PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pemerhati Lingkungan Edy Rahmad Hasibuan, mengutarakan untuk mengatasi Banjir dan Drainase yang tersumbat di Kota Panyabungan,bukan harus menunggu kebijakan Gubsu baru diatasi, karena dampaknya yang merasakan masyarakat Mandailing Natal sendiri.
” Banjir di Jalinsum depan SPBU Sipolu-polu dan di Pasar Lama Kota Panyabungan,sudah lebih 8 Tahun lamanya, selalu dikatakan kewenangan Provinsi Sumut, itu salah menafsirkan,” Ujar Pemerhati Lingkungan Edy Rahmad Hasibuan, Rabu siang(14/7) saat meninjau perbaikan Drainase di depan SPBU Sipolu – polu.
Kata Edy Rahmad, pejabat di Pemda Madina jangan Cengeng dan Latah, tapi biasakan mencari SOLUSI agar masyarakat terlayani dan merasa nyaman di daerahnya sendiri.
Maksudnya..? ” Setiap ada masalah/kejadian dan keluhan masyarakat, selalulah Berkolabori dengan berbagai pihak, kalau di Kota Panyabungan ada Lurah,Camat,PUPR,Perkim, Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.
” Pasca protes warga, saya mendengar langsung dari Bupati Madina Terpilih memerintahkan saudara Miswar Daulay untuk menuntaskannya dan sekarang sudah diperbaiki, ” Ujarnya.
Tim Inti Sukhairi -Atika (SUKA) Miswar Daulay yang dikonfirmasi Via selular,Rabu siang(14/7) membenarkan dirinya diperintahkan Bupati Madina Terpilih HM.Jafar Sukhairi Nasution, untuk mengatasi protes warga soal banjir dan drainase yg tersumbat di depan SPBU Sipolu-polu dan juga setiap hujan di Pasar Lama.
Kata Miswar, setelah diberi info Bupati terpilih dan petunjuk beliau kita BERKOLABORASI dengan PUPR Madina,Perkim dan Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional Sumut, Alhamdulillah kita kerjakan, tanpa harus berlama -lama langsung eksen dilapangan.
” Saya melihat Bupati terpilih kita Sukhairi -Atika langsung tanggap dan saya yakin setelah mereka dilantik nanti akan langsung melakulan gebrakan,” ujar Miswar Daulay.
Maksudnya..? Tanya Wartawan ” Mereka merasa bahwa mereka menerima AMANAH dari rakyat, tentu rakyat harus dilayani,termasuk akses transportasi harus cepat -cepat diperbaiki.
” Soal dana dan yang lainnya nanti akan Kolaborasi dengan berbagai pihak, yang terpenting rakyat dulu dilyani, nilai 100 untuk Bupati/Wakil Bupati Madina Terpilih,” ujar Miswar Daulay.
Monitor Tim Malintang Pos Group di lokasi Dranase tersumbat, beberapa kerja dibawah pengawasan Miswar Daulay, terlihat jalan sudah kering dan banyak sampah dikeluarkan dari Dranase tersumbat.
” Kalau Derainase sudah lancar air, diharapkan kepada masyarakat jangan buang sampah ke Drainase agar aliran air lancar ke hilir( Dita/Red)
Admin : Iskandar Hasibuan.