

MANYABAR(Malintangpos Online): Warga Desa Manyabar, Desa Manyabar Jae, Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, mendesak Bupati dan DPRD agar segera mengalokasikan anggaran pembangunan Dek Penahan Banjir Aek Kitang dan sekaligus pembangunan Jembatan di APBD Tahun 2019 yang dalam waktu dekat akan dibahas oleh Dewan.
Kenapa rupanya..? Karena akibat luapan sungai(Aek) Kitang di musim penghujan selama September- Oktober telah membuat Dek Penahan Banjir Ambruk, sehingga warga daerah itu resah jika hujan lebat turun, apalagi beberapa waktu yang lalu daerah itu sudah pernah kebanjiran yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
“ Tolonglah Bupati dan DPRD Madina segera meninjau kondisi Dek dan Jembatan Aek Kitang, sebab setiap hujan lebat turun, maka warga selalu was-was dan tidak bisa tidur dan sudah sewajarnya pembangunan Dek yang benar-benar baik di daerah itu,” ujar warga Desa Manyabar kepada Malintangpos Online, Rabu malam(10-10) pukul 22.00 Wib ketika meninjau luapan sungai disebabkan hujan lebat hari ini.
Kata warga mengaku marga Nasution, selama ini Dek memang sudah dibangun, namun akibat kualitas yang kurang baik disebabkan pengawasan yang kurang akhirnya sangat mudah Ambruk ketika sungai meluap dan yang rugi adalah masyarakat, sebab air akan menggenangi perkampungan yang setiap musim hujan selalu daerah itu menjadi langganan banjir.
Karena itu, kata Nasution, sangat menyesalkan sikap Dinas PUPR dan BPBD Madina yang datang hanya menonton ke Desa Manyabar, seharusnya instansi itu segera membawa alat berat agar dilakukan pengerukan dan malam ini warga masih lega disebabkan air sungai cepat surut, bagaimana jika hujan terus turun, tentu akan lain ceritanya.
“ Tolonglah pak. Bupati lihat kondisi Dek dan jembatan Aek Kitang, kalau Dinas PUPR dan BPBD Madina mungkin melaporkannya tidak seperti yang terjadi dilapangan, sehingga anggaran untuk pembangunan Jembatan dan Dek sekalipun sering diusulkan tetap tidak ditampung,” ujar Nasution lagi dengan tegas.
Kepala Dinas PUPR Madina Syahruddin,ST yang beberapa kali di telephon ke HP nya selalu dirijek dan ketika di SMS juga tidak memberikan jawaban, sehingga belum diperoleh informasi tentang ambruknya dek sungai yang berada dihulu jembatan( Put/Red)
Liputan : Edy Saputra
Admin : Siti Putriani Lubis