MEDAN(Malintangpos Online): Anggota DPRD Sumut ( Fraksi Hanura) H.Fahrizal Efendi Nasution, SH Mendesak Pemerintah Mandailing Natal C/ Q Gugus tugas yg telah membuat Posko diantara Desa Hutapuli – Simangambat agar memindahkannya ke Batas Tapsel – Madina di Desa Simaninggir Sihepeng Kecamatan Siabu.
Kenapa..? Tempat Posko melewati ribuan KK disekitar Desa Sihepeng 1. Sihepeng 2. Sihepeng 3, Sihepeng 4,Sihepeng 5,Desa Sibaruang, Desa Hutaraja, Desa Hutapuli, yang juga ingin terhindar dari Covid -19 dan membutuhkan perhatian pemerintah khususnya Gugus Tugas Covid – 19 Kab. Madina.
” Saya menerima keluhan dari masyarakat daerah itu, mereka juga khawatir dengan kondisi penyebaran Covid -19 yang menjadi perhatian kita semua, ” ujar Anggota DPRD Sumut H. Fahrizal Efendi Nasution,SH Rabu malam(25-3) Via selular dari Kota Medan terkait Posko Covid – 19 di wilayah Kec. Siabu.
Kata Fahrizal, dia berterima kasih dan apresiasi langkah Pemda membuka posko, namun ada ribuan KK yang terlewati, ngk mungkin petugas Posko bisa memantau warga yg masuk ke desa desa diatas, ia kalau aparat desa dan puskesmas mau dor to dor mendatanya, saya yakin tidak mudah mendata yg masuk ke desa itu.
Kades kan proaktif..? Oke jika mereka proaktif, saya tidak yakin, apa susahnya memindahkan posko ke perbatasan Madina – Tapsel, warga yang ribuan KK juga ingin daerahnya tidak tertular Covid – 19.
” Masyarakat yang ribuan KK yang dilewati posko juga masih masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, bukan masyarakat Tapsel,pokoknya Posko Pemantau Covid – 19 tersebut harus pindah, itu keluhan warga kepada saya, mereka ingin sehat juga, ” ujar Fahrizal Efendi
Camat Siabu Ali Imsar yg dihubungi, mengaku ditempatkan di daerah itu keputusan Muspika, begitupun saya mau ke Posko, akan kita musyawarahkan aspirasi anggota DPRD Sumut itu.
Sekda Madina Gozali Pulungan, SH yg dihubungi.Rabu malam(25-3) yang sedang dalam perjalanan, mengutarakan ada kerjasama antara polisi, dinkes, koramil pembuatan posko didekat polsek atau puskesmas.
” Saya lagi di Aek Inumon 2, sinyal kurang jelas, nanti saya hubungi, itu keputusan Muspika” kata Gozali.mengulangi jawaban Kadis Kesehatan ( isk)