Setiap orang tua pasti memiliki keinginan agar anaknya menjadi orang sukses dalam hidup dan karir, namun tak mudah mencapainya dan tidak setiap orang dapat mewujudkan mimpinya.
Ada orang tua yang secara materi memiliki harta yang banyak sehingga mampu memenuhi kebutuhan anaknya, tetapi bukan jaminan buah hatinya akan menjadi orang yang sukses dan berguna.
Sebaliknya, tak sedikit dijumpai para orang tua yang hidup sederhana bahkan terbilang miskin tetapi mampu mengantarkan putra-putrinya menjadi orang yang cemerlang dan sukses , menorehkan kebahagiaan kepada orang tua.
Di Kampung Padang, Mandailing Natal, Sumatera Utara Ali Panjaitan hanyalah seorang penjual kain keliling yang setiap harinya berangkat dari desa ke desa yang lain dengan tas gendong yang berisikan pakaian mengharap sedikit rezeki untuk anak dan istrinya.
Namun siapa kira meski hanya seorang tukang kredit keliling anak dari almarhum Muter Panjaitan itu mampu menjadikan tiga anaknya nya seorang abdi negara Tentara Nasional Indonesia (TNI).
– Pratu Ismail Panjaitan angkatan 2013 Yon armed 11 Kostrad Magelang.
– Pratu andrizal Panjaitan angkatan 2017 yonif raider 142 ksatria jaya.
– Serda Adimora Mora Panjaitan angkatan 2020 yonif 122 tombak sakti.
Ali Panjaitan rela harus berhutang sana-sini demi mencari biaya pendidikan, berharap anak-anak yang menjadi orang yang terpandang dan disegani dan bermanfaat bagi orang banyak terlebih harus lebih baik dari darinya.
Dulu sempat dibully orang banyak karena memiliki mimpi di luar kemampuan ekonominya “tidak jauh buah jatuh dari pohonnya” jangan terlalu banyak bermimpi diluar kemampuan.
Dan hasilnya sekarang dia tersenyum dan bangga bahwa bisa jadi Ayah Tentara( Hanafi Panjaitan)
Admin :Iskandar Hasibuan.