MEMBICARAKAN Bandar Udara Mandailing Natal, yang saat ini Pelaksanaan Pembangunannnya diserahkan kepada PT. Modren Bahana KSO dan PT.Waskita Karya, dibawah Pengawasan PPK Bandar Udara Agus Indrawan yang selalu Welcome memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kepada Wartawan.
Seperti berita sejumlah Media Online,TV dan Media Cetak (Koran) dalam rentang waktu 25 – 31 Oktober 2023, hampir sejumlah Media ” Memberitakan ” sekitar Progres Pembangunan Bandar Udara dan juga rencana Pemungsian Bandara di April 2024 mendatang ini.
Benarkah seperti Berita di Media Online,TV dan Media Cetak..? Kenapa tidak, karena PPK Bandar Udara Madina Agus Indrawan menyampaikan informasi adalah fakta ril dilapangan sejak dimulai Pelaksanaan Proyek Tahap II Bandar Udara oleh PT.Modren Bahana KSO,PT dan PT.Waskita Karya.
Seperti yang disampaikan, Putra Desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang, Iskandar Hasibuan.SE, yang mengapresiasi PPK, PT.Modren Bahana KSO,PT.Waskita Karya yang terus menyelesaikan Pembangunan Bandara Mandailing Natal dan akan selesai di akhir Tahun 2023 yang dekat ini.
” Pembangunan fisik, Pembangunan Pasilitas sisi udara hingga 30 Oktober 2023, progresnya sudah mencapai angka 84 %, sesuai informasi dari PPK Bandara ketika kita tanyakan,” Ujar Iskandar Hasibuan,SE, yang juga Mantan Anggota DPRD ( 2009 -2014) Madina itu kepada Wartawan,Selasa(31/10) di Bukit Malintang ketika sosialisasi Pencalonan DPRD Sumut.


Masih penjelasan PPK Bandara, pesawat ATR 72 sendiri adalah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop.
Kata dia, Pembangunan Bandara Madina tidak terlepas dari dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Mandailing Natal dan Kementerian Perhubungan.
Masih penjelasan PPK, Target Mereka paling lambat awal April 2024 Bandara Mandailing Natal sudah bisa beroperasi,” kata Iskandar Mengulangi penjelasan PPK.
Untuk pembangunan fisik, pembangunan pasilitas sisi udara per 30 Oktober 2023 capaian progresnya sudah mencapai angka 84 %Pembangunan sisi udara yang meliputi konstruksi, runway, taxiway, apron, jalan akses, box culvert dan sejumlah pendukung lainnya itu sendiri dikerjakan oleh PT Modren Bahana KSO.Sementara untuk pembangunan fasilitas sisi darat yang meliputi gedung terminal dan gedung penunjang lainnya progresnya masih berada diangka 65 % dan terus diselesaikan sesuai target.Kata Agus, Meskipun sedikit agak terlambat, pembangunan sisi darat yang dikerjakan oleh penyedia PT Waskita Karya (Persero),Tbk ,tetap diminta ke Penyedia untuk dapat menyelesaikan pembangunannya sesuai dengan target paling lambat diakhir Desember 2023.

Iskandar Hasibuan.SE
Memang, pembangunan fasilitas sisi darat ini memang agak terkendala oleh cuaca, apalagi dalam akhir-akhir ini Madina dilanda musim penghujan.