Balita jadi Korban Bentrok Sesama Ormas

lokasi bentrok

GUNUNGSITOLI (Malintangpos online) : Bentrok sesama personil anggota Pemuda Pancasila Kota Gunungsitoli menyebabkan seorang bayi dibawah lima tahun (Balita) terluka. Korban Arjuna Prayen Harefa (3) kini dirujuk ke Rumah Sakit Medan akibat mengalami pembengkakan        di bagian kepala.

Krisman Harefa orang tua dari Arjuna Prayen Harefa yang dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (18/1), membenarkan jika anaknya telah diberangkatkan ke Medan untuk mendapat perawatan akibat pembengkakan di bagian kepala.

Menurut Krisman, anaknya terluka ketika sejumlah anggota Pemuda Pancasila menyerang kediamannya yang terletak di komplek Pelabuhan Lama, Jalan Lagundri, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Senin (16/1) sekitar pukul 03.00 wib dinihari.

Setelah dirawat di RSU Gunungsitoli beberapa hari, anaknya tak kunjung sembuh, dan dokter merujuk anaknya untuk dibawa ke Rumah Sakit di Medan. Menurut dokter, anaknya  mengalami pembengkakan di bagian kepala akibat benturan.

“Mereka sudah berangkat tadi pak, saya tidak ikut dan hanya istri saya dan anak saya saja yang berangkat ke Medan. Anak saya didiagnosa dokter mengalami pembengkakan di bagian kepala dan dirujuk untuk berobat ke Medan,” terang Krisman melalui telepon seluler.

Arjuna Dimasukkan Dalam Mesin Cuci

Arni Sita Buaya alias Ina Arjuna Buaya yang sebelumnya ditemui ketika memberi laporan     di  Mapolres Nias, Jalan Melati, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Senin (16/1), mengaku jika anaknya terluka akibat diinjak dan terkena lemparan batu saat rumah mereka diserang sejumlah personil anggota Pemuda Pancasila Kota Gunungsitoli, Senin (16/.1) sekitar pukul 03.00 wib dinihari.

Menurut Arni Sita Buaya alias Ina Arjuna, sebelum kejadian, dia dan anaknya sedang tiduran di ruang tamu menunggu suaminya pulang. Tiba tiba rumah mereka dilempar pakai batu dan didobrak sejumlah pria berpakaian ormas Pemuda Pancasila.

Pria pria tersebut masuk ke dalam rumah dan menarik dia dengan kasar. Bahkan beberapa pemuda tersebut sempat menginjak anaknya dan berteriak jika mereka akan mempermalukan dirinya sambil mnelecehkan dia yang tinggal sendiri dan hanya bisa berteriak minta tolong.

Anaknya yang saat itu tidur disampingnya juga ikut terkena lemparan batu, sehingga dia berusaha menolong anaknya dan memasukkan dia ke dalam mesin cuci agar tidak terinjak dan kena batu yang terus dilempar dari luar.

“Saat itu mereka berteriak teriak dan salah seorang yang saya kenal berteriak keluar kau, kami akan mempermalukan dirimu. Mereka menarik saya dengan kasar, sehingga anak saya sempat diinjak dan saya mengalami beberapa luka ditubuh. Punggung anak saya saat itu lebam akibat kena batu, dan kami saat ini melapor ke Polisi,” tutur Arni Sita.

Sebelumnya, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Gunungsitoli Kaduhu Telaumbanua yang ditemui di sekretariat PDIP Kota Gunungsitoli, Senin (16/1), mengakui jika Krisman Harefa adalah anggota Pemuda Pancasila.

Namun, dia belum mendapat informasi jika rumah Krisman Harefa diserang anggota Pemuda Pancasila dan anaknya yang masih Balita terluka. Namun yang dia ketahui, anggota Pemuda Pancasila yang diserang dan ada yang terluka, serta sekretariat ranting Pemuda Pancasila juga dirusak.(AL)

Admin : Dina Sukandar A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Hafal Al Qur’an Jus 30, Kasek MTsN 1 Mandailing Natal Lepas 95 Siswa

BATANG NATAL(Malintangpos Online): Di Uji Ka.Kemenag Madina dan Ka.KUA Batang Natal,95 Siswa Kelas IX MTsN 1 Mandailing Natal, yang Dilepas Kepala Sekolah Henrisal Lubis.S.Pdi.M.Pd, hafal Al Qur’an Jus 30. ”…

Read more

Continue reading
Belum Terlambat, Wajar dan Wajib DPRD Kritik Kinerja Bupati Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Belum Terlambat,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, yg meng apresiasi dan jempol kepada 5 Anggota DPRD, yang melontarkan Kritik terhadap Bupati Mandailing Natal H.Saipullah Nasutionn.SH.MH, sejak…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses