

KEJADIAN Banjir bandang, longsor, pemukiman penduduk terendam, pasiltas jalan tertimbun di berbagai daerah diwilayah Kabupaten Mandailing Natal, telah menggugah berbagai lapisan masyarakat tidak saja di Bumi Gordang Sambilan, juga diwilayah lainnya seperti Medan, Jakarta turut serta menggalang dana untuk diserahkan kepada korban bencana alam yang setiap harinya terus datang silih berganti.
“ Bantuan Terus Mengalir dan Terima Kasih kepada semua pihak yang ikut prihatin terhadap Bencana Alam yang terjadi diwilayah Bumi Gordang Sambilan,” ujar Muhammad warga Desa Muarasaladi Kecamatan Ulu Pungkut kepada Malintang Pos Group Rabu sore(17-10) di Panyabungan ketika hendak pulang ke Desa Muarasaladi.
Disampaikannya, bahwa banjir bandang yang telah memporak-porandakan desa mereka, serta mengakibatkan 12 orang meninggal dunia semuanya pelajar Madrasah adalah yang sama sekali tidak diduga-duga terjadi, karena itu di musim hujan yang masih terus terjadi kita himbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di sekitar DAS(Daerah Aliran Sungai), sekitar tebing maupun gunung untuk selalu Waspada agar tidak terulang kembali seperti kejadian Jumat (12-10) yang lalu diberbagai daerah di Mandailing Natal.

Kata dia, curah hujan yang tinggi pada Kamis dan Jumat(11-12/10) juga telah membuat Satu Init Mobil Avansa yang ditumpangi Polisi dan Pegawai Bank Sumut terjungkal masuk sungai di wilayah Kotanopan, yang mengakibatkan satu orang Polisi dan pegawai Bank Sumut meninggal dunia karena terbawa arus sungai dan juga membuat akses jalan diberbagai tempat khususnya wilayah Ulu Pungkut, Muarasipongi dan Pantai Barat sempat terputus beberapa saat.
Disebutkannya, sebagai warga yang melihat langsung dilapangan salut dan bangga terhadap Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan Kapolres Madina AKBP.Irsan Sinuhaji,S.IK.MH serta jajaran TNI-AD maupun berbagai elemen masyarakat yang begitu tanggap dan cepat melakukan langkah-langkah positif agar masyarakat terkena musibah tidak trauma, apalagi dengan turunnya bantuan dari Gubsu, Kapolda Sumut maupun masyarakat lainnya dari berbagai elemen langsung menyerahkannya ke Posko Bencana Alam di beberapa daerah.
“ Curah hujan masih tinggi, masyarakat dihimbau terus tetap Waspada, karena Bencana itu datang tiba-tiba dan bukan keinginan kita, karena itu kita harus Waspada dan mawas diri agar terhindar dari bencana yang muncul,” katanya lagi.( Bersambung Terus)
Liputan : Dita Risky Saputri Hasibuan
Admin : Siti Putiani Lubis