PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Anggota DPRD Kab.Madina Sahbana Hasibuan, mengutarakan bahwa sampai hari ini Sabtu(4-11) Dinas Kelautan dan Perikanan Belum mampu menutupi kebutuhan ikan untuk masyarakat, karena dua(2) BBI yang ada sekarang hanya Ikan Buntat yang dipelihara, sehingga ajakan makan ikan yang di canangkan di Desa Tanjung Mompang Kecamatan Panyabungan Utara sia-sia.
“ Membaca berita ajakan makan ikan bagi masyarakat saya kaget dan bingung, ikan dari mana diambil, karena Dinas Kelautan dan Perikanan Madina,sampai sekarang ini belum ada menunjukkan akan mampu mengadakan ikan untuk masyarakat, makanya banyak anak-anak yang cacingan sekarang ini,” ujar Anggota DPRD Kab.Madina Sahbana Hasibuan Via Selular Sabtu malam(4-11) dari rumahnya di Desa Mompang Jae Panyabungan Utara.
Disampaikannya, program ajakan makan itu sangat bagus sekali, namun seharusnya Dinas Kelautan dan Perikanan sebelum mengajak masyarakat, seharusnya lebih dulu menyiapkan ikan yang akan untuk kebutuhan masyarakat, sebab sampai sekarang ini Ikan Mas saja masih dari Sumatera Barat.
Kata dia, apa kekurangan kita dari Sumatera Barat kalau soal lahan, air, modal yang ada di APBD semua cukup, dimana salahnya, apa pernah Dinas Kelautan dan Perikanan Madina, mengajak masyarakat petambak ikan untuk membudayakan ikan dengan baik, ini yang kita tuntut dan harapkan, bukan langsung mengajak makan ikan dulu.
Pokoknya, ujar dia dengan nada tinggi, programnya bagu sekali, tapi tolong diseriusi untuk menjadikan wilayah kita banyak ikan, bayangkan berapa ton setiap harinya Ikan Mas dipasok dari Sumbar, inikan sudah ngak benar lagi ini, tolong kita sama sama mencari jalan keluarnya, ini Ikan sangat kaya dengan proteinnya, jangan kita asyik-asyik membuat kegiatan program makan ikan, darimana ikannya.
“ Untuk kebutuhan Ikan di Kota Panyabungan saja tidak cukup, makanya program ajakan makan itu ngak benar, setahu saya BBI Mompang ikannya didalam Ikan Buntat, BBI Saba Jambu disewakan kepada orang, darimana ikannya diambil, ngak cukup kebutuhan ikan sekarang buat masyarakat Madina,” katanya lagi dengan nad tinggi.
Sebelumnya, Kadis Kelautan dan Perikanan Madina Bahren Lubis kepada Malintang Pos, mengatakan bahwa pihaknya telah menelusuri kegiatan poetambak diwilayah Sumatera Barat, semua ikan yang masuk ke Madina kebanyakan dari Sumbar.
“ Kita sudah langsung ke Sumbar meninjau dan mempelajari bagaimana sebenarnya mereka memelihara ikan khususnya ikan mas dan Insya Allah kita akan buat di Madina, tolong dibantu,” katanya(Putri)
Admin : DIna Sukandar Hasibuan,A.Md