PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Mandailing Natal HM. Jakfar Sukhairi Nasution berdasarkan hasil rapat Forkopimda hari ini Sabtu (18/12) siang, Wilayah Kabupaten Mandailing Natal dinyatakan dalam Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor sejak 18 hingga 31 Desember 2021, berdasarkan Keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021 berlaku selama 14 hari
Keputusan tersebut diambil melalui Surat Pernyataan Bupati Madina Nomor : 360/3312/BPBD/2021 Tanggal 18 Desember 2021.
Dalam keputusan tersebut status darurat ini diputuskan dengan mempertimbangkan akibat curah hukan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir, longsor sehingga menggangu kehidupan dan kondisi penghidupan sosial ekonomi masyarakat.
Kemudian akibat kondisi ini juga telah menimbulkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Mandailing Natal.
Bupati juga telah menerbitkan Keputusan Nomor 360/0948/K/2021 tentang Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Mandailing Natal yang diketuai Sekretaris Daerah Gozali, SH. MM.
Posko akan bertugas diantaranya melakukan kajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat bencana, koordinasi dan operasi penanganan dadurat bencana dan pengendalian pelaksanaan penanganan darurat bencana.
Berdasarkan keputusan rapat, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi bersama Dandim 0212 / Tapsel serta BPBD Madina akan menuju wilayah Pantai Barat untuk melakukan langkah penting dalam penanganan darurat bencana. Sementara Bupati bersama Kapolres akan menuju wilayah kecamatan lainnya.
Laporan BNPB Madina
Bencana (BNPB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaporkan pada pukul 15.00 WIB. Akibat curah hujan yang tinggi sejak hari Jum’at kemarin (17/12/2021) sampai hari ini Sabtu siang (18/12/2021) masih terjadi di beberapa Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Madina mengakibatkan terjadi banjir dan beberapa titik longsor.
Berikut data desa – desa per Kecamatan yang mengalami banjir dan longsor di Kabupaten Madina yang diterima media ini pukul 15.00 WIB :
1. Wilayah Kecamatan Natal, terjadi Banjir di Desa Patiluban Mudik ± 250 rumah terendam, Desa Sikara Kara IV ± 400 rumah terendam, Desa Bonda Kase ± 250 rumah terendam, Desa Balimbing ± 200 rumah terendam, Desa Kampung Sawah ± 350 rumah yang terendam
Kecamatan Ranto Baek, terjadi banjir di Desa Sampuran dan Desa Huta Nauli ± 187 rumah terendam, banjir di Desa Ranto Panjang, Desa Muara Bangko, Desa Lubuk Kancah. Dan terjadi juga longsor di Desa Dua Sepakat yang mengakibat jalan putus total.
3. Kecamatan Lingga Bayu, terjadi banjir di Desa Kampung Baru, Desa Simpang Gambir (Pasar), Desa Lancat, Desa Tapus, Desa perbatasan lebih kurang 200 KK/ 150 rumah terendam, Desa Aek Garingging dilaporkan ada 2 (dua) jembatan gantung hanyut, Desa Sikumbu dan Desa Lobung jalan penghubung desa terancam putus, dan terjadi longsor di Desa Rantobi.
4. Kecamatan Batang Natal, terjadi longsor di Desa Ranto Sore dan Desa Muara Soma.
5. Kecamatan Panyabungan, terjadi banjir di Kelurahan Panyabungan III, Desa Pidoli Dolok (Kampus STAIN Madina), Desa Adianjior, Pidoli Lombang dan Desa Pagaran Tonga.
6. Kecamatan Hutabargot, terjadi banjir di Desa Hutabargot Nauli dan Desa Kumpulan Setia.
7. Kecamatan Sinunukan, terjadi banjir di Desa Bintungan Bejangkar dan Desa Banjar Aur.
8. Kecamatam Panyabungan Barat, terjadi banjir di Kelurahan Longat (luapan sungai Aek Sair) dan Desa Batang Gadis Jae, Desa Barbaran dan Panyabungan Jae.
9. Kecamatan Panyabungan Timur, terjadi longsor dan juga banjir di Desa Tebing Tinggi dimana satu unit rumah rusak berat, Desa Tanjung Julu satu unit rumah tertimbun longsor.
10. Kecamatan Panyabungan Utara, terjadi banjir di Desa Baringin Jaya dimana satu masjid ikut terendam, Desa Kampung Baru (luapan sungai Batang Gadis), Desa Torbanua Raja (lahan pertanian terancam gagal panen).
11. Kecamatan Nagajuang, terjadi banjir di Desa Tambiski dimana akses jalan terancam putus, Desa Tarutung Panjang Jembatan dikabarkan hampir putus.
12. Kecamatan Panyabungan Selatan terjadi longsor di titik dekat rumah makan Aek Saroga III.
13. Kecamatan Siabu, terjadi banjir di Desa Huta Godang Muda, Tanjung Sialang dan Desa Muara Batang Angkola.
14. Kecamatan Muara Batang Gadis, terjadi banjir di Desa Singkuang dilaporkan menggenangi rumah warga dan jalan lintas sepanjang 100 meter denganketinggian air 80 cm.
15. Kecamatan Batahan, terjadi banjir di Desa Batu Sondat, Desa Kampung Kapas, Desa Banjar Aur, Kelurahan Pasar Batahan dan Desa Batahan III.
BNPB Kabupaten Madina juga telah melakukan beberapa langkah upaya penanggulangan bencana dan melaporkan hingga pukul 15.00 WIB belum ada korban jiwa.
Sumber : Dinas Kominfo Madina
Fhoto : Humas.
Admin : Iskandar Hasinuan.