MASYARAKAT Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara,pasti ingat dengan Desa Gunung Baringin dan sekarang menjadi Kelurahan dan juga Ibukota Kecamatan Panyabungan Timur.
Selama ini tidak pernah muncul dan tidak diketahui oleh masyarakat dan sekarang setelah Naposo/Nauli Bulung merenovasi Objek Wisata telah ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah dengan keunikannya.
Untuk kita ketahui, bahwa Ekowisata Aek Batu Bontar di Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal sekarang mulai ramai dikunjungi para wisatawan lokal khususnya di hari libur.
Objek wisata yang baru dibangun oleh Persatuan Naposo Bulung (PNNB) setempat ini berada di lereng Tor Sihite Kelurahan Gunung Baringin.
Ekowisata ini mulai dikenal oleh masyarakat sejak sebulan terakhir ini. Setelah itu banyak wisatawan lokal yang berkunjung kesana untuk berswa foto seraya menikmati air pegunungan yang dipadu dengan alam.
Ketua Naposo Nauli Bulung Kelurahan Gunung Baringin Arifin didampingi Sekretaris, Sudirman kepada yang dikutip dari Antara, Senin (6/2) menyebutkan, masyarakat mulai banyak yang datang ke sana khususnya pada musim liburan.
“Alhamdulillah, meskipun baru dibuka pada hari libur ratusan pengunjung sudah datang kesini,” sebut mereka
Ekowisata Aek Batu Bontar sendiri berjarak sekitar 13 KM dari ibu kota Kabupaten Mandailing Natal Panyabungan tepatnya di Kelurahan Gunung Baringin.
Jalanan kesana sekitar 7 KM beraspal mulus, namun sekitar 5 KM jalannya sedikit mengalami kerusakan beberapa bagian akibat pelebaran jalan.
Menuju Aek Batu Bontar tersebut memakan waktu sekitar 10 menit dari Gunung Baringin. Untuk ke lokasi bisa menggunakan kenderaan roda dua.
Sesampainya di lokasi para pengunjung akan disuguhkan dengan air pegunungan yang jernih. Asrinya hutan dan air terjun kerap membuat yang berwisata ke lokasi itu merasa terbuai.
Riadoh, pengunjung asal Panyabungan saat mengatakan ekowisata Aek Batu Bontar memiliki keindahan alam yang alami dan asri.
Dia mengakui belum pernah menjumpai tempat wisata seperti Aek Batu Bontar di daerah lain.
“Apabila ini dikelola dengan baik prospeknya sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat” ujarnya.
Berhubung tempat wisata ini masih baru dan banyak kekurangan dirinya menyarankan agar dilakukan pembenahan sejumlah infrastruktur kelokasi seperti jalan,kamar mandi dan Musholla.( Kholid)
Admin ; Iskandar Hasibuan.