang staf di Dinas Keuangan dan Asset Daerah berinisial Nov, maka anggaran SKPD akan berobah alias bertambah,” ujar Ketua LSM. Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah kepada Malintangpos Online, Jumat(01-06) di Halaman Mesjid Nur Ala Nur Aek Godang Panyabungan.
Kata dia, bahwa staf Dinas Keuangan dan Asset Daerah Madina Nov selama ini telah memainkan perannya kepada setiap Kadis, Kabag maupun Kaban yang mengelola anggaran, artinya jika anggaran SKPD ingin dinaikkan harus bayar sekian % kepadanya, kalau tidak jangan harap anggarannya bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Contoh, siapapun menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina, seharusnya mengalokasikan anggaran banyak baru bisa membersihkan Kota Panyabungan, tetapi kemungkinan Kepala Dinas nya tidak mau membayar kepada oknum staf Dinas Keuangan, maka anggarannya dari tahun ke tahun semakin sedikit.
Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar ditempat terpisah, mengakui persoalan anggaran untuk SKPD setiap tahunnya sudah dimainkan oleh Nov dengan melakukan % kepada setiap SKPD jika ingin anggarannya ditambah dari yang telah diajukan SKPD, artinya melalui tangan Nov maka anggaran bisa ditambah dan dikurangi.
Apa mungkin..? sedangkan seorang Mantan pejabat Eselon II dan seoarang Camat telah pernah mengakuinya kepada kita, bahwa Nov staf Dinas Keuangan dan Asset Daerah sangat mempunyai peranan penting dalam mengelola anggaran SKPD ketika menjelang dilaksanakan pembahasan APBD maupun Perobahan APBD.
“ Sebaiknya DPRD Cq.Komisi 3 DPRD Madina jangan hanya fokus membahas APBD, tapi coba ditanyakan kepada SKPD dan Dinas Keuangan kenapa anggaran SKPD seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Koperasi sangat jauh dari yang kita harapkan, sementara anggaran instansi lainnya sangat banyak sekali,” ujarnya.
Ketua DPC.PDIP Madina Iskandar Hasibuan yang dimintai komentarnya, mengakui bahwa masalah Pagu anggaran SKPD ketika melaksanakan pembahasan APBD maupun Perobahan APBD telah pernah ditanyakan langsung kepada Kadis Keuangan dan Kadis waktu mengatakan bahwa dia tidak mengetahui hal itu.
Namun, berdasarkan data data dan pengakuan dari mantan Pejabat Eselon II dan III langsung kepada saya Kamis(30-5) di Panyabungan, bahwa Nov staf Dinas Keuangan dan Asset Daerah sangat hafal betul dengan anggaran SKPD, jika ada penambahan maupun pengurangan maka urusannya ditangan Nov dan bisa jadi Kadis Keuangan tutup mata atau pura-pura tidak mengetahuinya.
“ Saya akan segera sampaikan kepada anggota DPRD dari PDIP agar menggalang wakil rakyat untuk dilakukan pemanggilan kepada Kadis Keuangan untuk dilakukan Klarifikasi agar tidak menimbulkan fitnah,” katanya dengan tegas( Red-Ril)
Admin : Siti Putriani Lubis