Appsindo Unras, Bupati Madina Ambil Alih Persoalan Pasar Baru

Bupati Madina Terima Pendemo Appsindo Madina/Takesi

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Mandailing Natal akan mengambil alih penataan relokasi Pasar Baru Panyabungan pasca-kebekaran hebat sekitar dua tahun silam.Bupati menyampaikan pernyataan itu di hadapan pedagang pasar baru yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) pada saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati,Senin (24/02).

            Bupati sebelumnya bertanya kepada Kepala Dinas    Perindustirian dan Perdagangan Kabupaten Madina,Jhon Amriadi terkait 56 orang pedagang pasar baru yang yang belum mendapat tempat di relokasi Pasar Baru Panyabungan.

            “Untuk masalah itu, Pak (Bupati), kententuan bagi pedagang dengan penyewa direlokasi pasar baru berdasarkan peraturan Bupati,” jawab Jhon Amriadi yang disambut protes pedagang yang berunjuk rasa.

Bupati Madina Terima Pendemo Appsindo Madina/Takesi

Para pedagang juga mempertanyakan keabsahan Persatuan Pedagang Pasar Mandailing Natal

(PPPMA) yang lebih dipentingkan dari pada Appsindo.

 Bupati Madina langsung meminta jawaban dari Kadis Perindag terkait perlakuan yang berbeda terhadap dua organisasi pedagang tersebut dan menyatakan per hari ini urusan relokasi menjadi wewenang Bupati sepenuhnya.

            “Baik itu mulai hari ini saya ambil alih semua. Yang begitu-begituan harusnya saya tidak perlu ikut lagi.Mengenai penundaan relokasi, ini tidak bisa ditunda karena berkaitan dengan Dana APBN. Apabila ditunda maka semua pelaksanaan akan ikut tertunda yang berakibat gagalnya pembangunan pasar baru papar Bupati.

            Bupati meminta proses relokasi Pasar Baru Panyabungan tidak menyebabkan kegaduhan dan

jika ada masalah yang timbul harus dibicarakan dengan baik.”Sore nanti, panitianya (relokasi pasar) jumpai saya dan saya minta tidak ada kegaduhan,’ sambung Bupati.

            Hollad Daulay, Sekretaris Appsindo mengatakan seharusnya ke-56 korban pedagang pasar baru yang belum terakomodir harus secepatnya diakomodir dan diberikan tempat berdagang di relokasi Pasar Baru panyabungan.

            Seterusnya mereka meminta agar Bupati Madina menyediakan lahan bagi pedagang musiman di

tempat relokasi.”Karena biasanya padagang Pasar Baru ada yang namanya pedagang musiman dan kami berharap agar Pemerintah menyediakan lahan untu itu katanya(HL/StartNews/Red)

 

Liputan : Hasmar Lubis/ StartNews

Admin   : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.