Dina Sukandar
NIAS UTARA(Malintangpos Online): Menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari Kota Gunungsitoli ke Lotu, ibukota Kabupaten Nias Utara, melewati rumah antar rumah yang masih sangat berjarak dengan dikiri kanan penuh dengan rerimbun pepohonan dan lahan tidur yang belum termanfaatkan.
Begitu tiba di Kantor DPC, kader senior partai Bpk. Baskami Ginting yang merupakan Ketua DPRD Sumut yang datang bersama Sdr. Budieli Laia sebagai Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP disambut antusias oleh Pengurus DPC Partai.
Antusiasme tersebut terlihat nyata sekaligus bahagia karena PDIP berhasil menempatkan kadernya menjadi Ketua DPRD Sumut dan pengurus DPC senang karena dikunjungi langsung di kantor partai.
Sekilas tampak memprihatinkan kondisi kantor tersebut, namun tidak menyurutkan semangat dan militansi kader partai di Nias Utara untuk tetap menjalankan program-program kepartaian, termasuk didalamnya menyikapi peristiwa pembakaran bendera serta pelaksanaan konsolidasi struktural ditingkat anak ranting, ranting dan anak cabang.
Banyak aspirasi dan harapan yang disampaikan kedepan mengenai sinergi 3 Pilar Kepartaian yang semoga dapat diwujudkan kedepan dengan memegang teguh komitmen-komitmen yang disepakati.
Bpk. Baskami Ginting dan Sdr. Budieli Laia menyampaikan salam dari Bpk. Djarot kepada seluruh pengurus yang hadir sekaligus berpesan agar tetap menjaga soliditas partai tidak hanya di tahun politik ini sebab soliditas merupakan syarat utama mewujudkan konsep gotong royong sebagai manifestasi ideologi partai.
Tidak lupa juga disampaikan agar setiap kader menyisingkan lengan baju dan bergotong royong untuk menyelesaikan konsolidasi struktural partai tanpa menghitung-hitung kendala yang ada.
Beliau berjanji, kedepan akan kembali mengunjungi Nias Utara dalam konteks penguatan kepartaian yang disinergitaskan dengan kerja-kerja politik pemerintahan.
Selesai pertemuan, mengambil rute yang berbeda untuk kembali ke Gunungsitoli untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat di wilayah pesisir serta kondisi jalan provinsi yang rusak sepanjang 20 Km. Rute ini membutuhkan waktu hampir 3 jam untuk ke Gunungsitoli.(Rigson/Red)
Admin : iskandar hasibuan
